Ini Makhluk yang Lebih Buruk dari Iblis dan Firaun
NU Online ยท Rabu, 24 Agustus 2022 | 17:00 WIB

Hasud, hasad, atau iri dengki merupakan sifat tercela dalam Islam. Ia penyakit yang lebih berbahaya dari kejahatan Iblis dan Firaun
Ahmad Muntaha AM
Penulis
Umumnya orang menganggap makhluk yang paling buruk di langit dan di bumi adalah Iblis. Demikian pula Firโaun adalah manusia paling jahat sedunia. Iblis membangkang dari perintah Tuhan untuk bersujud memberi penghormatan kepada Nabi Adam, sehingga dilaknat selama-lamanya.
Firโaun tak mau kalah, justru mengaku-ngaku sebagai Tuhan dan membunuh bayi laki-laki sezamannya yang dikhawatirkan menjadi pesaingnya.ย
Namun demikian ternyata masih ada makhluk yang lebih buruk dan lebih jahat daripada Iblis dan Firโaun. Siapa dia?
Dihikayatkan. Suatu ketika Iblis bertandang ke istana Firโaun dan segera mengetuk pintu.
โSiapa itu,โ tanya Firโaun dari dalam.
Baca Juga
Delapan Bahaya Hasud (Iri-Dengki)
โAku Iblis. Kalau kamu benar-benar Tuhan, mestinya kamu tahu siapa aku,โ jawab Iblis ketus dari luar.
โMasuk, hei makhluk terlaknat,โ kata Firโaun tak kalah keras.
Setelah Iblis masuk, Firโaun segera menguji kecerdasan Iblis:
โKamu tahu nggak, orang yang lebih buruk daripada dirimu dan diriku di muka bumi ini?โ
โTahu dong,โ jawab Iblis penuh percaya diri.
โSiapa?โ sergah Firโaun.
โOrang yang hasud (yang menginginkan hilangnya kenikmatan dan kebahagiaan orang lain). ย Karena hasud inilah aku dilaknat oleh Tuhan sampai sekarang,โ jawab Iblis penuh ketegasan.
Iblis melanjutkan omongannya:
โAku punya tetangga yang selalu memenuhi ajakan kejahatanku. Lalu ku katakan kepadanya:
โSungguh aku wajib memenuhi hak (permintaan) dari mu (karena kesetiaanmu padaku), maka mintalah hajat atau kebutuhanmu kepadaku.โ
Si Tetangga segera menjawab:
โIblis, aku ada tetangga yang punya seekor sapi. Bunuhlah sapi itu.โ
Lalu segera kujawab:
โAku tak mampu (tak tega) melakukannya. Bagaimana kalau ku beri 10 ekor sapi sebagai gantinya?โ
โTidak. Aku hanya ingin kau bunuh sapi itu,โ jawab Si Tetangga tetap bersikukuh atas permintaannya.
Nah di sini aku baru tahu, ย bahwa orang yang hasud, yang menginginkan hilangnya kenikmatan orang lain, lebih buruk dari pada aku dan kamu, Firโaunโ, pungkas Iblis masih penuh keheranan.ย
Kisah selengkapnya dapat dibaca di kitab al-Jawahir al-Luโluโiyah karya Syekh Muhammad al-Jurdani. (Muhammad bin Abdillah al-Jurdani ad-Dimyathi, al-Jawahir al-Luโluโiyah Syarhul Arbaโin an-Nawawiyah, [Manshurah, Maktabah al-Iman], halaman 298-299).
Nah demikianlah, ternyata masih ada makhluk yang lebih buruk dan lebih jahat daripada Iblis dan Firโaun, yaitu orang hasud yang menginginkan hilangnya kenikmatan dan kebahagiaan orang lain.ย
Bila demikian, masihkah kita mau menyimpan sifat hasud, sehingga menjadi lebih jahat daripada Iblis dan Firโaun? Wallahu aโlam.
Ustadz Ahmad Muntaha AM, Founder Aswaja Muda dan Redaktur Keislaman NU Online
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua