“Keyakinan bahwa dirimu lebih baik dari yang lain (‘ujub) adalah kebodohan belaka.”
Tak seyogianya seseorang takabur atau berbangga diri karena merasa lebih baik dari yang lain. Sebab, menurut Abu Hamid al-Ghazali, kebaikan sejati adalah kebaikan di sisi Allah di akhirat kelak dan tak seorang pun tahu tentang hal itu. Yang bisa dilakukan manusia hanyalah ikhtiar sesempurna mungkin berbuat baik sementara mengenai prestasi atau capaian nilai, kita serahkan kepada Sang Hakim Sejati.
Siapa yang memberi jaminan bahwa ahli ibadah atau orang pandai bakal berakhir dengan kebaikan saat ajal menjemput (husnul khatimah)? Sebaliknya, bukankah sangat mudah bagi Allah membalikkan hati para pendosa, bahkan kafir sekalipun, sehingga ia wafat dalam kondisi tobat dan kemuliaan?
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
5
Gencatan Senjata Israel-Hamas
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua