Syariah

Nilai Lebih Baca Shalawat pada Hari Jumat

Ahad, 12 Maret 2017 | 17:03 WIB

Dalam risalah yang berjudul Al-Lum'ah fi Khasha’ishil Jumuah, Imam Jalaludin As-Suyuthi memasukkan amalan memperbanyak baca shalawat nabi sebagai salah satu kekhususan hari Jumat. Bahkan ketika menjelaskan topik ini Imam As-Suyuthi tampak memaparkannya agak lebih panjang dengan menyajikan banyak hadits-hadits ketimbang saat menjelaskan kebanyakan kekhususan amalan lainnya yang umumnya diutarakan hanya oleh satu-dua hadits saja.

Dalam mengemukakan keutamaan memperbanyak membaca shalawat, artikel ini spesifik merujuk pada kitab Al-Lum'ah fi Khasha’ishil Jumuah di atas. Al-Hafizh As-Suyuthi menyebutkan beberapa hadits yang menunjukkan betapa besar keutamaan amalan memperbanyak baca shalawat nabi pada hari Jumat, di antaranya adalah:

Diriwayatkan dari Aus bin Aus, Rasulullah SAW bersabda:

ان من افضل ايامكم يوم الجمعة فيه خلق ادم و فيه قبض وفيه النفخة وفيه الصعقة فاكثروا من الصلاة علي فيه فان صلاتكم معروضة علي

Artinya, "Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah Hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptaan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk.  Oleh karena itu perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat kalian akan dipersembahkan kepadaku".

Dari Abi Umamah Rasulullah SAW bersabda:

اكثروا من االصلاة علي فى كل يوم جمعة فمن كان اكثرهم علي صلاة كان اقربهم منزلة

Artinya, "Perbanyaklah kalian membaca shalawat kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa yang paling banyak membaca shalawat atasku, maka dia paling dekat kepadaku kedudukannya."

Hadits ini bersumber dari Anas Rasulullah SAW bersabda:

من صلى علي في يوم الجمعة الف مرة لم يمت حتى يرى مقعده فى الجنة

Artinya, "Barang siapa membaca shalawat atasku pada hari Jumat seribu kali, maka ia tidak mati kecuali akan diperlihatkan kedudukannya di surga."

Bersumber dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

اكثروا من الصلاة علي فى اليلة الزهراء واليوم الازهر فان صلاتكم تعرض علي

Artinya, "Perbanyaklah kalian membaca shalawat atasku pada malam bercahaya dan hari berkilauan karena sesungguhnya shalawat kalian akan disampaikan padaku."

Berdasarkan hadits-hadits yang dipaparkan dalam kitab Al-Lum'ah fi Khasha’ishil Jumu’ah di atas, meskipun hanya beberapa saja yang kami nukil di sini (belum disebutkan semuanya), tapi menurut hemat kami bahwa keutamaan memperbanyak membaca shalawat pada hari Jumat bagi yang mengamalkannya adalah meliputi antara lain:

1. Bacaan shalawat pada hari atau malam Jumat tersebut langsung dihadapkan kepada Nabi Muhammad SAW.

2. Yang terbanyak membaca shalawat -khususnya pada hari Jumat- derajat kedudukannya lebih dekat kepada Nabi Muhammad SAW.

3. Yang mengamalkan membaca shalawat hari Jumat akan ditulis dalam kelompok para syahid dan mendapatkan syafaat pada hari kiamat.

4. Dikabulkan hajat-hajatnya, baik kebutuhannya di akhirat maupun di dunia.

5. Pada hari kiamat akan datang bersama Nabi Muhammad seraya mukanya bercahaya. (M Haromain)

Terkait

Syariah Lainnya

Lihat Semua