Doa

Salam dan Doa di Makam Rasulullah

Sen, 3 Juli 2023 | 20:00 WIB

Salam dan Doa di Makam Rasulullah

Makam Rasulullah di Masjid Nabawi. (Foto: MCH)

Peziarah makam Rasulullah saw dianjurkan untuk membaca doa masuk masjid ketika hendak masuk Masjid Nabawi di Kota Madinah. Setelah itu, peziarah makam Rasulullah dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunnah Tahiyyatul Masjid sebanyak dua rakaat.


Setelah melaksanakan adab memasuki masjid, peziarah baru memulai aktivitas ziarahnya ke makam Rasulullah saw ​​​​​​. Peziarah mendekati makam Rasulullah saw yang terdapat di dalam Masjid Nabawi.


Setelah mendekat makam, peziarah hendaknya memberi salam kepada Rasulullah saw. Adapun lafal salam di makam Rasulullah saw disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar-nya sebagai berikut:


السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا خِيْرَةَ اللهِ مِنْ خَلْقِهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبَ اللهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ المُرْسَلِيْنَ وَخَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ، السَّلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى آلِكَ وَأَصْحَابِكَ وَأَهْلِ بَيْتِكَ وَعَلَى النَّبِيِّيْنَ وَسَائِرِ الصَّالِحِيْنَ:


أَشْهَدُ أَنَّكَ بَلَّغْتَ الرِّسَالَةَ، وَأَدَّيْتَ الأَمَانَةَ، وَنَصَحْتَ الأُمَّةَ، فَجَزَاكَ اللهُ عَنَّا أَفْضَلَ مَا جَزَى رَسُوْلًا عَنْ أُمَّتِهِ


Assalāmu ‘alayka yā rasūlallāh, assalāmu ‘alayka yā khīratallāh min khalqih, assalāmu ‘alayka yā habīballāh, assalāmu ‘alayka yā sayyidal mursalīn wa khātaman nabiyyīn, assalāmu ‘alayka wa ‘alā ālika wa ashhābika wa ahli baytika, wa ‘alan nabiyyīna wa sā’iris shālihīn:


Asyhadu annaka ballaghtar risālah, wa addaytal amānah, wa nashahtal ummah, fa jazākallāhu ‘annā afdhala mā jazā rasūlan ‘an ummatih.


Artinya: "Salam sejahtera bagimu wahai Rasulullah, salam sejahtera bagimu wahai makhluk pilihan Allah, salam sejahtera bagimu wahai kekasih Allah, salam sejahtera bagimu wahai penghulu para rasul dan penutup para nabi, salam sejahtera bagimu, keluargamu, sahabatmu, anggota keluargamu, para nabi, dan semua orang saleh.


Aku bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah, menasihati umat. Semoga Allah memberikan ganjaran kepadamu atas (jasa membimbing) kami melebihi ganjaran-Nya untuk rasul lain atas umatnya,” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar An-Nawawi, [Kairo, Darul Mallah: 1971 M/1391 H], halaman 174).


Setelah memberi salam kepada Rasulullah saw, peziarah dianjurkan memberi salam kepada Sayyidina Abu Bakar ra dan Sayyidina Umar bin Khattab ra, serta dilanjutkan dengan tawasul dan memohon kebaikan untuk dirinya, kedua orang tuanya, sahabatnya, semua orang yang berbuat baik kepadanya, dan seluruh umat Islam. Wallahu a‘lam.


Alhafiz Kurniawan, Wakil Sekretaris LBM PBNU