Syariah

Ingin Selamat hingga Jumat Berikutnya? Baca Amalan Ini!

Jum, 26 Januari 2024 | 10:00 WIB

Ingin Selamat hingga Jumat Berikutnya? Baca Amalan Ini!

Ilustrasi Jumat. (Foto: NU Online)

Hari Jumat adalah hari yang mulia dalam agama Islam. Pada hari tersebut, umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat di masjid. Salat Jumat merupakan salah satu ibadah yang paling utama dalam Islam. 

 

Dalam Al-Qur'an, hari Jumat disebut dengan "Yaumul Jumu'ah". Hal ini sebagaimana termaktub dalam Surah al-Jum'ah [62] ayat 9 Allah berfirman tentang anjuran untuk melaksanakan shalat Jumat:

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

 

Artinya; "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

 

Lebih lanjut, Imam Jalaluddin Suyuthi dalam kitab Nurul Lum'ah fi Khashaish Jum'ah, [Beirut; Dar Kutub Ilmiah, 1987], halaman 55, menjelaskan bahwa setelah shalat Jumat, umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan, salah satunya adalah membaca empat surat Al-Qur'an, yaitu Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq [Al-Mu'awwidzatain], dan Al-Ikhlas, masing-masing sebanyak tujuh kali. 

 

Amalan ini, kata Imam Jalaluddin Suyuthi, memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat melindungi dari gangguan jin dan manusia, serta mendapatkan pahala yang besar. Lebih jauh lagi, orang yang membaca surat pendek tersebut setelah shalat Jumat akan dijaga oleh Allah SWT dari segala macam keburukan dan kejahatan hingga waktu shalat Jumat berikutnya. 

 

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang bersumber dari Asma' binti Abu Bakar, Nabi bersabda;

 

عن أسماء بنت أبي بكر قالت: من صلى الجمعة ثم قرأ بعدها قل هو الله أحد والمعوذتين، والحمد سبعا سبعا حفظ من مجلسه ذلك إلى مثله

 

Artinya: "Dari Asma' binti Abu Bakar dia berkata: Barangsiapa yang shalat Jumat, kemudian setelah itu membaca 'Qul Huwallahu Ahad' (surat Al-Ikhlas), 'Al-Falaq' (surat Al-Falaq), dan 'An-Nas' (surat An-Nas) masing-masing tujuh kali, maka dia akan dijaga dari tempat duduknya itu hingga seperti itu."

 

Lebih lanjut, dalam kitab Nurul Lum'ah fi Khashaish Jum'ah, Imam Jalaluddin Suyuthi juga mencantumkan hadits, yang menyebutkan bahwa barangsiapa membaca Al-Fatihah, Al-Mu'awwidzatain, dan Qul Huwallahu Ahad sebanyak tujuh kali sebelum berbicara sesudah shalat Jumat, maka segala kesalahannya yang dilakukan antara dua Jumat akan diampuni dan orang yang mengamalkannya akan dilindungi dari perbuatan maksiat.

 

Menurut Imam Suyuthi, amalan ini juga berfungsi sebagai benteng untuk menjaga diri dari perbuatan dosa. Pun, amalan ini diyakini dapat memberikan pahala penghapusan dosa dan perlindungan dari perbuatan tercela hingga tiba Jum'at berikutnya. Simak hadits berikut ini;

 

وأخرج سعيد بن منصور عن محول، قال: من قرأ فاتحة الكتاب والمعوذتين، وقل هو الله أحد سبع مرات يوم الجمعة قبل أن يتكلم كفر. عنه ما بين الجمعتين، وكان معصومًا

 

Artinya; "Sa'id bin Manshur meriwayatkan dari Mu'awil, dia berkata: Barangsiapa membaca Al-Fatihah, Al-Mu'awwidzatain, dan Qul Huwallahu Ahad sebanyak tujuh kali pada hari Jum'at sebelum berbicara, maka dosa-dosanya antara dua Jum'at akan diampuni, dan dia akan terjaga dari perbuatan dosa."

 

Pada sisi lain, keempat surat tersebut dapat menjadi perisai bagi seseorang, hartanya, dan anaknya dari berbagai macam ancaman, baik yang berasal dari manusia, jin, maupun makhluk lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya orang yang selesai shalat Jumat tidak langsung pulang, tetapi duduk sejenak mengamalkan amalan ini.   

 

من قرأ قل هو الله أحد، والمعوذتين بعد صلاة الجمعة حين يسلم الإمام قبل أن يتكلم سبعا سبعا كان مضمونا هو وماله، وولده من الجمعة إلى الجمعة

 

Artinya; "Siapa yang membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas setelah shalat Jumat, ketika imam telah salam, sebelum berbicara, sebanyak tujuh kali, maka ia dan hartanya serta anaknya akan terjamin dari Jumat ke Jumat berikutnya."

 

Penjelasan serupa juga termaktub dalam kitab Ithafus Sadatil Muttaqin Syarah Ihya' Ulumiddin, Jilid III, halaman 270 karya Murtadha az-Zabidi, disebutkan, setelah selesai shalat Jumat, dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sebanyak tujuh kali. Amalan ini diriwayatkan oleh sebagian salaf dapat melindungi seseorang dari kejahatan setan hingga Jumat berikutnya.

 

.فإذا فرغ من الجمعة قرأ الحمد لله سبع مرات قبل أن يتكلم وقل هو الله أحد ، والمعوذتين سبعا سبعا وروى ، بعض السلف أن من فعله عصم من الجمعة إلى الجمعة ، وكان حرزا له من الشيطان .

 

Artinya; "Setelah selesai shalat Jumat, sebelum berbicara hendaklah membaca "Alhamdulillah" tujuh kali, "Qul huwallahu ahad" tujuh kali, dan "Al-Falaq" dan "An-Nas" masing-masing tujuh kali. Diriwayatkan oleh sebagian salaf bahwa barangsiapa yang melakukannya, maka akan terjaga dari Jumat ke Jumat dan akan menjadi benteng baginya dari setan."

 

Demikian amalan-amalan yang dapat dibaca setelah shalat Jumat, yang bermanfaat menjadi penyelamat hingga Jumat berikutnya. Amalan-amalan tersebut antara lain membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sebanyak 7 kali.

 

Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk mengamalkan amalan-amalan tersebut, sehingga kita dapat menjadi hamba-Nya yang senantiasa dilindungi dari segala bahaya dan selalu berada dalam kebaikan. Wallahu a'lam

 

Zainuddin Lubis, Pegiat Kajian Tafsir, Tinggal di Ciputat.