Khutbah

Khutbah Jumat: Menghadapi Ujian Hidup dengan Ketakwaan

NU Online  ยท  Kamis, 10 Oktober 2024 | 22:15 WIB

Khutbah Jumat: Menghadapi Ujian Hidup dengan Ketakwaan

Khutbah Jumat tentang upaya menghadapi ujian hidup (freepik).

Sebagai manusia, menghadapi ujian adalah bagian tak terpisahkan dari rangkaian kehidupan yang telah ditentukan oleh Allah. Ujian-ujian ini datang dalam berbagai bentuk, mulai dari cobaan yang menguji ketahanan, kesulitan yang kadang terasa tak tertanggung, atau tantangan yang menuntut kekuatan saat terpuruk, harapan di tengah kesulitan, dan keyakinan bahwa setiap ujian adalah bagian dari rencana yang indah dari Yang Maha Kuasa.
ย 

Naskah khutbah Jumat berikut ini dengan judul, โ€œKhutbah Jumat: Menghadapi Ujian Hidup dengan Ketakwaanโ€. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
ย 


Khutbah I
ย 

ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูฐู‡ู ูˆูŽุงุณูุนู ุงู„ู’ููŽุถู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุญู’ุณูŽุงู†ูุŒ ูˆูŽู…ูุถูŽุงุนููู ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ู„ูุฐูŽูˆููŠ ุงู„ู’ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ูุŒ ุงู„ู’ุบูŽู†ููŠูู‘ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฒูŽู„ู’ ุณูŽุญูŽุงุฆูุจู ุฌููˆู’ุฏูู‡ู ุชูŽุณูุญู‘ู ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูŽุงุชู ูƒูู„ู‘ูŽ ูˆูŽู‚ู’ุชู ูˆูŽุฃูŽูˆูŽุงู†ูุŒ ุงูŽู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุฎู’ููŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฎูŽูˆูŽุงุทูุฑู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงู†ูุŒ ุงูŽู„ู’ุญูŽูŠูู‘ ุงู„ู’ู‚ูŽูŠู‘ููˆู’ู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู„ูŽุง ุชูŽุบููŠู’ุถู ู†ูŽููŽู‚ูŽุงุชูู‡ู ุจูู…ูŽุฑูู‘ ุงู„ุฏู‘ูู‡ููˆู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฒู’ู…ูŽุงู†ู. ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ุญูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูŠูŽูููˆู’ู‚ู ุงู„ู’ุนูŽุฏู‘ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูุณู’ุจูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ูƒูุฑูู‡ู ุดููƒู’ุฑู‹ุง ู†ูŽู†ูŽุงู„ู ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽูˆูŽุงู‡ูุจูŽ ุงู„ุฑูู‘ุถู’ูˆูŽุงู†ู
ย 

ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุงุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ุฏูŽุงุฆูู…ู ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูู„ู’ุทูŽุงู†ูุŒ ูˆูŽู…ูุจู’ุฑูุฒู ูƒูู„ูู‘ ู…ูŽู†ู’ ุณููˆูŽุงู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฏูŽู…ู ุงูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูˆูุฌู’ุฏูŽุงู†ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุฎููŠู’ุฑูŽุชูู‡ู ู…ูู†ู’ ู†ูŽูˆู’ุนู ุงู„ู’ุงูู†ู’ุณูŽุงู†ูุŒ ู†ูŽุจููŠู‘ูŒ ุฑูŽููŽุนูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุจูู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุงุชู‘ูŽุถูŽุญูŽ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุจูŽุงู†ูŽ. ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู
ย 

ููŽูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅููŠูŽุงูŠูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ุงู‹ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ูŽ ูˆูŽุทูŽุงุนูŽุชูู‡ู ุจูุงู…ู’ุชูุซูŽุงู„ู ุฃูŽูˆูŽุงู…ูุฑูู‡ู ูˆูŽุงุฌู’ุชูู†ูŽุงุจู ู†ูŽูˆูŽุงู‡ููŠู’ู‡ู. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠู’ ูƒูุชูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู: ูŠูŽุง ุจูŽู†ููŠ ุขุฏูŽู…ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู„ูุจูŽุงุณู‹ุง ูŠููˆูŽุงุฑููŠ ุณูŽูˆู’ุกูŽุงุชููƒูู…ู’ ูˆูŽุฑููŠุดู‹ุงุŒ ูˆูŽู„ูุจูŽุงุณู ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒุŒ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุขูŠูŽุงุชู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฐู‘ูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู†ูŽ


Maโ€™asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Alhamdulillahi rabbilย 'alamin, mari kita bersama-sama awali khutbah Jumat ini dengan senantiasa bersyukur kepada Allah swt, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua, khususnya nikmat iman dan sehat, sehingga kita bisa terus istiqamah menunaikan ibadah wajib shalat Jumat ini, serta kita semua dipermudah oleh Allah untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik yang diridhai oleh-Nya.
ย 

Shalawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan dan panutan kita bersama, yaitu Nabi Muhammad saw, allahumma shalli โ€˜alรข Muhammad wa โ€˜alรข alih wa sahbih, yang telah menjadi panutan dalam membangun iman dan ketakwaan yang kuat di dalam hati kita. Semoga kita semua yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaatnya. Amin ya rabbal 'alamin.
ย 

Sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bagi kami selaku Khatib, untuk senantiasa mengajak saudara-saudara sekalian meningkatkan iman dan melakukan perbuatan-perbuatan baik di dunia, serta menghindar dari semua perbuatan yang dilarang dalam Islam. Hal ini kami tegaskan tidak lain selain agar persiapan bekal kita menuju akhirat benar-benar sempurna. Sebab, tiada bekal yang akan kita bawa menuju hari pembalasan tersebut selain ketakwaan kepada Allah.
ย 

Maโ€™asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Ujian dalam hidup adalah bagian dari sunnatullah tak terpisahkan, sebuah realitas yang harus kita terima dengan lapang dada. Setiap manusia pasti menghadapi tantangan, cobaan, dan kesedihan yang terkadang terasa begitu berat. Namun, ketika ujian itu datang, ketakwaan harus menjadi pegangan yang kukuh, dengan tetap konsisten dan komitmen dalam mengerjakan perintah dan larangan dalam Islam.
ย 

Ketika badai datang menerpa, iman kita menjadi pelindung. Dalam setiap kesulitan, kita diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Sebuah perjalanan menuju kesadaran bahwa segala yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya, meskipun kadang kita tidak dapat memahaminya. Sebab itu, penting bagi kita untuk menjadikan takwa sebagai pakaian terbaik yang selalu kita kenakan dalam menghadapi situasi apa pun. Allah swt berfirman dalam Al-Qurโ€™an:
ย 

ูŠูŽุง ุจูŽู†ููŠ ุขุฏูŽู…ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู„ูุจูŽุงุณู‹ุง ูŠููˆูŽุงุฑููŠ ุณูŽูˆู’ุกูŽุงุชููƒูู…ู’ ูˆูŽุฑููŠุดู‹ุงุŒ ูˆูŽู„ูุจูŽุงุณู ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒุŒ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุขูŠูŽุงุชู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฐู‘ูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู†ูŽ
ย 

Artinya, โ€œWahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat.โ€ (Surat Al-A'raf ayat 26).
ย 

Imam Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirulย Qurโ€™anilย 'Azhim, juz IIIย halaman 401 menjelaskan, pakaian takwa (libasut taqwa) memiliki banyak penafsiran. Ibnu Juraij mengatakan maknanya adalah iman, menurut Imam Al-โ€˜Aufi adalah amal saleh, sedangkan menurut Imam Ziyad adalah murah senyum. Ada juga ulama yang mengatakan maksdnyaย adalah takut kepada Allah:
ย 

ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ุฌูุฑูŽูŠู’ุฌู: ูˆูŽู„ูุจูŽุงุณู ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ุŒ ุงูŽู„ู’ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู. ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽูˆู’ูููŠุŒ ุงูŽู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญู. ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฒููŠูŽุงุฏูŒ: ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูู…ู’ุชู ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ู ูููŠ ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ู. ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุนูุฑู’ูˆูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ุฒู‘ูุจูŽูŠู’ุฑู: ุฎูŽุดู’ูŠูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู. ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู: ูŠูŽุชู‘ูŽู‚ููŠ ุงู„ู„ู‡ูŽุŒ ููŽูŠููˆูŽุงุฑููŠ ุนูŽูˆู’ุฑูŽุชูŽู‡ู
ย 

Artinya, โ€œIbnu Juraij berkata: maksud pakaian takwa adalah iman. Menurut al-Wafi adalah amal saleh. Menurut Ziyad adalah murah senyum. Menurut Urwah bin Zubair adalah takut kepada Allah, dan menurut Abdurrahman bin Zaid bin Aslam adalah orang bertakwa kepada Allah, sehingga Allah akan menutupi aibnya.โ€
ย 

Maโ€™asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Dari ragam penafsiran para ulama di atas, kita semua tahu betapa pentingnya menjadikan ketakwaan sebagai benteng yang kokoh dalam menghadapi setiap masalah, yaitu dengan cara meningkatkan iman, melakukan amal saleh, tetap murah senyum, selalu merasa takut kepada Allah dan lainnya.
ย 

Dengan menjadikan ketakwaan sebagai benteng yang kokoh dalam menghadapi masalah, maka Allah akan memberikan jalan keluar bagi kita dalam menghadapinya, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qurโ€™an:
ย 

ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽู‚ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุฎู’ุฑูŽุฌุงู‹
ย 

Artinya, โ€œBarangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.โ€ (Suratย At-Thalaq ayat 2).
ย 

Dalam ayat lain Allah juga menjanjikan kepada kita semua, bahwa siapa saja yang bertakwa maka Allah akan menjadikan kemudahan dalam setiap urusan-urusannya.
ย 

ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽู‚ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู‡ู ูŠูุณู’ุฑุงู‹
ย 

Artinya, โ€œDan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.โ€ (QS At-Thalaq [65]: 4).
ย 

Maโ€™asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Itulah pentingnya bagi kita semua menjadikan ketakwaan sebagai benteng yang kokoh dalam menghadapi berbagai persoalan dan ujian yang mendatangi kita. Tetap istiqamah dalam menjalankan kewajiban, murah senyum terhadap sesama, dan berperilaku baik kepada orang lain, merupakan benteng terbaik dalam menghadapi ujian. Dengan hal itu, Allah akan memberikan jalan keluar dan memudahkan ujian tersebut.
ย 

Demikian khutbah Jumat kali ini. Semoga menjadi khutbah yang membawa berkah dan manfaat bagi kita semua. Amin ya rabbalย 'alamin.
ย 

ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุงููŠูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ูˆูŽุชูู„ูŽุงูˆูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุงูŽู†ู ูˆูŽุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ู…ูู†ูู‘ูŠู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุฌูŽู…ููŠู’ุนูŽ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ูุŒ ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ูุŒ ุงูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู
ย 

 

Khutbah II
ย 

ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุญูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ุงูู„ู“ู‡ูŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฒูŽู„ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ูˆูŽูƒููŠู’ู„ู‹ุง. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูู‡ู ูˆูŽุฎูŽู„ููŠู’ู„ูู‡ูุŒ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ู ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฎูุฑููŠู’ู†ูŽุŒ ุงู„ู’ู…ูŽุจู’ุนููˆู’ุซู ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุฃู“ู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽุŒ ุตูŽู„ูŽุงุฉู‹ ุฏูŽุงุฆูู…ูŽุฉู‹ ุจูุฏูŽูˆูŽุงู…ู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถููŠู’ู†ูŽ
ย 

โ€ŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุŒ ููŽูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽุŒ ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽุฐูŽุฑููˆู’ุง ุงู„ู’ููŽูˆูŽุงุญูุดูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽุŒ ูˆูŽุญูŽุงููุธููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุญูุถููˆู’ุฑู ุงู„ู’ุฌูู…ู’ุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ุฑูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุงุฌูุจูŽุงุชู. ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ูุŒ ูˆูŽุซูŽู†ู‘ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุณูŽุจูู‘ุญูŽุฉู ุจูู‚ูุฏู’ุณูู‡ู: ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุงุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุตูŽู„ู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู…ุงู‹
ย 

โ€ŽุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽุŒ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูููŠู’ ุงู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠู’ุฏูŒ. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุบูŽู„ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠูŽ ูˆูŽุงู„ุณู‘ููŠููˆู’ููŽ ุงู„ู’ู…ูุฎู’ุชูŽู„ูููŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽุฏูŽุงุฆูุฏูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุญูŽู†ูŽุŒ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽุŒ ู…ูู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ุฎูŽุงุตูŽุฉู‹ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽุงู…ูŽุฉู‹ุŒ ุงูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑูŒ
ย 

ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุงููŠู’ุชูŽุงุกู ุฐููŠู’ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠูุŒ ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ. ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู
ย 

Ustadz Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur.