
Siapa saja yang melazimkan dua bait ini setiap hari Jumat, maka Allah akan ambil ruhnya dalam keadaan Islam tanpa ragu sedikit pun.
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Syair ini pada tahun 1950an kerap dilantunkan orang-orang tua. Demikian diceritakan orang-orang tua di masa kini. Syair yang juga dipopulerken Gus Dur ini kerap dinisbahkan kepada seorang legenda yang sangat cendekia dan jenaka. Walhasil syair ini keluar dari seseorang yang dikenal dengan sebutan Abu Nawas atau Abu Nuwas.
Tidak salah kalau syair berikut ini memiliki tempat di hati kalangan orang-orang baik. Selain kandungannya yang berbobot, syair ini diharapkan memberikan manfaat bagi pembacanya sebagaimana anjuran salah seorang ulama besar yang menghimpun syariat dan hakikat Syekh Abdul Wahhab Syaโroni.
Sayid Bakri bin M Sayid Syatho Dimyathi dalam karyanya Iโanatut Tholibin mengutip ucapan Syekh Abdul Wahhab Syaโroni.
ย
ุนู ุณูุฏู ุนุจุฏ ุงูููุงุจ ุงูุดุนุฑุงูู ู ููุนูุง ุงููู ุจู ู ุฃู ู ู ูุงุธุจ ุนูู ูุฑุงุกุฉ ูุฐูู ุงูุจูุชูู ูู ูู ููู ุฌู ุนุฉุ ุชููุงู ุงููู ุนูู ุงูุฅุณูุงู ู ู ุบูุฑ ุดูุ ููู ุง:
ย
ุฅููููููู ููุณูุชู ููููููุฑูุฏูููุณู ุฃูููููุงย ย ููููุง ุฃูููููู ุนูููู ููุงุฑู ุงูุฌูุญูููู ู
ููููุจู ูููู ุชูููุจูุฉู ููุงุบูููุฑู ุฐูููููุจูููย ย ููุฅููููู ุบูุงููุฑู ุงูุฐูููุจู ุงูุนูุธูููู ู
ย
Dari Syekh Abdul Wahhab Syaโroni--semoga Allah memberikan maslahat kepada kita berkat Syekh Wahhab--bahwa siapa saja yang melazimkan dua bait ini setiap hari Jumat, maka Allah akan ambil ruhnya dalam keadaan Islam tanpa ragu sedikit pun.
Kedua bait syair itu berbunyi: Ilahi lastu lil Firdausi ahla # Wa la aqwa ala naril jahimi / Fa hab li taubatan waghfir dzunubi # Fainnaka ghafirudz dzanbil โazhimi.
(Tuhanku, aku bukanlah penghuni yang pantas surga-Mu. Aku pun tidak sanggup masuk neraka. Karena itu, bukalah pintu tobat-Mu. Ampunilah segenap dosaku. Karena sungguh Engkau ialah Zat yang maha pengampun).
Perihal berapa kali dan jam berapa, memang tidak disebutkan oleh Syekh Wahhab. Namun, Sayid Bakri mengutip pendapat sebagian ulama yang mengamalkan syair tersebut.
ูููู ุนู ุจุนุถูู
ุฃููุง ุชูุฑุฃ ุฎู
ุณ ู
ุฑุงุช ุจุนุฏ ุงูุฌู
ุนุฉ
Dikutip dari sejumlah ulama bahwa dua bait syair itu dibaca sebanyak 5 kali setelah mengerjakan shalat Jumat.
Kalau hanya membaca lima kali setiap pekan, amalan ini dengan faidahnya yang luar biasa tampaknya ringan. Artinya, sayang kalau dilewatkan begitu saja. Syair ini bisa dibaca sebelum meninggalkan sajadah Jumatan. Setelah Ashar pun tidak menjadi masalah. Wallahu Aโlam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
2
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
3
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
5
Doa-Doa Pilihan di Hari Asyura, Dapat Hindarkan dari Matinya Hati
6
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Terkini
Lihat Semua