Tafsir Mimpi

Tafsir Mimpi Tentang Bulan Ramadhan, Puasa, dan Berbuka

Sen, 27 Maret 2023 | 14:00 WIB

Tafsir Mimpi Tentang Bulan Ramadhan, Puasa, dan Berbuka

Tafsir mimpi Ramadhan. (Ilustrasi: NU Online).

Mimpi yang berkaitan dengan bulan suci Ramadhan, terutama mengenai puasa dan berbuka memiliki sejumlah penafsiran yang berbeda. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Syekh Ibnu Sirrin dalam Kitab Muntakhabul Kalam fi Tafsir Ahlam (Beirut: Darul Fikr Al-Banani, 1990, halaman 64)


Mimpi seolah sedang berada di bulan suci Ramadhan, artinya orang yang bermimpi tersebut agamanya dalam keadaan baik, kemudian sebagai tanda hilangnya kebingungan, sembuh dari penyakit, dan utangnya akan segera lunas.


Namun pendapat lain mengatakan, mimpi tersebut menjadi tanda sembako akan langka dan harganya naik. Sebagaimana diketahui, menjelang datangnya bulan puasa atau lebaran, biasanya harga sembako mulai merangkak naik.


Mimpi melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan mulai dari terbit fajar hingga maghrib tiba, artinya, pertama, jika orang tersebut dalam kondisi ummi (tidak bisa membaca dan menulis), dia akan menjadi seorang hafizh atau orang yang hafal Al-Qur'an.


Kedua, jika orang yang bermimpi itu sedang berada dalam kondisi ragu, akan datang sebuah jawaban dan kejelasan yang mampu menghilangkan keraguan itu. Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ


syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân


Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).”


Jika bermimpi dengan sengaja membatalkan puasa di bulan suci Ramadhan, artinya orang tersebut telah menganggap remeh aturan-aturan syariat Islam. Pendapat lain mengatakan, mimpi tersebut sebagai tanda seseorang akan membunuh (fisik atau karakter) orang lain.


Sebaliknya, jika seseorang bermimpi membunuh seorang mukmin dengan sengaja, artinya orang tersebut akan membatalkan puasanya di bulan suci Ramadhan. 


Mimpi mengakui pada hakekat puasa dan punya keinginan untuk menunaikannya, artinya orang tersebut akan segera mendapatkan rejeki yang tidak disangka-sangka.


Jika mimpi berbuka puasa pada bulan Ramadhan, orang itu akan meraih kesucian diri. Pendapat lain mengatakan, mimpi tersebut mempunyai arti bahwa seseorang akan meniti jalan menuju ridha Allah. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 184 Allah berfirman:


فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ


Fa mang kâna mingkum marîdlan au ‘alâ safarin…


Artinya: “Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa)…”


Mimpi puasa selama dua bulan berturut-turut dalam rangka melaksanakan kifarat, artinya orang yang bermimpi itu akan bertaubat dari dosa yang telah dilakukan. 


Mimpi mengqadha puasa setelah berakhirnya bulan suci Ramadhan, artinya dia akan sakit. Selanjutnya, jika bermimpi seolah melaksanakan puasa sunnah, pada tahun itu dia tidak akan sakit karena dalam sebuah khabar disebutkan; "Berpuasalah, kamu akan sehat." 


Jika bermimpi puasa setiap hari (dahr), artinya dia akan menjauhi berbagai dosa dan kemaksiatan. Jika bermimpi puasa karena selain Allah, misalnya karena riya dan sum'ah, artinya tidak akan mendapatkan sesuatu yang sedang dicari. 


Mimpi melihat seseorang yang biasa berpuasa setiap hari (dahr) sedang berbuka, dia akan menggunjing seseorang atau membuat orang lain sakit parah. 


Mimpi menunaikan puasa tapi tidak mengetahui apakah puasa itu fardhu atau sunnah, maka orang itu harus menunaikan nadzarnya karena Allah berfirman:


اِنِّيْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَوْمًا فَلَنْ اُكَلِّمَ الْيَوْمَ اِنْسِيًّاۚ


innî nadzartu lir-raḫmâni shauman fa lan ukallimal-yauma insiyyâ


Artinya: “Sesungguhnya aku telah bernazar puasa (bicara) untuk Tuhan Yang Maha Pengasih. Oleh karena itu, aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.”


Selain itu, bisa juga berarti seseorang harus diam karena makna asal puasa adalah diam.


Terakhir, jika bermimpi seolah sedang berada di hari raya, dia akan keluar dari kebingungan, mendapat kebahagiaan dan kemudahan. Wallahu a’lam bis shawab.


Ustadz Muhammad Aiz Luthfi, Pengajar di Pesantren Al-Mukhtariyyah Al-Karimiyyah Subang, Jawa Barat.