Syariah

Ini Delapan Adab Perjalanan Pulang Jamaah Haji

NU Online  ยท  Selasa, 28 Agustus 2018 | 09:00 WIB

Ini Delapan Adab Perjalanan Pulang Jamaah Haji

(Foto: saudi gazette)

Imam An-Nawawi menulis tema haji dan umrah secara khusus melalui karyanya Al-Idhah fi Manasikil Hajj. Di akhir karyanya ini, Imam An-Nawawi menulis sejumlah hal yang perlu diperhatikan terkait proses perjalanan pulang jamaah haji dan keluarga yang menyambutnya di tanah air.

Menurutnya, sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat perjalanan pulang haji itu sebenarnya sudah disebutkan di awal karyanya terkait awal perjalanan jamaah haji. Tetapi ada beberapa tambahan yang perlu diperhatikan.

ุงุนู„ู… ุฃู† ู…ุนุธู… ุงู„ุขุฏุงุจ ุงู„ู…ุฐูƒูˆุฑุฉ ููŠ ุงู„ุจุงุจ ุงู„ุฃูˆู„ ููŠ ุณูุฑู‡ ู…ุดุฑูˆุนุฉ ููŠ ุฑุฌูˆุนู‡ ู…ู† ุณูุฑู‡ ูˆูŠุฒุงุฏ ู‡ู†ุง ุขุฏุงุจ

Artinya, โ€œKetauhilah, mayoritas adab yang tersebut pada bab pertama perihal awal perjalanan haji juga disyariatkan pada proses perjalanan pulang dari ibadah haji. Tetapi di sini ada sejumlah tambahan adab,โ€™โ€ (Lihat An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman 247).

Sejumlah hal yang perlu diperhatikan, kata Imam An-Nawawi, terdiri atas delapan hal.
Pertama, sunnah meneladani Rasulullah SAW, yaitu bertakbir sebanyak 3 kali sepulang naik haji bila melewati jalan menanjak atau perbukitan. Setelah takbir, jamaah haji dianjurkan membaca doa yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini:

ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู…ูู„ู’ูƒูุŒ ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุฆู ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑูŒุŒ ุขูŠูุจููˆู’ู†ูŽ ุชูŽุงุฆูุจููˆู’ู†ูŽ ุนูŽุงุจูุฏููˆู’ู†ูŽุŒ ุณูŽุงุฌูุฏููˆู’ู†ูŽ ู„ูุฑูŽุจู‘ูู†ูŽุง ุญูŽุงู…ูุฏููˆู’ู†ูŽุŒ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุนู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู†ูŽุตูŽุฑูŽ ุนูŽุจู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู‡ูŽุฒูŽู…ูŽ ุงู„ุฃูŽุญู’ุฒูŽุงุจูŽ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู

Lรข ilรขha illallรขhu wahdahรป lรข syarรฎka lahรป, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa โ€˜alรข kulli syaiโ€™in qadรฎrun. ร‚yibรปna, tรขโ€™ibรปna, โ€˜รขbidรปna, sรขjidรปna li rabbinรข, hรขmidรปn. Shadaqallรขhu waโ€˜dah, wa nashara โ€˜abdah, wa hazamal ahzรขba wahdahรป.

Artinya, โ€œTiada tuhan selain Allah yang esa. Tiada sekutu bagi-Nya. Segala puji bagi-Nya. Dia kuasa atas segala sesuatu. (Kami) kembali, bertobat, menyembah, bersujud kepada Tuhan kami, dan memuji. Maha benar Allah akan janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan pasukan musuh sendiri.โ€

Imam Muslim juga meriwayatkan dari Sahabat Anas RA bahwa Rasulullah bersama para sahabatnya sepulang haji membaca doa ini sepanjang jalan hingga tiba di kota kediaman, Kota Madinah. Berikut ini doanya:ย 

ุขูŠูุจููˆู’ู†ูŽ ุชูŽุงุฆูุจููˆู’ู†ูŽ ุนูŽุงุจูุฏููˆู’ู†ูŽุŒ ุณูŽุงุฌูุฏููˆู’ู†ูŽ ู„ูุฑูŽุจู‘ูู†ูŽุง ุญูŽุงู…ูุฏููˆู’ู†ูŽ

ร‚yibรปna, tรขโ€™ibรปna, โ€˜รขbidรปna, sรขjidรปna li rabbinรข, hรขmidรปn.

Artinya, โ€œ(Kami) kembali, bertobat, menyembah, bersujud kepada Tuhan kami, dan memuji.โ€

Kedua, jamaah haji yang belakangan pulang dianjurkan mengamanatkan jamaah haji yang pulang lebih dahulu untuk mengabarkan kepada keluarga jamaah di kampung halaman agar kedatangan mereka yang belakangan tidak tampak mendadak.

Ketiga, ketika mendekat dengan kota kediaman, jamaah haji disarankan membaca doa sebagai berikut:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑู ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ูู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ู ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽุดูŽุฑู‘ู ู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ูŽุง

Allรขhumma innรฎ asโ€™aluka min khairihรข, wa khairi ahlihรข, wa khairi mรข fรฎhรข. Wa aโ€˜รปdzu bika min syarrihรข, wa syarri ahlihรข, wa syarri mรข fรฎhรข.

Artinya, โ€œYa Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan kota ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan kota ini, kejahatan penduduknya, dan kejahatan apa yang ada di dalamnya.โ€

Sebagian ulama menganjurkan jamaah haji membaca doa berikut ini:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุจูู‡ูŽุง ู‚ูŽุฑูŽุงุฑู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุฑูุฒู’ู‚ู‹ุง ุญูŽุณูŽู†ู‹ุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ูŽุง ุฌูŽู†ูŽุงู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุนูุฐู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ูˆูŽุจูŽุงู‡ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจู‘ูุจู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจู‘ูุจู’ ุตูŽุงู„ูุญููŠู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง

Allรขhummajโ€˜al lanรข bihรข qararan, au rizqan hasanan. Allรขhummarzuqnรข janรขhรข, wa aโ€˜idznรข min wabรขhรข, wa habbib shรขlihรฎ ahlihรข ilainรข.

Artinya, โ€œYa Allah, jadikanlah ketetapan bagi kami pada kota ini atau rezeki yang baik. Ya Allah, anugerahilah kami buahnya (buah di kota ini), lindungilah kami dari wabahnya, tanamkan cinta di hati kami kepada penduduknya, dan tanamkan cinta di hati penduduk yang saleh di kota kepada kami.โ€

Keempat, bila tiba di kota kediaman pada malam hari, jamaah haji tidak dianjurkan memasuki kediamannya seketika. Mereka disarankan memasuki desanya pada pagi hari.

Kelima, ketika tiba di desa atau kompleks kediamannya, jamaah haji dianjurkan mencari masjid terdekat dan shalat dua rakaat di dalamnya sebelum pulang ke rumah. Sampai di rumah, mereka juga dianjurkan untuk menunaikan shalat dua rakaat, berdoa, dan bersyukur kepada Allah.ย 

Keenam, keluarga, kerabat, kolega, atau tetangga yang menyambut kepulangan jamaah haji dianjurkan membaca doa berikut ini:

ู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุญูŽุฌู‘ูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽุบูŽููŽุฑูŽ ุฐูŽู†ู’ุจูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽ ู†ูŽููŽู‚ูŽุชูŽูƒูŽ

Qabballallรขhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.

Artinya, โ€œSemoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.โ€

Mereka juga dianjurkan untuk mendoakan jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci dengan doa berikut ini:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ุญูŽุงุฌู‘ู ูˆูŽู„ูู…ูŽู†ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููŽุฑูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ุญูŽุงุฌู‘ู

Allรขhummaghfir lil hรขjj, wa li man istaghfara lahul hรขjj.

Artinya, โ€œYa Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.โ€

Ketujuh, ketika memasuki rumah dan menemui keluarganya, jamaah haji disarankan membaca doa berikut ini:

ุชูŽูˆู’ุจู‹ุง ุชูŽูˆู’ุจู‹ุงุŒ ู„ูุฑูŽุจู‘ูู†ูŽุง ุฃูŽูˆู’ุจู‹ุงุŒ ู„ูŽุง ูŠูุบูŽุงุฏูุฑู ุญููˆู’ุจู‹ุง

Tauban, tauban, li rabbinรข awban, lรข yughรขdiru hรปban.

Artinya, โ€œKami sungguh memohon pertobatan. Kepada Tuhan kami, kami kembali, tobat yang tidak menyisakan dosa.โ€

Kedelapan, jamaah haji yang pulang dari tanah suci seyogianya menjalani hidup lebih baik dari sebelumnya. Kualitas hidup yang lebih baik dari segi ibadah, sikap terhadap orang lain, dan sikap terhadap alam semesta, menjadi tanda penerimaan ibadah haji.

Semua amalan ini tidak sepenuhnya dengan relevan mengingat kompleksitas situasi, waktu perjalanan pulang, kemajuan teknologi informasi terkait kirim kabar, dan situasi kampung halaman jamaah haji asal Indonesia. Tetapi sebagian besar adab yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi ini masih relevan bagi jamaah haji sekarang ini. Wallahu aโ€˜lam. (Alhafiz K)