Syariah

Keistimewaan Membaca Surat Al-Mulk: Terlindung dari Azab Kubur

Sab, 24 Februari 2024 | 18:00 WIB

Keistimewaan Membaca Surat Al-Mulk: Terlindung dari Azab Kubur

Al-Qur'an. (Foto: NU Online/Freepik)

Surat Al-Mulk, yang berarti Kerajaan, merupakan surat ke-67 dalam Al-Qur'an. Surat ini tergolong surat Makiyyah dengan 30 ayat yang membahas tentang kekuasaan Allah swt atas seluruh alam semesta. Di balik kandungannya yang penuh makna, surat Al-Mulk menyimpan rahasia luar biasa, yaitu mampu membebaskan pembacanya dari siksa kubur.


Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki, dalam kitab Madza fi Sya'ban, halaman 133 bahwa membaca surat Al-Mulk memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Keutamaan membaca surat Juz ke-29 ini adalah mampu menyelamatkan diri dari siksaan kubur. 


Tak bisa dipungkiri, alam Kubur merupakan alam barzakh yang penuh dengan berbagai pertanyaan dan siksaan bagi orang-orang yang berdosa. Membaca surat Al-Mulk secara rutin diyakini dapat menjadi penyelamat dari siksaan tersebut.


Tak bisa dipungkiri, sejatinya alam kubur merupakan fase transisi antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat yang dipenuhi dengan berbagai ujian dan perhitungan atas amal perbuatan manusia. Bagi orang yang telah meninggal dunia, alam kubur menjadi panggung di mana mereka diuji dan dihukum sesuai dengan perbuatan baik atau buruk yang dilakukan semasa hidupnya. 


Surat Al-Mulk, yang merupakan salah satu surat dalam Al-Quran, diyakini memiliki keistimewaan tersendiri dalam menjaga dan melindungi seseorang dari siksaan alam Kubur. Dengan membaca surat Al-Mulk secara rutin, umat Islam meyakini bahwa mereka dapat memperoleh perlindungan dari azab yang mungkin menanti di alam barzakh tersebut. Simak penjelasan Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki berikut ini; 


قراءة سورة تبارك للنجاة من عذاب القبر : وروي عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: ضرب بعض أصحاب النبي ﷺ خباءه على قبر وهو لا يحسب أنه قبر، فإذا قبر إنسان يقرأ سورة الملك حتى ختمها، فأتى النبي ﷺ فقال : يا رسول الله ، ضربت خبائي على قبر وأنا لا أحسب أنه قبر، فإذا قبر إنسان يقرأ سورة الملك حتى ختمها، فقال النبي : هي المانعة هي المنجية تنجيه من عذاب القبر. رواه الترمذي .


Artinya: "Membaca surat Tabarak/al-Mulk untuk menyelamatkan diri dari siksaan kubur. Dari Ibnu Abbas R.a, beliau berkata, "Beberapa sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam mendirikan kemahnya di atas sebuah kuburan. Ia tidak menyangka bahwa itu adalah kuburan. Kemudian, ada seorang manusia yang dikuburkan di sana. Orang itu membaca surat Al-Mulk sampai selesai. Lalu, Nabi saw datang dan berkata, 'Wahai Rasulullah, aku mendirikan kemahku di atas sebuah kuburan. Aku tidak menyangka bahwa itu adalah kuburan. Kemudian, ada seorang manusia yang dikuburkan di sana. Ia membaca surat Al-Mulk sampai selesai.' Nabi shallallahu alaihi wa sallam kemudian berkata, 'Itulah yang mencegah (siksaan) dan menyelamatkan. Ia menyelamatkannya dari siksaan kubur," [HR. Imam Tirmidzi] ([(Sayyid Alawi al-Maliki, Madza fi Sya'ban, [Surabaya: Ash-Shofwah Al-Malikiyyah, tt], halaman 134)


Sementara itu, Syekh Muhammad bin Abdul Baqi bin Yusuf al Zarqani dalam kitab Syarh al Zurqani 'ala Muwatha` al-Imam Malik, Juz II halaman 31 menjelaskan tentang keutamaan membaca Surat Al-Mulk yang bisa memberikan syafaat bagi pembacanya di hari kiamat dan membebaskan siksa kubur bagi mayit, serta memberikan ketenangan hati. Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca Surat Al-Mulk secara rutin, terutama sebelum tidur.


الذي بيده الملك تجادل عن صاحبها أي كثرة قراءتها تدفع غضب الرب يوم تأتي كل نفس تجادل عن نفسها فقامت مقام المجادلة عنه كذا قال ابن عبد البر، وأخرج عبد بن حميد والطبراني والحاكم عن ابن عباس أنه قال الرجل: اقرأ تبارك الذي بيده الملك فإنها المنجية والمجادلة يوم القيامة عند ربها لقاربها وتطلب له أن ينجيه من عذاب الله وينجو بها صاحبها من عذاب القبر . قال رسول الله ﷺ: الوددت أنها في قلب كل إنسان من أمتي وأخرج سعيد بن منصور عن عمرو بن مرة قال : كان يقال إن من القرآن سورة تجادل عن صاحبها في القبر تكون ثلاثين آية فنظروا فوجدوها تبارك، قال السيوطي: فعرف من مجموعها أنها تجادل عنه في القبر وفي القيامة لتدفع عنه العذاب وتدخله الجنة .


Artinya: "Barangsiapa yang membaca surat "Tabarak" (Al-Mulk) dengan istiqamah, maka surat tersebut akan menjadi pembelanya di hadapan Allah swt pada hari kiamat. Ketika setiap jiwa akan sibuk membela diri sendiri, surat ini akan membela orang yang membacanya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr.


Abdullah bin Hamid, At-Thabrani, dan Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa seorang laki-laki berkata: "Bacalah surat 'Tabarak' karena surat tersebut dapat menyelamatkan dan membela pembacanya di hadapan Allah pada hari kiamat. Surat tersebut mendekatkan diri kepada Allah dan memohon agar Allah menyelamatkan pembacanya dari siksaan-Nya."


Rasulullah saw bersabda: "Aku ingin surat ini berada di dalam hati setiap orang dari umatku." Sa'id bin Mansur meriwayatkan dari Amru bin Murrah bahwa: "Dahulu ada yang mengatakan bahwa di dalam Al-Qur'an terdapat surat yang dapat membela pembacanya di dalam kubur. Surat tersebut terdiri dari 30 ayat. Mereka kemudian mencari dan menemukan bahwa surat tersebut adalah surat 'Tabarak'."


As-Suyuthi berkata: "Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa surat 'Tabarak' dapat membela pembacanya di dalam kubur dan di hari kiamat. Surat tersebut dapat menyelamatkan pembacanya dari siksaan dan memasukkannya ke dalam surga,". [Syekh Muhammad bin Abdul Baqi bin Yusuf al Zarqani , Syarh al Zurqani 'ala Muwatha` al-Imam Malik, Juz II [Beirut: Dar Fikr, tt] halaman 31]. 


Adapun, Muhammad bin Abdur Rahman Mubarakfuri dalam kitabnya Tuhfatu al Ahwadzi bi Syarh Jami' al Tirmidzi menguraikan pentingnya surat Al-Mulk dalam mencegah siksa kubur. Dalam Jilid VIII halaman 160, ia menegaskan bahwa surat tersebut memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga seseorang dari azab kubur serta mencegah mereka dari melakukan perbuatan dosa yang dapat menyebabkan siksa tersebut.


Mubarakfuri menjelaskan bahwa kekuatan surat Al-Mulk bukan hanya terbatas pada perlindungan dari siksa kubur, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsekuensi perbuatan dosa. Dengan merenungkan makna-makna dalam surah ini, seseorang diingatkan akan akibat dari perbuatan yang tidak benar, sehingga mereka dapat menjauhkan diri dari tindakan dosa yang berpotensi mengakibatkan siksa di akhirat.


 سورة الملك ( المانعة ) أي تمنع من عذاب القبر أو من المعاصي التي توجب عذاب القبر ( هي المنجية ) يحتمل أن تكون مؤكدة لقوله ( هي المانعة ) وأن تكون مفسرة ومن ثمة عقب بقوله ( تنجيه من عذاب القبر ) .


Artinya: "Surah Al-Mulk (mencegah), yaitu mencegah dari siksaan kubur atau dari dosa-dosa yang mewajibkan siksaan kubur. [Surah Al-Mulk] yang menyelamatkan, bisa jadi menegaskan perkataan sebelumnya (yang mencegah) atau bisa jadi menjelaskan. Oleh karena itu, dijelaskan dengan perkataan (menyelamatkannya dari siksaan kubur)." [Muhammad bin Abdur Rahman Mubarakfuri, Tuhfatu al Ahwadzi bi Syarh Jami' al Tirmidzi Jilid VIII, [Beirut: Dar Kutub al-Ilmiyah, tt], halaman 160]


Oleh karena itu, dianjurkan bagi setiap Muslim untuk membaca surat Al-Mulk secara rutin, terutama pada bulan Sya'ban yang mulia ini. Semoga Allah swt memberikan perlindungan kepada kita semua dari siksaan kubur dan memberikan pahala yang terbaik.


Zainuddin Lubis, Pegiat kajian Islam, tinggal di Ciputat