Syariah

Anjuran Minta Doa kepada Orang Sakit

Sel, 19 Januari 2016 | 01:04 WIB

Salah satu aktivitas rutin Rasulullah SAW setelah shalat Jum’at adalah membesuk orang sakit. Dalam banyak literatur sejarah dikisahkan bahwa Beliau SAW tidak hanya mengunjungi orang Muslim, tetapi Beliau juga kerap mengunjungi non-muslim yang sedang terkena musibah.

Sikap ini perlu ditiru dan diteladani dalam rangka memupuk tali persaudaraan antarsesama manusia.

Di samping menjalin keakraban, mengunjungi orang sakit juga memiliki hikmah dan manfaat bagi orang yang membesuk. Manfaat ini mungkin sering kali dilupakan oleh banyak orang. Acap kali ketika bertemu orang sakit kita mendoakan mereka agar lekas sembuh.

Namun, kita lupa meminta mereka untuk mendoakan diri kita sendiri. Padahal doa orang yang sakit itu sama dengan doa malaikat, sebagaimana yang dijelaskan al-Nawawi dalam kitabnya al-Azkar seraya mengutip hadis dari Umar Ibn Khatab,

عن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا دخلت على مريض فمره فليدع لك، فإن دعاءه كدعاء الملائكة

“Umar bin Khatab berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Bila kamu mengunjungi orang sakit, mintalah ia untuk mendoakanmu, karena sesungguhnya doa mereka sama dengan doa malaikat.” (HR: Ibn Majah, dan lain-lain).

Hadis yang dikutip An-Nawawi ini menunjukan bahwa selain mendoakan saudara dan teman yang sakit, seharusnya kita juga minta didoakan sebab doa mereka hampir sama dengan doa malaikat.

Orang yang sedang sakit biasanya mereka lebih ingat kepada Allah dan sering berdzikir kepada-Nya. Dirinya seakan-akan bersih dari dosa saking seringnya berdzkir seperti halnya para malaikat.

Orang yang dirinya bersih dosa biasanya permohonanya lebih didengar oleh Allah SWT. Maka dari itu, sering-seringlah mengunjungi orang sakit dan jangan lupa minta mereka agar mendoakan kita. Wallahu a’lam. (Hengki Ferdiansyah)

Terkait

Syariah Lainnya

Lihat Semua