Hikmah

18 Nama Bulan Rajab Lengkap dengan Artinya

Sel, 24 Januari 2023 | 16:00 WIB

18 Nama Bulan Rajab Lengkap dengan Artinya

Ilustrasi: Rajab3 (NU Online).

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-'Asqalani (ka wafat 852 H/1449 M), ahli hadits bermazhab Syafi'i penulis kitab Fathul Bari, penjelas Shahih Bukhari yang paling otoritatif, secara khusus menerangkan hal-ihwal bulan Rajab.
 

Dalam kitabnya Tabyinul 'Ajab bima Warada fi Syahri Rajab, ia menjelaskan secara khusus hadis-hadis keutaman-keutamaan bulan Rajab; menjelaskan mana hadits yang shahih dan yang bermasalah. Motifasi penulisan sebagaimana diterangkan sendiri dalam mukadimah kitab adalah karena banyaknya pertanyaan dan permintaan dari jamaah dan sahabat-sahabatnya agar ia kumpulkan hadits-hadits tentang bulan Rajab dan ​​​​​​keutamaan-keutamaannya, puasa, shalat di bulan Rajab secara khusus dan penjelasan atas kwalitas sanad haditsnya, apakah shahih ataukah bermasalah.
 

Al-Hafizh Ibnu Hajar ​​​​​​menukil perkatan Ibnu Dihyah untuk menjelaskan kata Rajab dari segi isytiqaq atau akar kata, serta makna-maknanya. 
 

قال ابن دحية: رجب. جمعه أرجاب، ورجبانات، وأرجبة وأراجب ورجابي
 

Artinya, "Ibnu Dihyah berkata: " kata rajab jamaknya adalah "arjab, rajabanat, arjabah, arajib dana rajaba".
 

Ia melanjutkan perkataannya:
 

قال. وله ثمانية عشر اسما: الأول: رجب؛ لأنه كان يرجب في الجاهلية، أي يعظم. الثاني: الأصم؛ لأنه ما كان تسمع فيه قعقعة السلاح.الثالث: الأصب؛ لأنهم كانوا يقولون: إن الرحمة تصب فيه.الرابع: رجم – بالميم – لأن الشياطين ترجم فيه.الخامس: الشهر الحرام.السادس: الحرم، لأن حرمته قديمة.السابع: المقيم؛ لأن حرمته ثابتة.الثامن:المعلى؛ لأنه رفيع عندهم.التاسع: الفرد، وهذا اسم شرعي. العاشر: منصل الأسنة، ذكره البخاري، عن أبي رجاء العطاردي. الحادي عشر: منصل الآل، أي الجواب. وقع في شعر الأعشى.الثاني عشر: منزع الأسنة.الثالث عشر: شهر العتيرة؛ لأنهم كانوا يذبحون.الرابع عشر: المبرى. الخامس عشر: المعشعش.السادس عشر: شهر الله. هذه ستة عشر: ثم ذكر ابن دحية.السابع عشر: سمي رجبا؛ لترك القتال: يقال. أقطع لله الرواجب. الثامن عشر: سمي رجبا؛ لأنه من الرواجب. وهذان ليسا اسمين زائدين، بل هذا اختلاف في اشتقاق اسم رجب


Artinya, "Menurutnya rajab mempuyai 18 nama sebagai berikut:

1. Rajab (mulia, agung), karena orang-orang di masa Jahiliah mengagungkannya.
2. Al-Asham (tuli), karena di bulan ini tidak terdengar suara gemerincing senjata tajam dalam peperangan.
3. Al-Assab (berlimpah), karene mereka berkata: "Sesungguhnya rahmat dilimpahkan di bulan Rajab."
4. Rajam, karena setan dirajam atau dilaknat di bulan Rajab.
5. Syahruh haram (bulan yang suci). 
6. Al-Haram (suci) karena kesucian atau keaguang bulan Rajab telah ditetapkan dari dulu.
7. Al-Muqim (yang mentap), karena kesucian bulan Rajab telah ditetapkan.
8. Al-Ma'ali (yang luhur), karena bulan Rajab itu mulia atau diagungkan mereka.
9. Al-Fardu (tunggal), dan ini adalah nama syar'i.
10. Munshal Asinnah (kepala tombak atau mata tombak), karena mereka mencopot kepala atau mata tombak mereka. Penamaan ini disebutkan oleh Imam Al-Bukhari dari Abi Raja' Al-'atharidi.
11. Munshal Āli, yakni jawaban. Penaman ini terdapat dalam Syi'ril A'sya.
12. Manza al-Asinnah, (mencabut mata tombak).
13. Al-'Atirah, (menyembelih), karena mereka menyembelih hewan.
14. Al-Mabari (meruncingi).
15. Al-Mu'asy'asy, (bersarang).
16.  Syahrullah, bulan Allah.
17. Dinamakan Rajab karena orang-oran​​​​​g menin​​​​​​ggalkan peperangan. Dikatakan "Aqta'a lillahi ar-rawajib" memotong sendi ujung jari karena Allah.
18. Dinamakan dengan rajab karena berasal dari kata "rawajib". Kedua nama terakhir bukan nama tambahan, melainkan karena​​​​​​ perbedaan asal kata Rajab. (Ibnu Hajar Al-'Asqalani, Tabyinul 'Ajab bima Warada fi Syahri Rajab, [Madinah, Muassasah Qurthubah] halaman 21-22).


Banyaknya nama bulan Rajab sebagaimana telah disebutkan sudah cukup menjadi bukti kemuliaan bulan Rajab. Dalam sebuah ungkapan dikatakan: 
 

كثرة الاسماء تدل على شرف المسمى
 

Artinya,  “Banyaknya nama menunjukkan atas mulianya yang diberi nama”. Wallahu a'lam.


 

Ustadz Muhammad Hanif Rahman, Dosen Ma'had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo