Doa

Doa saat Sulit Melunasi Utang Lengkap dengan Terjemah dan Transliterasinya

Rab, 28 Desember 2022 | 21:00 WIB

Doa saat Sulit Melunasi Utang Lengkap dengan Terjemah dan Transliterasinya

Kita dianjurkan untuk berdoa agar Allah memudahkan kita dalam melunasi hutang. (Ilustrasi: NU Online/freepik)..

Di antara urusan yang sering membebani hidup seseorang adalah masih adanya beban utang yang belum terlunasi. Baik utang kepada teman, saudara, atau rekan lainnya. Sampai kapan pun, selama utang belum terlunasi maka akan menjadi tanggung jawab orang yang berutang. 


Yang menjadi masalah adalah ketika kondisi memang belum memungkinkan untuk melunasi utang, dan orang yang menghutangi pun tidak merelakannya untuk digugurkan. 


Dalam kondisi seperti ini Imam Abdul Wahab As-Sya'rani memberi solusi. Ia mengatakan, bagi orang yang menyadari punya tanggungan utang dan kesalahan pribadi kepada orang lain, dan sulit meminta kerelaannya, maka sebagai solusi alternatif dapat melakukan amalan sebagai berikut.


Pertama, setiap malam membaca surat Al-Ikhlash 12 kali, surat Al-Falaq dan surat An-Nas, secara penuh kekhusukan. 


Kedua, menghadiahkan pahalanya agar tercacat dalam buku catatan amal orang yang bersangkutan. 


Adapun cara menghadiahkan pahalanya disertai dengan shalawat dengan redaksi berikut:


اَللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى نَبِيِّكَ وَحَبِيبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، وَأَثِبْنِي عَلَى مَا قَرَأْتُهُ، وَاجْعَلْهُ فِي صَحَائِفِ مَنْ لَهُ عَلَيَّ تَبِعَةٌ مِنْ عِبَادِكَ مِنْ مَالٍ وَعِرْضٍ


Allāhumma shalli wa sallim 'alā nabiyyika wa habibīka sayyidinā muhammad wa ālihī, wa atsibnī 'alā mā qara’tuhū, waj'lhu fi shahā’ifi man lahū 'alayya tabi‘atam min ‘ibādika mim mālin wa ‘irdhin.


Artinya, “Ya Allah, kasihilah seiring dengan penghormatan dan selamatkanlah kepada Nabi-Mu dan kekasih-Mu, Sayyidina Muhammad beserta keluarganya; berilah aku pahala atas apa yang telah kubaca; dan jadikanlah pahala itu tercatat dalam lembar-lembar catatan amal orang yang aku punya tanggungan hak adami (utang atau lainnya) dari para hamba-Mu, utang harta maupun kesalahan pribadi lainnya.”


Demikian amalan saat kesulitan melunasi utang dari Imam Abdul Wahab As-Syarani sebagaimana dikutip oleh Syekh Muhammad Al-Jurdani dalam Kitab Al-Jawahirul Lu'lu'iyah. (Muhammad bin Abdillah Al-Jurdani, Al-Jawahirul Lu'lu'iyah fi Syarhil Arba'inan Nawawiyah, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyah: 2021], halaman 412).


Amalan saat kesulitan melunasi utang sangat baik dibaca setiap malam dengan penuh kekhusukan. Meskipun belum mampu melunasi utang pada waktu semestinya, dengan mengamalkannya berarti seseorang telah menunjukkan itikad baik dan tanggung jawabnya. Harapan utamanya tentu agar segera diberi kelapangan rezeki oleh Allah swt untuk melunasi utang secepat-cepatnya. Wallahu a'lam.


Ustadz Ahmad Muntaha AM, Founder Aswaja Muda dan Redaktur Keislaman NU Online