Besok dan Lusa Sunnah Puasa Ayyamul Bidl Rajab 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
NU Online ยท Senin, 13 Januari 2025 | 20:00 WIB
Jakarta, NU Online
Awal Rajab 1446 H dimulai pada Rabu (1/1/2025) lalu sebagaimana diumumkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Selasa (31/12/2024). Artinya, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh Senin (13/1/2025).
Baca Juga
Ini Lafal Niat Puasa Rajab
Untuk diketahui, ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriah. Di bulan Rajab 1446 H, ayyamul bidh jatuh pada hari Senin hingga Rabu (13-15/1/2025).
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidh dihukumi sunnah muakkad, sebuah amalan yang sangat dianjurkan. โDiriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: โRasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergianโ.โ (HR an-Nasaโi dengan sanad hasan).
Adapun niat melaksanakan puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut.
ููููููุชู ุตูููู
ู ุฃููููุงู
ู ุงููุจูููุถู ูููููฐูู ุชูุนูุงููู
Nawaytu shauma ayyรขmil bรฎdl lillรขhi taโรขlรข.
Baca Juga
Dasar Hukum Puasa Rajab
Artinya, โSaya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah taโรขlรข.โ
Niat puasa ayyamul bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati. Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Hal itu dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, umat Islam disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum imsak. Jika waktu Maghrib telah tiba, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.
Keutamaan puasa ayyamulย bidhย di bulan Rajab
Puasa ini memiliki keutamaan (fadilah) seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadits yang diriwayatkan Abudzar ra menjadi dalil atasnya.
Disebutkannya, Nabi Muhammad saw. bersabda: โSiapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: โSiapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnyaโ [QS al-Anโam: 160]. Satu hari sama dengan 10 hariโ.โ (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: โHadits ini hasan.โ Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab Iโรขnatut Thรขlibรฎn Juz II.
Apalagi puasa ini dilakukan di bulan Rajab. Hal ini sangat dianjurkan sesuai hadits Nabi Muhammad saw, โBarang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqaโdah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.โย
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua