Ramadhan

Hukum Shalat Tahajud setelah Witir di Bulan Ramadhan

Jum, 22 Maret 2024 | 21:00 WIB

Hukum Shalat Tahajud setelah Witir di Bulan Ramadhan

Ilustrasi hukum shalat tahajud setelah shalat witir. (NU Online - Canva).

Selama bulan Ramadhan umat muslim berlomba-lomba untuk melakukan ibadah sebanyak-banyaknya. Salah satunya memperbanyak shalat sunah pada waktu malam hari.
Akan tetapi, hal ini menimbulkan pertanyaan bolehkah melakukan shalat tahajud setelah shalat witir?
 

Pertanyaan ini muncul karena umumnya shalat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid dan diakhiri dengan melakukan shalat witir. Padahal, di sisi lain ada kesunahan shalat tahajud.
 

Hukum Shalat Tahajud Setelah Shalat Witir

Di dalam Al-Qur’an dijelaskan kesunahan shalat tahajud sebagai berikut:
 

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
 

Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Isra: 79).
 

Selain itu, terdapat sebuah hadits yang menjelaskan bahwa shalat witir merupakan shalat sunah penutup di malam hari, sebagaimana hadits yang berbunyi:
 

اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
 

Artinya, “Jadikanlah sholat witir sebagai pengakhir shalatmu.” (Muttafaqun ‘Alaih).
 

Melansir NU Online dalam artikel berjudul “Shalat Tahajud Setelah Shalat Witir, Bolehkah?”, hadits di atas merupakan anjuran untuk melakukan shalat witir sebagai shalat penutup di malam hari. 
 

Walaupun demikian, anjuran ini tidak sampai pada taraf sebuah kewajiban, sehingga melakukan shalat tahajud setelah shalat witir diperbolehkan. 
 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melakukan shalat tahajud setelah shalat witir diperbolehkan. Akan tetapi, setelah melakukan shalat tahajud tetap disunahkan untuk melakukan shalat sunah witir. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits di atas. Wallahu a'lam.


Ustadz Muhammad Ulil Albab, Santri PP Mansajul Ulum dan Mahasiswa IPMAFA