Tasawuf/Akhlak

Orang-orang yang Terbebas dari Siksa Kubur

NU Online  ยท  Jumat, 22 Mei 2020 | 09:15 WIB

Orang-orang yang Terbebas dari Siksa Kubur

Allah SWT memberikan karunia-Nya bagi mereka yang dikecualikan dari siksa kubur dan pertanyaan malaikat Munkar-Nakir. (Ilustrasi: daily sabah)

Rasulullah SAW menceritakan bahwa jenazah baik muslim maupun non-muslim ketika dikebumikan akan didatangi oleh malaikat Munkar dan Nakir. Ia akan diinterogasi perihal ketuhanan, kenabian, kitab suci, dan lain sebagainya di dalam kuburnya sebagaimana hadits riwayat Imam Bukhari, Abu Dawud, dan An-Nasaโ€™i.

Meski ada ketentuan demikian, Allah SWT yang maha pemurah memberikan karunia-Nya bagi mereka yang dikecualikan sebagaimana disebutkan berikut ini:

ู‚ูˆู„ู‡ (ูˆุฃู†ู‡ู… ูŠุณุฃู„ูˆู†) ุนู† ุฑุจู‡ู… ูˆุฏูŠู†ู‡ู… ูˆู†ุจูŠู‡ู… (ุจุนุฏ ุฏูู†ู‡ู… ููŠ ู‚ุจูˆุฑู‡ู…) ุฃูˆ ู…ุญุงู„ ุงุณุชู‚ุฑุงุฑู‡ู… (ุฅู„ุง ุฌู…ุงุนุฉ ู…ุฎุตูˆุตูŠู†) ูู„ุง ูŠุณุฃู„ูˆู† ู…ู†ู‡ู… ุงู„ุดู‡ูŠุฏ ูˆุงู„ู…ุฑุงุจุท ูŠูˆู…ุง ูˆู„ูŠู„ุฉ ููŠ ุณุจูŠู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆู…ู† ู…ุงุช ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ุฃูˆ ู„ูŠู„ุชู‡ุง ูˆุงุจุชุฏุงุก ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ุฌู…ุนุฉ ู…ู† ุฒูˆุงู„ ูŠูˆู… ุงู„ุฎู…ูŠุณ ูˆู…ู† ู„ุงุฒู… ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู…ู„ูƒ ููŠ ูƒู„ ู„ูŠู„ุฉ ู…ู† ูˆู‚ุช ุงู„ุนู„ู… ูˆู„ุง ูŠุถุฑูƒ ุงู„ุชุฑูƒ ููŠ ุจุนุถ ุงู„ุฃุญูŠุงู† ู„ุนุฐุฑ ูˆุงู„ู…ุจุทูˆู† ุฃูŠ ู…ู† ุงุฌุชู…ุน ููŠ ุจุทู†ู‡ ู…ุงุก ุฃุตูุฑ

Artinya, โ€œ(Mereka akan diinterogasi) tentang tuhan, agama, dan nabi mereka (setelah dimakamkan di kubur) atau tempat tetap mereka (kecuali sekelompok orang tertentu) sehingga mereka tidak diinterogasi. Mereka yang dikecualikan adalah mereka yang mati syahid, mereka yang berjaga di perbatasan musuh sehari semalam di jalan Allah, mereka yang meninggal di hari atau malam Jumat โ€“ malam Jumat terhitung sejak gelincir matahari (sesaat sebelum Zuhur) hari Kamisโ€“, mereka yang melazimkan Surat Al-Mulk pada setiap malam sejak ia mengetahuinya โ€“ Tidak masalah meninggalkan amalan Al-Mulk pada malam tertentu karena uzur-, dan mereka yang mati karena sakit perut, yaitu mereka yang di perutnya terdapat cairan kuning,โ€ (Lihat Syekh M Nawawi, Tsimarul Yaniโ€˜ah fir Riyadhil Badiโ€˜ah, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa tahun], halaman 11).

Pertanyaan atau interogasi malaikat Munkar dan Nakir berlaku bagi mereka yang telah dewasa dengan baligh sebagai ukuran minimalnya. Mereka yang wafat belum mencapai usia baligh tidak terkena interogasi malaikat Munkar dan Nakir. Keterangan ini dapat ditemukan dalam Kitab Busyral Karim karya Syekh Saโ€™id bin Muhammad Baโ€™asyin.

ูˆุงู„ุณุคุงู„ ู„ูƒู„ ู…ูƒู„ู ุฅู„ุง ู…ู† ุงุณุชุซู†ูŠ ูƒุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก ูˆุงู„ุดู‡ุฏุงุก ูˆุงู„ุตุฏูŠู‚ ูˆุงู„ู…ุฑุงุจุท ูˆุงู„ู…ุจุทูˆู† ูˆู…ู„ุงุฒู… ู‚ุฑุงุกุฉ ุชุจุงุฑูƒ ุฃูˆ ุญู… ุงู„ุณุฌุฏุฉ ูƒู„ ู„ูŠู„ุฉ ูˆุงู„ู…ูŠุช ุจุงู„ุทุงุนูˆู† ุฃูˆ ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ูˆูƒุฐุง ูƒู„ ุดู‡ูŠุฏ ูƒู…ุง ู‚ุงู„ู‡ ุงู„ู‚ุฑุทุจูŠ. ูˆู…ู† ู„ุงูŠุณุฃู„ ููŠ ู‚ุจุฑู‡ ู„ุงูŠุนุฐุจ ููŠู‡. ูˆูƒู„ ู…ุคู…ู† ูŠูˆูู‚ ู„ู„ุฌูˆุงุจ ูˆู„ูˆ ุนุงุตูŠุง ูˆู„ูˆ ุจุนุฏ ุชู„ุฌู„ุฌย 

Artinya, โ€œPertanyaan malaikat di kubur, berlaku bagi setiap mukallaf kecuali orang yang dibebaskan. Mereka yang dibebaskan misalnya para nabi, syuhada, siddiq, penjaga di perbatasan daerah musuh, wafat karena sakit perut, orang yang melazimkan bacaan surat โ€œTabarakโ€ Al-Mulk atau โ€œHaa Miiim As-Sajdahโ€ setiap malam, mereka yang mati diserang penyakit sampar atau thaโ€™un, atau mereka yang wafat hari Jumโ€™at. Demikian berlaku bagi orang mati syahid. Demikian disebutkan Al-Qurthubi. Orang yang tidak diinterogasi malaikat tidak terkena siksa kubur. Setiap orang mukmin meski pelaku maksiat akan ditunjuki untuk menjawab meski tergagap,โ€ (Syekh Said bin Muhammad Baโ€˜asyin, Busyral Karim).

Adapun berikut ini adalah hadits Rasulullah SAW yag diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Abu Dawud, dan An-Nasa'iย dari sahabat Anas bin Malik RA:

ุนู† ุฃู†ุณ ุจู† ู…ุงู„ูƒ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃู†ู‡ ุญุฏุซู‡ู… ุฃู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ ุฅู† ุงู„ุนุจุฏ ุฅุฐุง ูˆุถุน ููŠ ู‚ุจุฑู‡ ูˆุชูˆู„ู‰ ุนู†ู‡ ุฃุตุญุงุจู‡ ูˆุฅู†ู‡ ู„ูŠุณู…ุน ู‚ุฑุน ู†ุนุงู„ู‡ู… ุฃุชุงู‡ ู…ู„ูƒุงู† ููŠู‚ุนุฏุงู†ู‡ ููŠู‚ูˆู„ุงู† ู…ุง ูƒู†ุช ุชู‚ูˆู„ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุฑุฌู„ ู„ู…ุญู…ุฏ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูุฃู…ุง ุงู„ู…ุคู…ู† ููŠู‚ูˆู„ ุฃุดู‡ุฏ ุฃู†ู‡ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡ ููŠู‚ุงู„ ู„ู‡ ุงู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ู…ู‚ุนุฏูƒ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ู‚ุฏ ุฃุจุฏู„ูƒ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ ู…ู‚ุนุฏุง ู…ู† ุงู„ุฌู†ุฉ ููŠุฑุงู‡ู…ุง ุฌู…ูŠุนุง ู‚ุงู„ ู‚ุชุงุฏุฉ ูˆุฐูƒุฑ ู„ู†ุง ุฃู†ู‡ ูŠูุณุญ ู„ู‡ ููŠ ู‚ุจุฑู‡ ุซู… ุฑุฌุน ุฅู„ู‰ ุญุฏูŠุซ ุฃู†ุณ ู‚ุงู„ ูˆุฃู…ุง ุงู„ู…ู†ุงูู‚ ูˆุงู„ูƒุงูุฑ ููŠู‚ุงู„ ู„ู‡ ู…ุง ูƒู†ุช ุชู‚ูˆู„ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุฑุฌู„ ููŠู‚ูˆู„ ู„ุง ุฃุฏุฑูŠ ูƒู†ุช ุฃู‚ูˆู„ ู…ุง ูŠู‚ูˆู„ ุงู„ู†ุงุณ ููŠู‚ุงู„ ู„ุง ุฏุฑูŠุช ูˆู„ุง ุชู„ูŠุช ูˆูŠุถุฑุจ ุจู…ุทุงุฑู‚ ู…ู† ุญุฏูŠุฏ ุถุฑุจุฉ ููŠุตูŠุญ ุตูŠุญุฉ ูŠุณู…ุนู‡ุง ู…ู† ูŠู„ูŠู‡ ุบูŠุฑ ุงู„ุซู‚ู„ูŠู†

Artinya, โ€œDari sahabat Anas bin Malik RA, ia menceritakan kepada mereka, Rasulullah SAW bersabda, โ€˜Sungguh jika seseorang telah diletakkan di kuburnya lalu para sahabatnya telah berpaling darinya di mana ia masih mendengar suara jejak sandal mereka, dua malaikat mendatangnya dan mendudukkannya lalu berkata kepadanya, โ€˜Apa yang pernah kau katakan tentang laki-laki yang bernama Muhammad SAW?โ€™ Jika ia adalah seorang mukmin, maka ia akan menjawab, โ€˜Aku bersaksi, sungguh ia hamba dan utusan Allah SWT.โ€™ Keduanya akan berkata kepadanya, โ€œLihatlah Allah telah mengganti tempat dudukmu dari api neraka menjadi surga. Ia pun diperlihatkan kepada kedua tempat duduk itu.โ€™ โ€“ Qatadah berkata, ia menyebutkan kepada kami bahwa ia kemudian dilapangkan kuburnya, lalu kembali meneruskan hadits sahabat Anas bin Malik RA โ€“ โ€˜Tetapi jika ia adalah orang munafik atau kafir, ia akan ditanya juga, โ€˜Apa yang pernah kau katakan terkait laki-laki ini (Nabi Muhammad SAW)?โ€™, maka ia akan menjawab, โ€˜Aku tak tahu, aku ucapkan apa yang dikatakan orang-orang saja.โ€™ Kedua malaikat itu bertanya kembali, โ€˜Apakah engkau tidak mengerti atau tidak membaca?โ€™ Ia kemudian dipukul sekali dengan gada besi. Ia menjerit sekeras-kerasnya. Siapa pun yang ada di sekitarnya mendengar jerit kesakitan tersebut kecuali jin dan manusia,โ€™โ€ (HR Bukhari, Abu Dawud, dan An-Nasaโ€™i).

Semoga kita semua termasuk mereka yang terbebas dari siksa kubur yang sangat mengerikan. Wallahu aโ€™lam. (Alhafiz Kurniawan)