Jamaah haji dan umrah diwajibkan untuk menjauhi larangan ihram. Jamaah haji dan umrah juga dianjurkan untuk membaca talbiyah setelah niat berikut pelafalan niat ihram baik haji maupun umrah.
 

Setelah ihram dan selesai membaca talbiyah, jamaah haji dianjurkan untuk berdoa dengan rangkaian adabnya. Secara umum dapat disebutkan rangkaiannya sebagai berikut:

1. Ihram.
2. Talbiyah.
3. Doa memohon surga.
4. Doa berlindung dari neraka.
5. Istigfar mengharapkan ampunan.
6. Doa kebaikan dunia dan akhirat lain yang dikehendaki sesuai hajat dan keinginan masing-masing.

 

Doa Memohon Surga dan Berlindung dari Neraka

Adapun berikut ini adalah doa memohon surga dan berlindung dari neraka serta doa kebaikan dunia dan akhirat yang dapat dibaca jamaah haji setelah niat ihram dan talbiyah:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
 

Allāhumma inni as’aluka ridhāka wal jannah, wa a’udzu bika min sakhathika wan nār. Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār.
 

Artinya, “Ya Allah, aku mengharapkan ridha dan surga-Mu. Aku pun berlindung dari murka dan neraka-Mu. Ya Allah ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka."
 

Doa Sesuai Hajat dan Keinginan

Setelah itu jamaah haji dan umrah boleh berdoa lain yang dia kehendaki. Jamaah haji boleh memanjatkan doanya dengan bahasa Arab atau bahasa sehari-hari yang ia gunakan. 
 

Dari Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit dari ayahnya, dari Nabi Muhammad saw bahwa ketika selesai membaca talbiyah, Rasulullah saw berdoa mengharapkan ridha Allah, surga, dan berlindung melalui rahmat-Nya dari siksa neraka, lalu berdoa yang beliau inginkan. (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daraqutni).
 

وَيُسْتَحَبُّ إِذَا فَرَغَ مِنَ التَّلْبِيَةِ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَأَنْ يَسْأَلَ اللَّهَ تَعَالَى رِضْوَانَهُ وَالْجَنَّةَ وَيَسْتَعِيذَ بِهِ مِنَ النَّارِ، ثُمَّ يَدْعُوَ بِمَا أَحَبَّ
 

Artinya, “Jamaah haji dan umrah bila selesai talbiyah dianjurkan untuk membaca shalawat nabi, memohon kepada Allah ridha dan surga-Nya, berlindung kepadanya dari neraka, dan berdoa yang ia inginkan,” (An-Nawawi, Raudhathut Thalibin, [Al-Mamlakah As-Saudiyyah, Daru 'Alamil Kutub: 2003 M/1423 H], juz II, halaman 351).
 

Demikian keterangan doa ihram haji dan umrah yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat diterima dengan baik. Wallahu a’lam.
 

Ustadz Alhafiz Kurniawan, Redaktur Keislaman NU Online, Wakil Sekretaris LBM PBNU