Kisah Kerinduan Seorang Ibu kepada Putrinya di Alam Kubur
NU Online · Rabu, 28 Agustus 2019 | 20:00 WIB
Riyan Hidayatulloh
Kolomnis
Rasa kuatir akan keadaan putrinya di alam kubur semakin menyiksa. Hingga pada suatu hari sang ibu itu sowan kepada Imam Hasan yang pada masa itu adalah seorang alim.
“Wahai Imam Hasan, tolong berikan aku sebuah amalan agar aku bisa melihat keadaan putri ku di alam kubur sana,” pintanya.
“Apakah kamu benar-benar menginginkannnya?” jawab Imam Hasan memastikan.
“Benar,” ucap ibu tersebut dengan penuh keyakinan.
“Lakukanlah shalat 4 rakaat setelah shalat Isya. Pada setiap rakaat, selesai membaca Fatihah, bacalah surat At-Takasur. Setelah itu, menghadaplah ke arah barat laut dan bershalawatlah kepada Nabi Muhammad SAW hingga tertidur”
Ibu itu pun segera melaksanakan apa yang telah diberikan Imam Hasan. Dalam mimpinya ibu tersebut sungguh bertemu dengan sang putri, yang dimana keadaan putrinya sedang dalam keadaan disiksa. Tidak tega melihat kejadian itu, ibu itu pun terbangun dari mimpinya.
Keesokan harinya, sang ibu itu datang lagi kepada Imam Hasan dan menjelaskan apa yang menjadi hajatnya.
“Wahai Imam Hasan, kemarin saya sudah melaksanakan amalan yang engkau berikan. Dan saya benar-benar bertemu dengan putri saya dalam keadaan sedang disiksa. Tolong berikan saya amalan lagi agar putri saya terbebas dari siksanya.”
Lalu Imam Hasan menyuruh ibu tersebut untuk bersedekah yang pahalanya itu di tujukan untuk sang putri.
Selang beberapa hari setelah sowannya ibu tersebut, Imam Hasan bermimpin dalam tidurnya. Dalam mimpi itu, Imam Hasan bertemu dengan seorang perempuan yang berada di sebuah singgasana yang dan di atas kepalanya terdapat mahkota yang berkilau.
“Apakah engkau mengenalku wahai Imam Hasan?” tanya perempuan itu dalam mimpi Imam Hasan,
“Tidak. Lalu siapakah engkau?” tanya Imam Hasan.
“Aku adalah putri dari seorang ibu yang datang kepadamu,” jawabnya.
“Tapi, apa yang diceritakan ibumu itu berbeda dengan yang sekarang aku lihat. Bagaimana itu bisa terjadi?” tanya Imam Hasan penasaran.
“Sesuai amalan yang engkau berikan kepada ibu saya, bersedekah yang pahalanya itu itu ditujukan kepadaku, dan amalan itulah yang membuatku terbebas dari siksa kubur. Tepat pada hari itu juga, ada seorang waliyullah yang bershalawat sebanyak 3 kali yang pahalanya itu ditujukan kepada ahli kubur, dan amalan itulah yang membuatku mulia seperti yang engkau lihat.” Cerita perempuan itu kepada Imam Hasan.
Lalu, Imam hasan-pun menceritakan mimpinya kepada ibu tersebut. Mendengar cerita Imam Hasan, ibu tersebut pun merasa lega dengan keadaan putrinya dialam kubur sana.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
5
Cerpen: Tirakat yang Gagal
6
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
Terkini
Lihat Semua