Doa

Doa Rezeki Jelang Pensiun Lengkap dengan Terjemah dan Transliterasinya

Sen, 26 Desember 2022 | 22:00 WIB

Doa Rezeki Jelang Pensiun Lengkap dengan Terjemah dan Transliterasinya

Jelang pensiun orang secara psikologis dihantui kegamangan soal rezeki.

Sering kali orang mengkhawatirkan nasibnya di jelang usia pensiun atau hari tua. Terlebih bagi mereka yang secara lahiriah sekilas tidak mempunyai tabungan pensiun. Hidup dari hari ke hari, dari bulan ke bulan saja sudah untung. 


Dalam kekhawatiran seperti itu sangat baik sekali membekali diri dengan doa rezeki jelang pensiun atau doa rezeki lancar di usia senja. 


Doa rezeki jelang pensiun diajarkan oleh Nabi Muhammad saw kepada Sayyidah Aisyah ra, istri tercintanya. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak 'alas Shahihain dan Imam At-Thabarani dalam Kitab Al-Mu'jam Al-Ausath


عن عائشة رضي الله عنها، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يدعو: اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي


Artinya, "Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra: "Sungguh Rasulullah saw biasa berdoa: "Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku." (HR Al-Hakim dan At-Thabarani)


Sanad dan Syarah Hadits Doa Rezeki Jelang Pensiun

Pakar hadits kenamaan, Nuruddin Al-Haitsami, menyatakan sanad hadits riwayat Imam At-Thabarani berstatus hasan. (Ali bin Abi Bakar Al-Haitsami, Majma'uz Zawaid, [Beirut, Darul Fikr: 1412 H], juz X, halaman 219).


Menjelaskan maksud hadits doa rezeki jelang pensiun, Al-Hafizh Al-Munawi menjelaskan, rezeki jelang pensiun yang dimaksud mencakup dua macam rezeki. Rezeki lahiriah seperti makanan untuk kekuatan badan dan rezeki batiniah seperti ilmu pengetahuan.


Sebab pada usia senja biasanya orang lemah kekuatannya dan berkurang ketekunannya dalam bekerja. Bila Allah melapangkan rezekinya pada usia senja maka hal itu akan menolongnya dalam beribadah kepada-Nya. (Abdurrauf Al-Munawi, Faidhul Qadir, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyah: 1994 M], juz II, halaman 158).

 

Doa Lengkap dengan Terjemah dan Transliterasinya

Bila doa jelang pensiun dibaca untuk diri sendiri, maka cukup membacanya sesuai redaksi hadits, yaitu:


اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي


Allahummaj‘al ausa'a rizqika 'alayya 'inda kibari sinnī wanqithā'i 'umurī.


Artinya, "Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku." 


Namun bila dibaca untuk diri sendiri dan orang lain, maka sebaiknya redaksi disesuaikan sebagaimana berikut:


اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيْنَا عِنْدَ كِبَرِ سِنِّنَا وَانْقِطَاعِ عُمُرِنَا


Allahummaj‘al ausa‘a rizqika ‘alainā ‘inda kibari sinninā wanqithā‘i ‘umurinā.


Artinya, "Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagi kami saat menuanya usia kami dan hampir habisnya umur kami." 


Demikian doa rezeki jelang pensiun atau doa rezeki usia senja. Sangat baik bila kita biasakan mulai sejak usia muda, terlebih bagi yang sudah menjelang berusia senja. Harapannya, rezeki kita semakin banyak dan semakin berkah seiring bertambahnya usia kita. Baik rezeki yang bersifat lahir seperti kesehatan, keuangan; maupun rezeki yang bersifat batin, seperti ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap Allah swt. Semoga bermanfaat. Amin.

 


Ustadz Ahmad Muntaha AM, Founder Aswaja Muda dan Redaktur Keislaman NU Online