Khutbah

Khutbah Jumat: Anjuran dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

NU Online  ยท  Kamis, 13 Juni 2024 | 17:00 WIB

Khutbah Jumat: Anjuran dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa tarwiyah dan Arafah. (Foto: NU Online/Freepik)

Salah satu puasa yang sangat dianjurkan bagi umat Islam adalah berpuasa pada hari Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijahย sementara puasa Arafah dilakukan tepat pada tanggal 9 Dzulhijah.


Naskah khutbah Jumat berikut ini berjudul:ย โ€œKhutbah Jumat: Anjuran dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafahโ€. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!



Khutbah I


ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู†ูŽูˆู‘ูŽุฑูŽ ู‚ูู„ููˆู’ุจูŽ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุฆูู‡ู ุจูุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุฑู ุงู„ู’ูˆูููŽุงู‚ูุŒ ูˆูŽุฑูŽููŽุนูŽ ู‚ูŽุฏู’ุฑูŽ ุฃูŽุตู’ูููŠูŽุงุฆูู‡ู ูููŠู’ ุงู„ู’ุฃูŽููŽุงู‚ูุŒ ูˆูŽุทูŽูŠู‘ูŽุจูŽ ุฃูŽุณู’ุฑูŽุงุฑูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุตูุฏููŠู’ู†ูŽ ุจูุทููŠู’ุจู ุซูŽู†ูŽุงุฆูู‡ู ูููŠู’ ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ูˆูŽููŽุงู‚ูŽุŒ ูˆูŽุณูŽู‚ูŽู‰ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุงุจูŽ ู…ูุนูŽุงู…ูŽู„ูŽุงุชูู‡ู ู…ูู†ู’ ู„ูŽุฐููŠู’ุฐู ู…ูู†ูŽุงุฌูŽุชูู‡ู ุดูŽุฑูŽุงุจู‹ุง ุนูŽุฐู’ุจูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฐูŽุงู‚ูุŒ ููŽุฃูŽู‚ู’ุจูŽู„ููˆู’ุง ู„ูุทูŽู„ูŽุจู ู…ูŽุฑูŽุงุถููŠู’ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู‚ู’ุฏูŽุงู…ู ุงู„ุณูู‘ุจูŽุงู‚ู. ููŽุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽูŠู’ู‚ูŽุธูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุงุฑูŽุŒ ูˆูŽุญูŽุซู‘ูŽ ู…ูŽุทูŽุงูŠูŽุง ุดูŽูˆู’ู‚ูู‡ูู…ู’ ุงูู„ูŽู‰ ุฏูŽุงุฑู ุงู„ู’ู‚ูŽุฑูŽุงุฑูุŒ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽู†ู’ู‡ูŽุถูŽ ุนูŽุฒูŽุงุฆูู…ูŽู‡ูู…ู’ ุงูู„ู‰ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณูŽุงุฑูŽุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูุฏูŽุงุฑู

ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุงุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ุดูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉู‹ ุตูŽููŽุง ู…ูŽูˆู’ุฑูุฏูู‡ูŽุง ูˆูŽุฑูŽุงู‚ูŽุŒ ู†ูŽุฑู’ุฌููˆู’ ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงูŽุฉูŽ ู…ูู†ู’ ู†ูŽุงุฑู ุดูŽุฏููŠู’ุฏูŽุฉู ุงู„ู’ุงูุญู’ุฑูŽุงู‚ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุฃูŽุดู’ุฑูŽูู ุงู„ู’ุฎูŽู„ู’ู‚ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุงูุทู’ู„ูŽุงู‚ูุŒ ุงูŽู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฃูุณู’ุฑููŠูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูุฑูŽุงู‚ูุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ุนูŽ ุงู„ุทูู‘ุจูŽุงู‚ู. ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุฃูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ุจูŽุฑูŽุฑูŽุฉู ุงู„ุณู‘ูŽุจูŽุงู‚ูุŒ ุตูŽู„ูŽุงุฉู‹ ูˆูŽุณูŽู„ูŽุงู…ู‹ุง ุงูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุชู‘ูŽู„ูŽุงู‚ู. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู: ููŽูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ูุŒ ููŽุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽู†ู‘ูŽุงู†ูุŒ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุฆูู„ู ูููŠ ูƒูุชูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุงู†ู: ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุง ุชูŽู…ููˆุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู†ูŽ


Maโ€™asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur kepada Allah swt, sebagai pembuka dalam memulai khutbah Jumat pada siang hari ini, karena kita semua telah mendapatkan karunia yang sangat banyak dari Allah swt, bahkan tidak terhitung jumlahnya. Maka, sudah tentu syukur menjadi kalimat yang harus sering kita ucapkan, sebagai bentuk terimakasih kepada-Nya.


Shalawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, manusia sempurna yang telah sukses menjalankan semua visi dan misi dakwahnya dalam menyebarkan ajaran Islam yang penuh dengan kasih sayang. Semoga kita semua diakui sebagai umatnya, dan bisa mendapatkan syafaatnya, serta bisa berkumpul bersamanya di dalam surga yang penuh dengan kenikmatan. Amin ya rabbal alamin.


Selanjutnya, sudah menjadi keharusan bagi kami selaku khatib, untuk mengajak dan menyeru kepada kami sendiri, keluarga, dan semua jamaah, untuk senantiasa berusaha dan berupaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, yaitu dengan cara mengerjakan semua kewajiban, menunaikan semua amanah dan tanggung jawab, serta meninggalkan semua yang dilarang dalam agama Islam.


Maโ€™asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt adalah dengan cara mengerjakan semua hal-hal yang disunnahkan dalam Islam. Orang-orang yang senantiasa mengerjakan perbuatan sunnah, akan dicintai dan disayangi oleh Allah swt, dan orang yang dicintai oleh-Nya, akan mudah untuk mengerjakan ibadah-ibadah dan kebaikan-kebaikan. Rasulullah saw dalam salah satu haditsnya bersabda:ย 


ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุฒุงู„ู ุนูŽุจู’ุฏููŠ ูŠูŽุชูŽู‚ูŽุฑู‘ูŽุจู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงููู„ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูุญูุจู‘ูŽู‡ู ููŽุฅูุฐูŽุง ุฃุญู’ุจูŽุจู’ุชูู‡ู ูƒูู†ู’ุชู ุณูŽู…ู’ุนูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนู ุจูู‡ู ูˆูŽุจูŽุตูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูุจู’ุตูุฑู ุจูู‡ู ูˆูŠูŽุฏูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุชูŠ ูŠูŽุจู’ุทูุดู ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽุฑุฌู’ู„ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูŠูŽู…ู’ุดููŠ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽุฅู†ู’ ุณูŽุฃู„ูŽู†ููŠ ุฃุนู’ุทูŽูŠู’ุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุฆูู† ุงุณู’ุชูŽุนูŽุงุฐูŽู†ููŠ ู„ุฃุนููŠุฐูŽู†ู‘ูŽู‡ู


Artinya: โ€œTerdapat hamba-Ku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah, maka Aku akan mencintainya. Jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang dia gunakan untuk memukul, dan kakinya yang dia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku, niscaya akan Aku berikan, dan jika dia meminta perlindungan dari-Ku, niscaya akan Aku lindungi.โ€ (HR Bukhari dalam Sunan Baihaqi al-Kubra).


Dengan demikian, maka ibadah-ibadah sunnah memiliki peran yang sangat penting bagi kita semua untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dan meraih cinta-Nya. Dan orang yang sudah mendapatkan cinta-Nya, maka Allah akan menjadi penolong kita semua dalam segala hal. Allah akan menjadi pendengaran kita agar tidak mendengar hal-hal yang diharamkan, sehingga kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak disenangi oleh-Nya.


Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi kita semua, dan sangat bertepatan dengan momentum saat ini adalah menunaikan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan dua puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Dzulhijahย saat ini. Dua puasa ini sangat dianjurkan dalam Islam, karena Rasulullah selalu melakukannya dan memiliki faedah sangat besar, yaitu diampuninya dosa-dosa oleh Allah. Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah bersabda:


ุตูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ูˆููŠูŽุฉู ูƒูŽูู‘ูŽุงุฑูŽุฉู ุณูŽู†ูŽุฉู ูˆูŽุตูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ูƒูŽูู‘ูŽุงุฑูŽุฉู ุณูŽู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู


Artinya:ย โ€œPuasa hari Tarwiyah bisa menghapus dosa setahun. Sedangkan puasa hari Arafah bisa menghapus dosa dua tahun.โ€ (HR Ibnu Abbas dan Ibnun Najjar dalam Jamโ€™ul Jawamiโ€™).


Merujuk penjelasan Syekh Abdurrauf al-Munawi dalam kitab Faidul Qadir Syarh Jamiโ€™is Shagir, puasa sunnah pada hari Tarwiyah bisa menghapus dosa selama setahun. Sedangkan puasa Arafah bisa menghapus dosa selama dua tahun. yang dimaksud bisa menghapus dosa selama dua tahun adalah setahun yang berlalu dan setahun yang akan datang.


Pendapat tersebut berlandaskan dalam salah satu riwayat, Rasulullah saw bersabda:


ุตููŠูŽุงู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ุฃูŽุญู’ุชูŽุณูุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠููƒูŽูู‘ูุฑูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู‘ูŽุชูู‰ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู‘ูŽุชูู‰ ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ู


Artinya:ย โ€œPuasa Arafah (9 Dzulhijah) bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.โ€ (HR Muslim dalam Shahih Muslim).


Maโ€™asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Hadits dan penjelasan ini, seharusnya menjadi motivasi dan penyemangat bagi kita semua, untuk berlomba-lomba dalam mengerjakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Sebab, dua puasa sunnah ini hanya bisa dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijah saja, selain itu tidak bisa dilakukan, sehingga anjuran dan faedahnya saja juga akan berbeda.


Anjuran puasa Tarwiyah dan Arafah pada bulan ini tidak lain selain karena banyaknya pahala yang akan Allah berikan kepada orang-orang yang mengerjakan ibadah, bahkan Allah sangat senang ketika ada hamba-Nya yang mengerjakan perbuatan-perbuatan baik pada hari tersebut. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu riwayat, Rasulullah bersabda:


ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŠู‘ูŽุงู…ู ุงู„ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญู ูููŠู‡ูŽุง ุฃุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ู‡ุฐูู‡ู ุงู„ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ุŒ ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑู. ู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง: ูŠูŽุง ุฑุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ุฌูู‡ูŽุงุฏู ููŠ ุณูŽุจูŠู„ู ุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ุฌูู‡ูŽุงุฏู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนู’ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูุดูŽูŠุกู


Artinya:ย โ€œTidak ada hari di mana perbuatan baik di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah. Para sahabat bertanya, โ€˜Wahai Rasulullah, tidak juga dari jihad di jalan Allah?โ€™ Nabi menjawab: Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan diri dan hartanya, kemudian ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.โ€ (HR Bukhari dalam Jamโ€™ul Jawamiโ€™).


Maโ€™asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Demikian adanya khutbah Jumat perihal anjuran bagi kita semua untuk berpuasa Tarwiyah dan Arafah, pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijah. Semoga khutbah ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi kita semua untuk menunaikan ibadah sunnah tersebut dan kita digolongkan pada hamba-hamba-Nya yang terus berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan. Amin ya rabbal alamin.


ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุงููŠูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ูˆูŽุชูู„ูŽุงูˆูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุงูŽู†ู ูˆูŽุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ู…ูู†ูู‘ูŠู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุฌูŽู…ููŠู’ุนูŽ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ูุŒ ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ูุŒ ุงูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู


Khutbah II


ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุญูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุงุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ุงูู„ูŽู‡ูŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฒูŽู„ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ูˆูŽูƒููŠู’ู„ู‹ุง. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูู‡ู ูˆูŽุฎูŽู„ููŠู’ู„ูู‡ูุŒ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ู ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฎูุฑููŠู’ู†ูŽุŒ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุจู’ุนููˆู’ุซู ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงู„ู„ู‡ู… ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุฃูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽุŒ ุตูŽู„ูŽุงุฉู‹ ุฏูŽุงุฆูู…ูŽุฉู‹ ุจูุฏูŽูˆูŽุงู…ู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถููŠู’ู†ูŽ

ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู: ููŽูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽ ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽุฐูŽุฑููˆู’ุง ุงู„ู’ููŽูˆูŽุงุญูุดูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ. ูˆูŽุญูŽุงููุธููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุญูุถููˆู’ุฑู ุงู„ู’ุฌูู…ู’ุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ุฑูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุงุฌูุจูŽุงุชู. ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู. ูˆูŽุซูŽู†ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุณูŽุจูู‘ุญูŽุฉู ุจูู‚ูุฏู’ุณูู‡ู. ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุงุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุตูŽู„ู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู…ุงู‹

ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูููŠู’ ุงู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠู’ุฏูŒ. ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงูŽู„ู’ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู. ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุบูŽู„ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠูŽ ูˆูŽุงู„ุณู‘ููŠููˆู’ููŽ ุงู„ู’ู…ูุฎู’ุชูŽู„ูููŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽุฏูŽุงุฆูุฏูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุญูŽู†ูŽุŒ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽุŒ ู…ูู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ุฎูŽุงุตูŽุฉู‹ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽุงู…ูŽุฉู‹ุŒ ุงูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑูŒ

ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุงููŠู’ุชูŽุงุกู ุฐููŠู’ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠูุŒ ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ. ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู


Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur.
ย