Pasar dengan segenap keriuhan dan kesibukannya itu pernah disebut dalam sebuah riwayat sebagai tempat yang paling buruk. Tapi bukan tempat yang haram, atau harus dihindari. Pernyataan tersebut bermakna bahwa pasar sebagai tempat persaingan dan aktivitas duniawi sangat potensial menjatuhkan seseorang untuk lalai dari Tuhannya, omong kosong, berlaku mubazir, dan berbuat curang demi kekayaan. Namun, justru di sinilah mengapa doa atau dzikir di pasar menjadi amat istimewa. Berikut adalah doa atau dzikir yang dibaca saat memasuki pasar:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan bahwa barangsiapa yang mengucapkan bacaan tersebut maka Allah mencatat untuknya satu juta kebaikan dan menghapus untuknya satu juta keburukan serta meninggikan untuknya satu juta derajat. Hadits ini termaktub dalam riwayat at-Tirmidzi, dari Sayyidina Umat ibn Khattab.
Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah ketika memasuki pasar membaca:
Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a‘ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan
Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan dari pasar ini dan kebaikan dari apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dari keburukan pasar ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya. Ya Allah, aku berlindung dari sumpah palsu dan transaksi yang merugikan. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
(Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
3
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua