Ramadhan

Ramadhan 2024 Jatuh Pada Hari Apa?

Kam, 7 Maret 2024 | 20:30 WIB

Ramadhan 2024 Jatuh Pada Hari Apa?

Bumi bulan matahari - planet (freepik)

Bulan Ramadhan tahun ini tak terasa hampir menyapa kita. Umat Islam di seluruh dunia mulai menyiapkan bekal, baik jasmani ataupun rohani, untuk menghadapinya. Lalu, sebenarnya, Ramadhan 2024 jatuh pada hari apa? 
 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana umat Islam Nusantara dalam menjalankan puasa berlandaskan pada hasil pengumuman dari Kementrian Agama, pada Ramadhan kali ini juga seperti itu juga.

 

Melansir website resmi Kemenag, Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024. Sidang Isbat akan dilaksanaka di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Kamaruddin Amin mengatakan, kegiatan ini akan digelar secara hybrid, daring dan luring. 
 

Selain itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, Sidang Isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para Duta Besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan-undangan lainnya.
 

Sebagai informasi, seperti yang kami kutip dari laman NU Online, Kementerian Agama dalam menetapkan bulan qamariah selalu menggunakan metode hisab (perhitungan) dan metode rukyat (pengamatan langsung keberadaan hilal).
 

Kedua metode ini saling melengkapi satu sama lain. Perukyat harus menguasai hisab, karena tanpanya tidak bisa merukyat dengan baik. Begitu pula hisab yang bersifat informatif tentang posisi hilal, harus dirukyat.
 

Namun, meski Kemenag akan mulai mengadakan sidang isbat pada 10 Maret 2024 besok, Ormas Muhammadiyah melalui akun website resminya, muhammadiyah.or.id telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret 2024 esok.
 

Kepastian informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada (20/1) melalui Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta. Muhammad Sayuti menjelaskan, keputusan penetapan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. 
 

Sementara itu, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), seperti yang dikutip dari laman NU Online, KH Sirril Wafat memprediksi 1 Ramadhan 1445 H/2024 M bertepatan dengan hari Selasa, 12 Maret 2024. Berdasarkan pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya, Kiai Sirril menyatakan bahwa melalui pengalaman atau tajribah, hilal tidak mungkin dapat dirukyat pada 29 Sya'ban 1445 H atau bertepatan dengan Ahad, 10 Maret 2024. Wallahu a'lam.
 

 

Ustadz M Ryan Romadhon, Alumnus Ma’had Aly Al-Iman Bulus Purworejo