Tafsir Mimpi

Tafsir Mimpi Melihat Api

Sel, 5 Desember 2023 | 15:00 WIB

Tafsir Mimpi Melihat Api

Ilustrasi: api (freepik)

Terkadang saat tidur, sering kali seseorang bermimpi melihat api, atau bermimpi dirinya dibakar api. Lantas apa arti mimpi melihat api dalam Islam?

 

Menurut Ibnu Sirrin arti mimpi melihat api sangat beragam, baik positif maupun negatif.

 

Pertama, secara positif, api melambangkan kekuasaan. Hal ini karena api memiliki kekuatan untuk menghancurkan apa pun yang dilewatinya. Api juga dapat digunakan untuk menghasilkan panas, cahaya, dan energi. Dalam konteks ini, api melambangkan kekuasaan Allah yang Maha Kuasa dan Maha Berkuasa.

 

Kedua, api dapat menandakan hidayah, Islam, dan ilmu. Api adalah sumber cahaya dan penerangan,ini dapat diartikan sebagai petunjuk dan kebenaran. Dengan api, orang dapat menemukan jalan dalam kegelapan, baik itu kegelapan batin maupun kegelapan duniawi.

 

Nabi Musa menemukan petunjuk Allah swt di atas api. Api tersebut merupakan tanda kehadiran Allah swt dan wahyu-Nya. Api juga merupakan simbol dari cahaya Islam yang menerangi dunia.

 

Ketiga, api dapat menandakan rezeki, manfaat, dan kekayaan karena api memberikan kemakmuran dalam kehidupan bagi orang yang bepergian maupun yang menetap. Api dapat digunakan untuk memasak, menghangatkan, dan menerangi.

 

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an:

 

اِذْ رَاٰ نَارًا فَقَالَ لِاَهْلِهِ امْكُثُوْٓا اِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًا لَّعَلِّيْٓ اٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِقَبَسٍ اَوْ اَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى

 

Artinya, "(Ingatlah) ketika dia (Musa) melihat api, lalu berkata kepada keluarganya, “Tinggallah (di sini)! Sesungguhnya aku melihat api. Mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau mendapat petunjuk di tempat api itu.” (QS Thaha: 10)

 

Keempat, pada sisi lain api juga bisa melambangkan negatif. Api melambangkan neraka dan siksaan Allah. Hal ini karena api merupakan salah satu elemen utama dari neraka. Dalam Al-Qur'an, api sering digambarkan sebagai tempat yang sangat panas dan penuh dengan siksaan. Dalam konteks ini, api melambangkan dosa dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia.

 

Kelima, api juga dapat melambangkan dosa, maksiat, dan haram. Hal ini karena api merupakan simbol dari keburukan dan kerusakan. Dalam konteks ini, api melambangkan segala sesuatu yang mengarah kepada keburukan dan kerusakan, baik berupa perkataan maupun perbuatan.

 

Simak penjelasan panjang Lebar Ibnu Sirrin berikut:

 

النار دالة على السلطان لجوهرها وسلطانها على ما دونها مع ضرها ونفعها وربما دلت على جهنم نفسها وعلى عذاب الله وربما دلت على الذنوب والآثام والحرام وكل ما يؤدي إليها ويقرب منها من قول أو عمل وربما دلت على الهداية والإسلام والعلم والقرآن لأنّ بها يهتدى في الظلمات مع قول موسى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (أو أجد على النار هدى) فوجد وسمع كلام الله تعالى عندها بالهدى وربما دلت على الأرزاق والفوائد والغنى لأنّ بها صلاحاً في المعاش للمسافر والحاضر كما قال الله عز وجل (نَحْن جَعَلْنَاهَا تَذْكرَةً ومتاعا للمقوين) ويقال لمن افتقر أو مات خمدت ناره لأن العرب كانت توقدها هداية لابن السبيل والضيف المنقطع كي يهتدي بها ويأوي اليها ويعبرون

 

Artinya, "Api adalah simbol kekuasaan karena sifatnya yang panas dan membakar, serta kemampuannya untuk menguasai apa pun yang di bawahnya. Api juga dapat melambangkan neraka jahanam, hukuman Allah, dan juga terkadang menunjukkan dosa, kejahatan, dan segala sesuatu yang mengarah pada hal-hal tersebut. 
 

Sementara itu, pada sisi lain, api juga dapat melambangkan petunjuk, Islam, ilmu pengetahuan, dan Al-Qur'an, karena api dapat menjadi penuntun di kegelapan. Hal ini sesuai dengan perkataan Nabi Musa: "Atau aku akan mendapatkan petunjuk di dekat api". Nabi Musa kemudian menemukan dan mendengar firman Allah di dekat api tersebut. 

 

Api juga dapat melambangkan rezeki, manfaat, dan kekayaan, karena api dapat menjadi sumber kehidupan yang baik bagi orang yang bepergian maupun yang menetap. Hal ini sesuai dengan firman Allah: "Kami menjadikannya (api) sebagai peringatan dan manfaat bagi manusia". Orang yang miskin atau mati dikatakan "apinya telah padam" karena dahulu orang Arab biasa menyalakan api untuk petunjuk bagi orang yang tersesat dan tamu yang tidak dikenal, agar mereka dapat menemukan jalan dan berlindung di dekat api tersebut. (Ibnu Sirrin, Al-Ahlamul Kabir, [Lebanon, Dar Kutub Ilmiah: 1971], jilid II, halaman 187 )

 

Dengan demikian, arti mimpi melihat api dalam Islam beragam. Sebab, makna simbolisme api dapat berubah tergantung pada konteksnya. Misalnya, api sebagai simbol kekuasaan dapat menjadi simbol neraka jika konteksnya adalah siksaan Allah. Api sebagai simbol hidayah dapat menjadi simbol rezeki jika konteksnya adalah manfaat yang diberikan oleh api, seperti menerangi dari kegelapan.

 

Ustadz Zainuddin Lubis, pegiat kajian keislaman tinggal di Ciputat Jakarta