Rasulullah SAW sejak awal menyadari bahayanya kondisi seseorang di bawah pengaruh kemarahan. Karenanya Rasulullah SAW mengajarkan bagaimana cara mengatasi amarah yang sedang bergejolak di dalam batin seseorang.
Rasulullah SAW mengajarkan antara lain doa sebagai berikut.
Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”
Orang yang sedang dilanda amarah sekurang-kurangnya membaca ta’awudz. Tetapi alangkah baiknya yang bersangkutan berwudhu lalu melakukan shalat dua raka’at. Setelah itu ia berdoa kepada Allah dan memohon petunjuk kepada-Nya. Riwayat doa ini disebutkan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua