Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
NU Online ยท Rabu, 4 Juni 2025 | 07:00 WIB
Sunnatullah
Kolomnis
Salah satu pelajaran paling penting di hari raya Idul Adha adalah menelusuri jejak Nabi Ibrahim as, sosok yang teguh dalam iman dan total dalam berpasrah. Ketika ia bersedia mengorbankan Ismail demi perintah Allah, itu tidak semata ujian, tapi teladan tentang bagaimana menundukkan ego dan meletakkan cinta kepada Allah di atas segalanya. Maka, setiap insan beriman ditantang untuk mencari seberkas keteladanan itu dalam dirinya, mengalahkan nafsu, melepas keterikatan duniawi, dan berani memilih jalan taat meski berat.
Naskah khutbah Jumat berikut ini dengan judul, โKhutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dalam Diri Manusiaโ. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Khutbah I
ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑู. ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑู. ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ูููููููฐูู ุงููุญูู ูุฏู. ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ููุจููุฑูุงุ ููุงููุญูู ูุฏู ูููููฐูู ููุซููุฑูุงุ ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููู ุจูููุฑูุฉู ููุฃูุตููููุงุ ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ุตูุฏููู ููุนูุฏููู ููููุตูุฑู ุนูุจูุฏููู ููููุฒูู ู ุงููุฃูุญูุฒูุงุจู ููุญูุฏููู. ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงูููู ููููุง ููุนูุจูุฏู ุฅููููุง ุฅููููุงูู ู ูุฎูููุตููููู ูููู ุงูุฏูููููู ูููููู ููุฑููู ุงููููุงููุฑููููู
ุงูููุญูู
ูุฏู ูููููฐูู ุงูููุฐูู ุฌูุนููู ููููู
ู ุงููุฃูุถูุญูู ุนููุฏูุง ููู
ูููุณูู
ูุง ููููุฎูููุฑูุงุชู ููุงูุทููุงุนูุงุชูุ ููุชูููููููุฑู ุงูุฐููููููุจู ููุงูุฑููููุนูุงุชู. ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑูููู ูููู ุดูููุงุฏูุฉู ููุฑูุฌูู ุจูููุง ุงููููููุฒู ููููู
ู ุงููู
ูููุงู
ูุงุชู. ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณูููููููุ ุฎูุงุชูู
ู ุงููููุจููููููู ููุฅูู
ูุงู
ู ุงููู
ูุชูููููููู. ุงูููููููู
ูู ุตูููู ููุณููููู
ู ููุจูุงุฑููู ุนูููููููุ ููุนูููู ุขูููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏููููู. ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏูุ ููููุง ุนูุจูุงุฏู ุงููููุ ุฅููููู ุฃูููุตููููู
ู ููุฅููููุงูู ุฃููููููุง ุจูุชูููููู ุงููููุ ุงููููุงุฆููู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงููุนูุธูููู
ู: ููุง ุฃูุจูุชู ุงููุนููู ู
ูุง ุชูุคูู
ูุฑู ุณูุชูุฌูุฏูููู ุฅููู ุดูุงุกู ุงูููููู ู
ููู ุงูุตููุงุจูุฑูููู
Maโasyiral Muslimin jamaah shalat Idul Adha rahimakumulah
Di awal khutbah hari raya Idul Adha ini, marilah kita tundukkan hati dan lafalkan syukur kepada Allah SWT, yang dengan rahmat-Nya, masih memberikan kita kesehatan dan umur panjang untuk bisa hadir kembali melaksanakan shalat sunah Idul Adha, di hari yang penuh sejarah, penuh teladan, dan penuh pengorbanan ini. Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat, dan umatnya. Semoga kita dikumpulkan bersamanya di akhirat, dalam surga yang penuh rahmat dan nikmat. Amin ya rabbal alamin.
Selanjutnya, di hari yang mulia ini, saya wasiatkan kepada diri saya pribadi dan kepada seluruh jamaah sekalian, marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah SWT. Takwa yang tumbuh dari hati, jiwa, dan amal saleh yang ikhlas. Takwa sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim, yang siap meninggalkan apa pun demi menjalankan perintah Tuhannya. Hingga apa yang ia lakukan tidak hanya menjadi sekadar cerita saat ini, tetapi menjadi panggilan untuk ditanamkan dalam laku hidup kita semua.
Maโasyiral Muslimin jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah
Hari raya Idul Adha tidak sekadar hari raya biasa. Ia merupakan peringatan tentang kesabaran paling tinggi, ketika taat pada perintah Allah harus rela mengorbankan anak sendiri. Dalam kisahnya, tepat pada hari ini, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail. Disembelih oleh tangannya sendiri, di hadapan matanya, dan dengan kesadaran penuh sebagai bentuk patuh pada perintah-Nya.
Baca Juga
Tata Cara Shalat Idul Adha
Kisah ini diabadikan dalam Al-Qurโan sebagai salah satu kisah kesabaran yang sangat luar biasa untuk kita teladani bersama. Allah swt berfirman:
ููููู
ููุง ุจูููุบู ู
ูุนููู ุงูุณููุนููู ููุงูู ููุง ุจูููููู ุฅููููู ุฃูุฑูู ููู ุงููู
ูููุงู
ู ุฃููููู ุฃูุฐูุจูุญููู ููุงููุธูุฑู ู
ูุงุฐูุง ุชูุฑูู ููุงูู ููุง ุฃูุจูุชู ุงููุนููู ู
ูุง ุชูุคูู
ูุฑู ุณูุชูุฌูุฏูููู ุฅููู ุดูุงุกู ุงูููููู ู
ููู ุงูุตููุงุจูุฑูููู
Artinya, โKetika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, โWahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?โ Dia (Ismail) menjawab, โWahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.โโ (QS Ash-Shaffat, [37]: 102).
Dalam potongan kisah tersebut, kita menyaksikan dua sosok luar biasa, (1) ayah yang berserah penuh kepada Allah dengan mengorbankan putranya, dan (2) anak yang menerima takdir dengan sabar dan ikhlas. Nabi Ibrahim tidak hanya menunjukkan ketaatan sebagai seorang hamba, tapi juga keberanian sebagai seorang ayah yang sanggup menundukkan rasa cintanya kepada sang anak demi patuh kepada Tuhannya. Begitu juga Ismail, keteguhan hatinya memperlihatkan bahwa jiwanya tidak goyah sekalipun diperintah untuk menyerahkan nyawanya.
Namun juga perlu kita ketahui, bahwa apa yang dilakukan keduanya tidak sekadar hubungan antara ayah dan anak biasa. Keduanya adalah manusia pilihan yang berbeda dengan manusia pada umumnya. Maka keteladanan ini bukanlah ajakan agar orang tua bisa meminta apa pun pada anaknya, atau agar anak selalu menuruti tanpa berpikir. Karena pelajaran besarnya adalah tentang kesungguhan iman ketika perintah dari Allah datang dengan jelas, dan pengorbanan terhadap ego pribadi ketika kebenaran sudah nyata.
Maโasyiral Muslimin jamaah shalat Idul Adha yang dirahmati Allah
Ketika Nabi Ibrahim telah membaringkan putranya, dan pisau telah siap di tangannya, serta Nabi Ismail telah ridha dan pasrah pada perintah Allah. Pada saat itulah, datang seruan dari Allah swt, bahwa semua itu hanyalah ujian keimanan, dan tidak benar-benar akan mengambil nyawa sang anak. Kemudian Allah menggantikan Ismail dengan seekor hewan sembelihan yang agung. Allah berfirman dalam Al-Qurโan:
ููุฏู ุตูุฏููููุชู ุงูุฑููุคููุง ุฅููููุง ููุฐููููู ููุฌูุฒูู ุงููู
ูุญูุณูููููู (105) ุฅูููู ููุฐูุง ูููููู ุงููุจููุงุกู ุงููู
ูุจูููู (106) ููููุฏูููููุงูู ุจูุฐูุจูุญู ุนูุธููู
ู (107)
Artinya, โSungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Kami menebusnya dengan seekor (hewan) sembelihan yang besar.โ (QS Ash-Shaffat, [37]: 105-107).
Inilah ruh dari Idul Adha, yaitu tunduk patuh dan menerima pada apa yang Allah tetapkan sebagaimana yang tercermin dalam diri Nabi Ibrahim, serta ikhlas dan sabar sebagaimana dalam diri Nabi Ismail. Ibrahim tidak hanya semata menyembelih, tapi melepas rasa kepemilikan yang berlebihan, menyembelih ego, menyembelih rasa takut yang menghalanginya dari total patuh kepada Allah.
Lantas, apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini? Pelajarannya adalah menerima terhadap semua takdir dan ketentuan Allah dengan ikhlas dan percaya, bahwa semua itu benar-benar yang terbaik bagi kita semua, tanpa mengeluh, tanpa marah, dan tanpa memberontak. Karena ketika Ibrahim dan Ismail pasrah dan menerima semuanya, apa yang terjadi? Allah memberikan ganti dari ujian tersebut dan tidak menjadikan Ismail sebagai kurban.
Pelajaran dan penjelasan ini sebagaimana disampaikan oleh Syekh Muhammad Mutawalli asy-Syarawi, dalam kitab Tafsir wa Khawathirul Umam, jilid IV, halaman 417, ia mengatakan:
ููุชูุนููููู
ูููุง ููุฐููู ุงููููุงููุนูุฉู ุฃูููููู ุฅูุฐูุง ู
ูุง ุฌูุงุกู ูููู ููุถูุงุกู ู
ููู ุงูููู ุฅููููุงูู ุฃููู ุชูุฌูุฒูุนูุ ุฅููููุงูู ุฃููู ุชูุณูุฎูุทูุ ุฅููููุงูู ุฃููู ุชูุบูุถูุจูุ ุฅููููุงูู ุฃููู ุชูุชูู
ูุฑููุฏูุ ููุฃูููููู ุจูุฐููููู ุชูุทููููู ุฃูู
ูุฏู ุงููููุถูุงุกู ุนูููููููุ ูููููููู ุณููููู
ู ููููุถูุงุกู ุงูููู ููููุฑูููุน ููุฐูุง ุงููููุถูุงุกูุ ููุฃูููู ุงููููุถูุงุกู ูุงู ููุฑูููุนู ุญูุชููู ููุฑูุถูู ุจููู
Artinya, โPeristiwa ini mengajarkan kepada kita, bahwa jika datang suatu ketetapan dari Allah kepadamu, maka janganlah engkau gelisah, jangan marah, jangan murka, dan jangan memberontak. Karena jika engkau melakukan itu, itu hanya akan memperpanjang masa ketetapan itu atas dirimu. Akan tetapi, berserah dirilah pada ketetapan Allah, niscaya ketetapan itu akan diangkat. Sebab, suatu ketetapan tidak akan diangkat hingga diridhai oleh yang menerimanya.โ
Maโasyiral Muslimin jamaah shalat Idul Adha yang dirahmati Allah
Dengan demikian, maka Nabi Ibrahim mengajarkan kepada kita arti sejati dari cinta yang tidak melampaui cinta kepada Allah. Nabi Ismail mengajarkan kepada kita makna kesabaran, keikhlasan, dan ridha dalam menerima takdir. Inilah keteladanan yang kita cari dalam diri manusia, yaitu menjadi hamba yang patuh tanpa syarat, dan menjadi manusia yang teguh saat diuji dengan pengorbanan.
Mari kita pulang dari shalat Idul Adha ini dengan membawa semangat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ke dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita sembelih ego kita yang sombong, kita tebas rasa tamak dan dengki, dan kita gantikan dengan ketundukan, keikhlasan, dan ketakwaan yang sejati. Dan semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa berserah diri kepada-Nya dalam segala keadaan, dan semoga ibadah kita diterima sebagaimana Allah menerima pengorbanan Ibrahim dan Ismail.
ุจูุงุฑููู ุงูููู ูููู ููููููู
ูุ ููููููุนููููู ููุงูููุงููู
ู ุจูู
ูุง ูููููู ู
ููู ุงููุขููุงุชู ููุงูุฐููููุฑู ุงููุญูููููู
ูุ ููุชูููุจูููู ู
ูููููู ููู
ูููููู
ู ุฌูู
ูููุนู ุฃูุนูู
ูุงููููุง ุฅูููููู ูููู ุงููุญูููููู
ู ุงููุนูููููู
ู. ุฃููููููู ูููููููู ููุฐูุง ููุฃูุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ูููู ููููููู
ู ููููููู
ูุณูููู
ููููู ููุงุณูุชูุบูููุฑููููู ุงูููููู ูููู ุงููุบูููููุฑู ุงูุฑููุญูููู
ู
Khutbah II
ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑู. ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ููุจููุฑูุงุ ููุงููุญูู ูุฏู ูููููฐูู ููุซููุฑูุงุ ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููู ุจูููุฑูุฉู ููุฃูุตููููุงุ ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงูููู ูููููู ุงููุญูู ูุฏู ููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ููุนูุดูููุงู ููุญูููู ุชูุธูููุฑูููู. ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ูููููููฐูู ุงููุญูู ูุฏู
ูฑููุญูู
ูุฏู ูููู ุงูููุฐูู ุดูุฑูุนู ููุนูุจูุงุฏููู ูฑููุฃูุถูุญูููุฉู ุชูุฐูููุฑูุฉู ุจูููุฏูุงุกู ุฎููููููููุ ููุฌูุนููู ุฃููููุงู
ู ูฑููููุญูุฑู ู
ูููุงุณูู
ู ููุฑูุจูุงุชู ููุฑูููุนูุงุชู ููู ุณูุจููููููุ ููุญูู
ูุฏููู ุณูุจูุญูุงูููู ููููุณูุชูุนูููููู ููููุณูุชูุบูููุฑูููุ ููููุนููุฐู ุจููู ู
ููู ุดูุฑููุฑู ุฃูููููุณูููุง ููุณููููุฆูุงุชู ุฃูุนูู
ูุงููููุง. ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุงุงููููู ุงููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑููููู ููููุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ููุญูุจูููุจููู ููุฎููููููููู. ุงูููููฐููู
ูู ุตูููู ููุณููููู
ู ููุจูุงุฑููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจูููุ ููู
ููู ุณูุงุฑู ุนูููู ููููุฌูููุ ููุฏูุนูุง ุจูุฏูุนูููุชูููุ ููุชูุฃูุณููู ุจูุณููููุชููู
ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู: ููููุง ุฃููููููุง ุงููุญูุงุถูุฑููููู ุงุชูููููุง ุงูููููู ุญูููู ุชูููุงุชููู ููุฐูุฑูููุง ุงููููููุงุญูุดู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทููู. ููุงููุธูุฑูููุง ุฃูููู ุฃูุนูุธูู
ู ุงููููุฑูุจูุงุชู ููู ููุฐููู ุงููุฃููููุงู
ู ู
ูุง ููุฏููู
ู ูููููุง ู
ููู ุฏูู
ู ููุจูุชูุบูู ุจููู ููุฌูููููุ ููู
ูุง ุทูุงุจู ูููููุง ู
ููู ููููุณู ุชูุฑููุฏู ุฑูุถูุงูู ููุฃูููุฑูู
ููุง ููุฐููู ุงููู
ูููุงุณูู
ูุ ููุฅููููููุง ุฃููููุงู
ู ุฑูุญูู
ูุฉู ููููููุญูุงุชู ููุชูุฌููููููุงุชู ู
ููู ุนูููุฏููู. ููุงุนูููู
ูููุง ุฃูููู ุงูููู ุฃูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ุจูููููุณููู. ููุซููููู ุจูู
ูููุงุฆูููุฉู ุงููู
ูุณูุจููุญูุฉู ุจูููุฏูุณููู. ุฅูููู ุงูููู ููู
ููุงุฆูููุชููู ููุตููููููู ุนูููู ุงููููุจูููู ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ุตูููููุง ุนููููููู ููุณููููู
ููุง ุชูุณููููู
ุงู
ุงูููููฐููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุตููููููุชู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ุงูุจูุฑูุงููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏูููุง ุงูุจูุฑูุงููููู
ู ููุจูุงุฑููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุจูุงุฑูููุชู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ุงูุจูุฑูุงููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏูููุง ุงูุจูุฑูุงููููู
ู ูููู ุงูุนูุงููู
ููููู ุงูููููู ุญูู
ูููุฏู ู
ูุฌูููุฏู. ุงูููููฐููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุณูููู
ููููู ููุงููู
ูุณูููู
ูุงุชู ููุงููู
ูุคูู
ููููููู ููุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ุงูููุฃูุญูููุงุกู ู
ูููููู
ู ููุงููุฃูู
ูููุงุชู. ุงูููููฐููู
ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจูููุงุกู ููุงููุบูููุงุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงููููุญูุดูุงุกู ููุงููู
ูููููุฑู ููุงููุจูุบููู ููุงูุณูููููููู ุงููู
ูุฎูุชูููููุฉู ููุงูุดููุฏูุงุฆูุฏู ููุงููู
ูุญูููุ ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทูููุ ู
ููู ุจูููุฏูููุง ููุฐูุง ุฎูุงุตูุฉู ููู
ููู ุจูููุฏูุงูู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุนูุงู
ูุฉูุ ุงูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑู
ุนูุจูุงุฏู ุงููููุ ุงูููู ุงูููู ููุฃูู
ูุฑู ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุงูุญูุณูุงูู ููุงูููุชูุงุกู ุฐููู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดูุงุกู ููุงููู
ูููููุฑู ููุงููุจูุบูููุ ููุนูุธูููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุฐููููุฑููููู. ููุงุฐูููุฑูููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุฐูููุฑูููู
ู ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑู
Ustadz Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur, dan Awardee Beasiswa non-Degree Kemenag-LPDP Program Karya Turots Ilmiah di Maroko.
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
3
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
6
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
Terkini
Lihat Semua