Pernyataan itu dikutip Ibnu Hajar al-Asqalani dari sebagian ahli hikmah (hukama'). Kalimat tersebut mengkritik sebagian orang yang masih menganggap bahwa musuh terberat dan terbesar ada di luar dirinya. Rasulullah pernah berujar bahwa jihad paling akbar adalah jihad melawan diri sendiri. Bukan perang di medan pertempuran. Dikatakan terbesar (akbar) karena musuh kerap tak tersadari, bahkan bersumbunyi di balik klaim kebenaran. Hal demikian bisa dilihat, misalnya, pada orang sedang mengaku berjuang di jalan agama namun dengan mezalimi orang lain. Di sinilah sebuah kekalahan sejatinya terjadi, yakni ketika ia tak mengerti mana yang muncul dari kejernihan hati dan mana yang merupakan pelampiasan nafsu golongan atau diri sendiri. Wallahu a'lam.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 6 Renungan tentang Pergeseran Nilai dalam Kehidupan Modern
2
Khutbah Jumat: Junjung Tinggi Persaudaraan, Tinggalkan Caci Maki dan Pertikaian
3
Cucu KH Faqih Maskumambang, Ahmad Mustafad Muchtar Nakhodai PMII Depok 2024-2025
4
Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis
5
Khusus di IKN, Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CPNS 2024
6
Kisah Firman Filani, 12 Tahun Bina ODGJ dengan Pengobatan Al-Qur'an dan Medis Tradisional
Terkini
Lihat Semua