Untuk itu kita juga perlu memohon kepada Allah SWT agar diselamatkan dari kemusyrikan dan gangguan pikiran yang dapat membawa kemusyrikan. Doa berikut ini dianjurkan agar dibaca sebagai tambahan doa duduk di antara dua sujud.
Rabbi hab lî qalban taqiyyâ, naqiyyan minas syirki bariyya, lâ kâfiraw walâ syaqiyyâ, warfa‘nî warhamnî.
Artinya, “Tuhanku, berikan untukku anugerah hati yang takwa, suci-bebas dari syirik, tidak kufur, dan tidak celaka. Tuhanku, angkatlah derajatku dan turunkan rahmat-Mu bagiku.”
Doa ini dicantumkan oleh Syekh Ar-Ramli dalam Nihayatul Muhtaj ila Syarhil Minhaj. Semoga Allah SWT selamatkan akidah kita dari kemusyrikan dan kekufuran. Kita juga memohon kepada Allah agar meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua