Manfaat Kesehatan Merawat Orang Tua dan Lansia dalam Islam
NU Online ยท Selasa, 3 Juni 2025 | 20:30 WIB
Yuhansyah Nurfauzi
Kolomnis
Dalam ajaran Islam, merawat atau mengasuh orang tua dan lansia bukan sekadar kewajiban moral, tetapi juga tindakan yang membawa berkah dan manfaat luar biasa, termasuk bagi kesehatan si pengasuh. Islam mengajarkan bahwa berbakti kepada orang tua adalah bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, serta mendatangkan ketenangan hati dan kesejahteraan jiwa.
Tak hanya itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa merawat orang tua dapat meningkatkan kesejahteraan emosional, mengurangi stres, serta memperkuat hubungan sosial. Semua aspek tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.
Apa saja keutamaan orang yang berusia tua dalam Islam? Bagaimana ajaran Islam dan manfaat yang dijanjikan ketika menganjurkan merawat orang tua? Apa manfaat kesehatan yang diperoleh oleh orang yang merawat orang tua dan lansia berdasarkan hasil penelitian para ahli?
Ada sebuah hadits yang menjelaskan keutamaan usia tua dan lanjut usia sebagai berikut:
ููู ุฑูุงูุฉ ููุฅู
ุงู
ุฃุญู
ุฏ ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู ุฑุถู ุงููู ุนููุ ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุนูู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู
ู ููุงูู: ู
ูุง ู
ููู ู
ูุนูู
ููุฑู ููุนูู
ููุฑู ููู ุงูุฅูุณูููุงู
ู ุฃูุฑูุจูุนูููู ุณูููุฉู ุฅููุง ุตูุฑููู ุงูููู ุนููููู ุซููุงุซูุฉู ุฃูููููุงุนู ู
ููู ุงูุจููุงุกู: ุงูุฌูููููู ููุงูุฌูุฐูุงู
ู ููุงูุจูุฑูุตูุ ููุฅูุฐูุง ุจูููุบู ุฎูู
ูุณูููู ุณูููุฉู ููููููู ุงูููู ุนููููููู ุงูุญูุณูุงุจูุ ููุฅูุฐูุง ุจูููุบู ุณูุชููููู ุฑูุฒููููู ุงูููู ุงูุฅูููุงุจูุฉู ุฅููููููู ุจูู
ูุง ููุญูุจููุ ููุฅูุฐูุง ุจูููุบู ุณูุจูุนูููู ุณูููุฉู ุฃูุญูุจูููู ุงูููู ููุฃูุญูุจูููู ุฃููููู ุงูุณููู
ูุงุกูุ ููุฅูุฐูุง ุจูููุบู ุงูุซููู
ูุงููููู ููุจููู ุงูููู ุญูุณูููุงุชููู ููุชูุฌูุงููุฒู ุนููู ุณููููุฆูุงุชูููุ ููุฅูุฐูุง ุจูููุบู ุชูุณูุนูููู ุบูููุฑู ุงูููู ูููู ู
ูุง ุชูููุฏููู
ู ู
ููู ุฐูููุจููู ููู
ูุง ุชูุฃูุฎููุฑูุ ููุณูู
ูููู ุฃูุณููุฑู ุงูููู ููู ุฃูุฑูุถูููุ ููุดูููุนู ูุฃููููู ุจูููุชููู
Artinya: Dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu โalaihi wa shahbihi wasallam bersabda: "Tidaklah seseorang diberi umur hingga 40 tahun dalam Islam melainkan Allah ta'ala menjauhkannya dari penyakit gila, kusta, dan lepra. Apabila mencapai umur 50 tahun maka kelak Allah ta'ala akan meringankan hisabnya. Apabila sampai umur 60 tahun maka Allah ta'ala akan menganugerahinya inabah (kembali/ rajin ibadah) kepada-Nya. Apabila sampai umur 70 tahun maka Allah ta'ala akan menyayanginya, dan para malaikat juga ikut menyayanginya. Apabila sampai umur 80 tahun maka Allah ta'ala akan menerima setiap kebaikan yang ia kerjakan dan mengampuni kesalahan-kesalahannya. Apabila sampai umur 90 tahun maka akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang, dan ia dijuluki โtawanan Allah di bumiโ, dan kelak di hari kiamat ia juga bisa memberi syafa'at/pertolongan kepada keluarganya.โ (HR. Imam Ahmad)
Berdasarkan hadits tersebut, orang yang berusia tua dan beragama Islam memiliki keutamaan yang luar biasa. Angka demi angka yang menunjukkan bertambahnya usia diiringi dengan melemahnya manusia seakan menjadi bukti Maha Kasih Allah kepada hamba-Nya.
Berikut ini manfaat rinci dari merawat orang tua dan lansia dalam Islam:
1. Memperpanjang Umur dan Menambah Rezeki
Apabila orang yang berusia tua tersebut sekaligus berstatus sebagai orang tua, maka berbakti kepadanya mendapatkan pahala yang berlipat. Islam secara tegas menyatakan bahwa anak yang berbakti kepada orang tua akan mendapatkan balasan sebagai berikut:
Baca Juga
Standar Fakir Miskin Lansia dalam Zakat
ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู ุููุงูู: ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู: ู
ููู ุฃูุญูุจูู ุฃููู ููู
ูุฏูู ูููู ููู ุนูู
ูุฑูููุ ููุฃููู ููุฒูุงุฏู ูููู ููู ุฑูุฒูููููุ ููููููุจูุฑูู ููุงููุฏูููููุ ููููููุตููู ุฑูุญูู
ููู
Artinya: โDari Anas bin Malik radliyallahu โanhu, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda; โSiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahim (kekerabatan).โ (HR. Ahmad)
Bertambahnya umur dan rezeki merupakan dua hal utama yang dijanjikan Allah bagi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Nabi tidak mengkhususkan hadits tersebut hanya untuk orang Islam, tetapi untuk siapa pun yang mengamalkan ajaran tersebut.
2. Memperoleh balasan yang bisa terwujud di dunia
Balasan bakti kepada kedua orang tua ini memiliki keunikan karena bisa terwujud sejak di dunia. Balasan ini bahkan berlaku kepada orang non-muslim dan terbukti melalui penelitian para ahli. Penelitian yang dilakukan oleh tim riset dari Johns Hopkins Center on Aging and Health menyatakan bahwa orang yang merawat lansia ternyata memiliki umur yang lebih panjang.
Orang yang merawat lansia itu adalah anak kandung dari lansia ataupun anak kandung yang dibantu oleh orang lain yang memang pekerjaannya merawat lansia (Roth dkk, 2015, Informal Caregiving and Its Impact on Health: A Reappraisal From Population-Based Studies, The Gerontologist, Vol.55, No.2: halaman 309-319).
Baik anak kandung maupun orang lain yang merawat lansia pada penelitian itu disebut sebagai pengasuh lansia. Penelitian itu menyimpulkan bahwa pengasuh lansia cenderung hidup lebih lama daripada banyak sampel pembanding yang bukan pengasuh. Penelitian itu menunjukkan bahwa pengasuh keluarga, termasuk yang merawat orang tuanya, dapat mengalami peningkatan harapan hidup.
Istilah pengasuhan dalam penelitian itu adalah bantuan yang diberikan keluarga, teman, dan profesional kepada mereka yang sudah tua, sakit, atau tidak mampu mengurus diri sendiri. Pengasuhan dapat mencakup membeli bahan makanan, memasak, membersihkan, membantu mandi atau perawatan pribadi, mengantar dan mengantar seseorang ke dokter, memberikan obat, membantu seseorang naik atau turun dari tempat tidur, dan banyak lagi.
Keuntungan umur panjang ini muncul ketika tim ilmuwan yang dipimpin oleh para ahli Johns Hopkins mengamati data kesehatan selama enam tahun untuk 3.503 pengasuh dan jumlah yang sama dari mereka yang bukan pengasuh. Mereka yang secara teratur merawat kebutuhan anggota keluarga menikmati perpanjangan harapan hidup selama sembilan bulan.
3. Menambah makna hidup dan menyehatkan mental
Dalam banyak kasus, pengasuh melaporkan menerima manfaat seperti peningkatan harga diri, pengakuan, dan rasa terima kasih dari penerima perawatan mereka. Pengasuh yang menemukan makna dalam pekerjaan mereka melalui agama atau keyakinan spiritual mereka juga memiliki kesehatan emosional yang lebih baik dalam penelitian tersebut, bahkan jika mereka tidak pergi ke tempat ibadah.
Jika orang yang non-muslim saja dapat memperoleh hikmah dari merawat orang tua dan lansia berupa umur panjang, tentunya kaum muslimin juga akan mendapatkan hal yang lebih besar lagi karena menjalankan ajaran Islam untuk berbakti pada orang tua berdasarkan keimanan. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Islam adalah universal untuk semua orang sebagaimana keumuman hadits Nabi tentang balasan berbakti kepada kedua orang tua yang diuraikan di atas.
Dengan memahami hikmah dari ajaran Islam tentang merawat orang tua, kaum muslimin bisa melihat bagaimana tindakan ini tidak hanya membawa pahala di dunia dan akhirat tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat. Selayaknya kaum muslimin mengamalkan ajaran bakti kepada orang tua dan merawat lansia dengan penuh keikhlasan. Wallahu aโlam bis shawab.
Ustadz Yuhansyah Nurfauzi, apoteker dan peneliti farmasi.
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
Terkini
Lihat Semua