Doa

Doa Qunut Nazilah untuk Palestina yang Tertuang dalam Muktamar NU 1938

Sen, 4 Maret 2024 | 21:00 WIB

Doa Qunut Nazilah untuk Palestina yang Tertuang dalam Muktamar NU 1938

Ilustrasi seorang muslim sedang berdoa. (Foto: NU Online/Suwitno)

Para kiai NU memberikan perhatian pada masalah kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Para kiai NU melalui forum Muktamar Ke-13 di Menes, Pandeglang, Banten, 17 Juni 1938 M, menganjurkan kepada umat Islam untuk membaca qunut nazilah pada shalat berjamaah dan shala Jumat.

 

Ke hadapan para syuriyah Nahdlatul Ulama dan para ulama semuanya, assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Berhubungan dengan musibah, malapetaka, dan bencana yang menimpa atas saudara kita umat Islam Palestina, sebagaimana tersiar beritanya di dalam surat-surat kabar, kita menentukan tuan-tuan menjalankan qunut nazilah sebagaimana tersebut di dalam kitab-kitab fiqih,” tulis putusan Muktamar Ke-13 di Menes, Pandeglang, Banten, 17 Juni 1938 M.

 

Qunut nazilah dalam kitab-kitab fiqih merupakan doa yang dibaca ketika umat Islam mengalami musibah atau bencana. Adapun teks qunut nazilah untuk Palestina yang tertuang dalam instructie Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (PBNU) di Menes, Pandeglang, Banten, 17 Juni 1938 M, berbunyi sebagai berikut:

 

اللَّهُمَّ الْعَنِ الكَفَرَةَ الَّذِينَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيلِكَ وَيُكَذِّبُوْنَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَكَ، اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَيْهِمْ وَاجْعَلْ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَكَ، اللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمَاتِهِمْ، اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ اللَّهُمَّ مَزِّقْ جَمْعَهُمْ، اللَّهُمَّ زَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لَا تَرُدُّهُ عَنِ القَوْمِ المُجْرِمِيْنَ ، اللَّهُمَّ انْظُرْ وَانْصُرْ إِخْوَانَنَا مُسْلِمِيْ فَلَسْطِيْنَ x٣، وَاكْشِفْ كُرُوْبَهُمْ وَثَبِّتْ أَقْدَامَهُمْ وَأَهْلِكْ أَعْدَائَهُمْ، اللَّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ 

 

Allâhummal‘anil kafarata ladzîna yashuddûna ‘an sabîlik, wa yukadzzibûna rusulaka wa yuqâtilûna auliyâ’ak. Allâhummasydud wath’ataka ‘alayhim, waj‘al ‘alayhim rijzaka wa ‘adzâbaka. Allâhumma khâlif bayna kalimâtihim. Allâhumma syatit syamlahum. Allâhumma mazziq jam‘ahum. Allâhumma zalzil aqdamahum wa anzil bihim ba’sakal ladzi la tarudduhu ‘anil qawmil mujrimin. Allâhummandhur wanshur ikhwanana muslimi falasthin (3x). Waksyif kurûbahum, wa tsabbit aqdâmahum, wa ahlik a‘dâ’ahum. Allâhummanshur ummata sayyidinâ muhammadin. Allâhumma ashliḫ ummata sayyidinâ muḫammadin. Allâhummarḫam ummata sayyidinâ muḫammadin. Shallallâhu alâ sayyidinâ muḫammadin wa ‘alâ âlihi wa shaḫbihî wa sallam.

 

Artinya: “Ya Allah, laknatlah orang-orang kafir, yaitu mereka yang menghalang-halangi jalan-Mu, mendustakan para utusan-Mu, dan memerangi para kekasih-Mu. Ya Allah keraskanlah pijakan-Mu atas mereka, dan limpahkanlah murka dan siksamu atas mereka. Ya Allah, jadikanlah berselisih ucapan-ucapan di antara mereka. Ya Allah hancurkanlah perbuatan mereka. Ya Allah, koyak-koyaklah jama'ah mereka. Ya Allah, goncangkanlah pendirian mereka, dan turunkanlah pada mereka siksa-Mu yang tidak Engkau kembalikan dari kaum yang durhaka. Ya Allah lihatlah dan tolonglah saudara-saudara kami muslim Palestina 3X. Dan hilangkanlah kesusahan-kesusahan mereka, teguhkan pendirian mereka dan hancurkan musuh-musuh mereka. Ya Allah, tolonglah umat Baginda Nabi Muhammad, Ya Allah, sejahterakanlah umat Baginda Nabi Muhammad, Ya Allah, ramatilah ummat Baginda Nabi Muhammad. Semoga sholawat dan salam Allah selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad dan seluruh keluarga serta sahabatnya.”

 

Demikian teks qunut nazilah untuk Palestina yang tertuang dalam instructie hoofdbestuur (maklumat) Muktamar Ke-13 di Menes, Pandeglang, Banten, 17 Juni 1938 M. Wallahu a’lam.

 

Alhafiz Kurniawan, Penyuluh Agama Islam, Jakarta Selatan.