Rasulullah SAW kerap membaca doa ini setelah shalat Jumat. Doa berikut ini berisi permohonan penting yang diawali dengan pujian. Dalam doanya berikut ini, Rasulullah SAW meminta harta halal, memohon bimbingan agar selalu berada di jalan Allah, dan memohon karunia-Nya semata. Berikut ini doanya.
اَللَّهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا حَمِيْدُ يَا مُبْدِئُ يَا مُعِيْدُ يَا رَحِيْمُ يَا وَدُوْدُ أَغْنِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allâhumma yâ ghaniyyu yâ hamîd, yâ mubdi’u wa yu‘îd, yâ rahîmu yâ wadûd. Aghninî bi halâlika ‘an harâmik, wa thâ‘atika ‘an ma‘shiyatik, wa bi fadhlika ‘an man siwâk.
Artinya, “Ya Allah, Yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Kuasa Mengembalikan, Maha Penyayang, dan Maha Kasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu.
Doa ini dianjurkan dibaca sebanyak empat kali setelah Jumat setelah membaca musabbi‘at. Tentunya sebelum shalat dua rakaat ba‘diyah Jumat. Siapa saja yang melazimkan doa ini niscaya Allah cukupi kebutuhannya dari rezeki yang tidak terduga. Makna doa ini secara mendalam dapat ditemukan pada Maraqil Ubudiyah ala Bidayatil Hidayah karya Syekh M Nawawi Banten. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua