Khutbah Jumat: Muhasabah Akhir 2024, Momentum Tobat dan Memperbaiki Kualitas Ibadah
NU Online ยท Rabu, 25 Desember 2024 | 17:30 WIB
Muqoffi
Kolomnis
Di penghujung tahun 2024 ini saatnya kita bermuhasabah dengan memperhatikan segala amal perbuatan kita sepanjang tahun ini. Untuk kemudian bertobat dengan sebenar-benar tobat atas segala dosa dan kesalahan, serta menjaga konsistensi diri agar menjadi orang yang taat dan tunduk kepada perintah Allah. Dengan cerdas mengevaluasi diri di dunia, maka akan diringankan hisab kita di akhirat.
Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul โMuhasabah Akhir 2024, Momentum Tobat dan Memperbaiki Diri.โ Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!ย
Khutbah Iย
ุงูููุญูู ูุฏู ูููููฐูู ููุงูุตููููุงุฉู ููุงูุณููููุงู ู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููููู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ููู ููู ููุงููุงู. ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูููุง ุฅูููู ุฅููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูููุฐููู ููุงููุจูููู ุจูุนูุฏููู. ุฃูู ููุง ุจูุนูุฏู ููุฅูููู ุฃูููุตูููููู ู ููููููุณูู ุจูุชูููููู ุงูููู ุงููููุงุฆููู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงูุนูุธูููู ู: ูุงุฃููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู ููููุง ุชููุจููุง ุฅูููู ุงููููฐูู โุชูููุจูุฉู โููุตูููุญุงู ุนูุณูฐู ุฑูุจููููู ู ุฃููู ูููููููุฑู ุนูููููู ู ุณููููุฆุงุชูููู ู ููููุฏูุฎูููููู ู ุฌููููุงุชู ุชูุฌูุฑูู ู ููู ุชูุญูุชูููุง ุงููุฃููููุงุฑู. ุตูุฏููู ุงูููู ุงููุนูุธูููู ู ููุตูุฏููู ุฑูุณููููููู ุงููุญูุจูููุจู ุงููููุฑูููู ู ููููุญููู ุนูููู ุฐูููู ู ููู ุงูุดููุงููุฏููููู ููุงูุดูุงููุฑููููู ููุงููุญูู ูุฏู ูููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ููููู ย
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Mari kita awali perjumpaan kita ini dengan senantiasa melafalkan kalimat syukur alhamdulillahi rabbil alamin, atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada kita semua. Sehingga kita bisa senantiasa istiqamah menunaikan kewajiban-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahย kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, manusia sempurna yang telah menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan, antara lain dalam mengevaluasi diri dalam segala amal perbuatan di dunia.
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Saat ini kita berada di penghujung tahun 2024 dan sebentar lagi memasuki awal tahun 2025. Dengan demikian, kita sudah melewati hari yang begitu panjang dengan berbagai macam kegiatan dan aktivitas, baik yang direncanakan maupun hanya kebetulan, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan.
Sebagai manusia biasa, kita tidak luput dari kelalaian, dan juga mampu melaksanakan kebaikan meski tidak istiqamah. Di antara perbuatan kita, ada yang sejalan dengan perintah Islam, ada juga yang melanggar, bahkan kadang menyimpang dari syariat. Ada yang bermanfaat bagi umat, ada juga yang justru merugikan bahkan kadang membahayakan.
Baca Juga
Khutbah Jumat: Akhlak Kepada Tetangga
Dalam konsep Islam, kita diperintahkan untuk bermuhasabah, introspeksi dan mengevaluasi diri dari segala perbuatan yang sudah dilakukan. Jika kita mampu melakukan refleksi dan introspeksi diri, maka kita dikategorikan orang yang cerdas, sedangkan yang tidak mampu bermuhasabah atas perilaku yang telah diperbuatnya maka disebut orang yang lemah. Keterangan ini khatib kutip dari sabda Nabi Muhammad saw:
ุงูููููููุณู ู ููู ุฏูุงูู ููููุณููู ููุนูู ููู ููู ูุง ุจูุนูุฏู ุงููู ูููุชูุ ููุงููุนูุงุฌูุฒู ู ููู ุฃูุชูุจูุนู ููููุณููู ููููุงููุง ููุชูู ููููู ุนูููู ุงููููฐูู
Artinya, โOrang yang cerdas adalah orang yang mengevaluasi dirinya serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah.โ (HR. Ahmad).
Lantas, bagaimana cara bermuhasabah yang sesuai dengan ketentuan Islam? Mula Al-Qari dalam kitab Mirqatul Mafatih menjelaskan:
ุฃููู ุญูุงุณูุจู ุฃูุนูู ูุงููููุง ููุฃูุญูููุงููููุง ููุฃูููููุงููููุง ููู ุงูุฏููููููุง ููุฅูู ููุงููุชู ุฎูููุฑูุง ุญูู ูุฏู ุงูููู ุชูุนูุงูู ููุฅูู ููุงููุชู ุดูุฑููุง ุชูุงุจู ู ูููููุง ููุงุณูุชูุฏูุฑููู ู ูุง ููุงุชููุงู ููุจููู ุฃููู ููุญูุงุณูุจู ููู ุงููุนูููุจูู
Artinya, โDia mengevaluasi perbuatan, kondisi, keadaan dan perkataannya di dunia. Jika baik maka dia memuji Allah, dan jika buruk maka mestinya dia bertobat, kemudian mengejar sesuatu yang yang telah luput darinya, sebelum dirinya dievaluasi di akhirat kelak.โย
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Berdasarkan penjelasan Syekh Mula Al-Qari, bermuhasabah itu tidak hanya sekadar mengingat keburukan-keburukan yang sudah kita lakukan. Tidak juga cuma membayangkan kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi. Tapi lebih dari itu, muhasabah harus diwujudkan dalam tindakan nyata agar dosa-dosa kita selama hidup ini mendapat ampunan dari Allah SWT.
Caranya adalah dengan bertobat sungguh-sungguh. Tobat yang sebenarnya berarti kita beristighfar, berhenti dari perbuatan maksiat, menyesali dosa-dosa yang sudah dilakukan dengan hati yang mendalam, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi. Begitu pula jika menyangkut hak-hak sesama manusia, harus diselesaikan dengan baik.
Jadi, bisa kita pahami bahwa muhasabah itu bukan sekadar seremoni di akhir tahun, tetapi merupakan langkah berkelanjutan untuk terus memperbaiki diri agar kita menjadi hamba yang lebih taat kepada Allah SWT.
Dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi juga dipaparkan makna muhasabah dengan lebih detail:
ุฃููู ุญูุงุณูุจูููุง ููุฃูุฐููููููุง ููุงุณูุชูุนูุจูุฏูููุง ููููููุฑูููุง ุญูุชููู ุตูุงุฑูุชู ู ูุทูููุนูุฉู ู ูููููุงุฏูุฉู
Artinya, "Yakni mengevaluasi, menghinakan, menghambakan, dan menundukkan diri, sehingga menjadi orang yang taat dan tunduk kepada Allah.โ
Karenanya, dalam konsep muhasabah ini kita terapkan tiga T, yaitu Teliti, Tobat dan Taat. Teliti amal perbuatan yang sudah dilakukan, tobat dari segala dosa yang dilakukan, dan taat hingga akhir hayat.
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Ada satu hal yang bisa merusak spirit bermuhasabah, yang perlu diwaspadai dan dihindari. Apa itu? Merasa kebaikan yang dilakukan lebih banyak daripada keburukannya. Hal ini juga pernah diingatkan dalam kitab Al-Mausuโah Al-Fiqhiyah:
ููู ููู ุงููู ูุบูุฑูููุฑููููู ู ููู ููุธูููู ุฃูููู ุทูุงุนูุงุชููู ุฃูููุซูุฑู ู ููู ู ูุนูุงุตููููู
Artinya, โDiantara orang-orang yang tertipu adalah dia yang menduga ketaatannya lebih banyak daripada kemaksiatannya.โ
Dia hanya sibuk menghitung banyaknya putaran tasbih yang dipakai untuk membaca wirid, mengagungkan nama Allah. Dia fokus pada seberapa sering dia berdzikir menyebut nama-nama Allah. Tapi, dia lupa bahwa begitu banyak waktunya justru habis untuk membicarakan keburukan orang lain, memanfaatkan kesempatan untuk menyakiti sesama, dan melakukan berbagai tindakan buruk lainnya.
Amal baiknya mungkin jauh lebih sedikit dibandingkan amal buruknya, tetapi dia merasa seolah-olah lebih banyak. Waktu yang seharusnya digunakan untuk taat kepada Allah SWT bisa jadi sangat minim, tetapi dia menduga seakan-akan sudah cukup banyak.
Selain itu, kualitas amal baiknya pun perlu dipertanyakan. Apakah saat berdzikir, dia melakukannya dengan ikhlas tanpa pamrih kepada makhluk lain? Apakah ketika bersedekah, dia tidak membatalkan pahalanya dengan menyebut-nyebut sedekah itu atau menyakiti perasaan penerima? Apakah ibadahnya bebas dari rasa ujub (bangga diri) dan takabbur (sombong)? Semua ini perlu direnungkan.
ย
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Karena itu, dalam bermuhasabah, kita harus benar-benar memperhatikan setiap hal yang kita lakukan, baik dalam bentuk perbuatan maupun ucapan. Perhatikan yang besar maupun yang terlihat kecil, yang dilakukan secara terang-terangan maupun yang tersembunyi.
Jangan hanya fokus pada perbuatan baik lalu melupakan kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. Jangan hanya menghitung amal saleh, tapi juga periksa dan evaluasi kualitasnya. Apakah benar-benar dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan?
Teruslah menilai diri sendiri sebelum datang saatnya kita dinilai, dipertanyakan, dan dihisab oleh Allah SWT. Dengan cerdas menghisab diri di dunia, insya Allah hisab kita di akhirat nanti akan menjadi lebih ringan. Sejalan dengan perkataan Sayyidina Umar bin Khattab:
ุญูุงุณูุจููุง ุฃูููููุณูููู ู ููุจููู ุฃููู ุชูุญูุงุณูุจูููุง ููุชูุฒููููููููุง ููููุนูุฑูุถู ุงูุฃูููุจูุฑู ููุฅููููู ูุง ููุฎูููู ุงููุญูุณูุงุจู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุนูููู ู ููู ุญูุงุณูุจู ููููุณููู ููู ุงูุฏููููููุง
Artinya, โHisablah kalian sebelum kalian dihisab, dan berhias dirilah kalian untuk menghadapi penyingkapan yang besar. Sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi ringan hanya bagi orang yang selalu menghisab dirinya saat hidup di dunia.โ
ุจูุงุฑููู ุงูููู ูููู ููููููู ู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงููุนูุธูููู ูุ ููููููุนููููู ููุฅููููุงููู ู ุจูู ูุง ูููููู ู ููู ุงูุขููุงุชู ููุงูุฐููููุฑู ุงููุญูููููู ูุ ููุชูููุจูููู ู ูููููู ููู ูููููู ู ุชููุงูููุชููู ุฅูููููู ูููู ุงูุณููู ูููุนู ุงููุนูููููู ูย
Khutbah II
ุงูููุญูู ูุฏู ูููููฐูู ุนูููู ุฅูุญูุณูุงูููู ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงู ูุชูููุงูููู. ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุฅูููฐูู ุฅููุงูู ุงููููฐูู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุฅููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงููููฐููู ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููู ุงููููู ููุงูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู ู ุชูุณูููููู ูุง ููุซููุฑูุง ุฃูู ููุง ุจูุนูุฏู ููููุงู ุงููููููุง ุงููููุงุณู ุงูุชููููููุง ุงููููฐูู ููููู ูุง ุฃูู ูุฑู ููุงููุชูููููุง ุนูู ููุง ููููู
ููุงุนูููู ูููุง ุฃูููู ุงููููฐูู ุฃูู ูุฑูููู ู ุจูุฃูู ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซููููู ุจูู ููุขุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณููู ููููุงูู ุชูุนูุงููู ุฅูููู ุงููููฐูู ููู ููุขุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจููู ููุข ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู ูููุง ุชูุณูููููู ูุง ุงููููฐููู ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุตููููู ุงููููฐูู ุนููููููู ููุณููููู ูู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููู ุงูููุจูููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู ูููุขุฆูููุฉู ุงููู ูููุฑููุจููููู ููุงุฑูุถู ุงููููฐููู ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู ูุฑู ููุนูุซูู ูุงูู ููุนูููููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู ู ุจูุงูุญูุณูุงูู ุงูููู ููููู ู ุงูุฏูููููู ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู ูุนูููู ู ุจูุฑูุญูู ูุชููู ููุง ุงูุฑูุญูู ู ุงูุฑููุงุญูู ููููู
ุงูููููฐููู ูู ุงุบูููุฑู ููููู ูุคูู ููููููู ููุงููู ูุคูู ูููุงุชู ููุงููู ูุณูููู ููููู ููุงููู ูุณูููู ูุงุชู ุงููุงูุญูููุขุกู ู ูููููู ู ููุงููุงูู ูููุงุชู ุงููููฐููู ูู ุฃูุนูุฒูู ุงููุฅูุณูููุงู ู ููุงููู ูุณูููู ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู ูููุญููุฏููููุฉู ููุงููุตูุฑู ู ููู ููุตูุฑู ุงูุฏูููููู ููุงุฎูุฐููู ู ููู ุฎูุฐููู ุงููู ูุณูููู ููููู ูู ุฏูู ููุฑู ุฃูุนูุฏูุงุกู ุงูุฏูููููู ููุงุนููู ููููู ูุงุชููู ุฅูููู ููููู ู ุงูุฏูููููู. ุงููููฐููู ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ููุงูู ูุญููู ู ูุง ุธูููุฑู ู ูููููุง ููู ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏูููุง ุงูููุฏููููููุณููููุง ุฎุขุตููุฉู ููุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู ูุณูููู ููููู ุนุขู ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ููููู. ุฑูุจููููุง ุธูููู ูููุง ุงูููููุณูููุง ูู ุงููู ููู ู ุชูุบูููุฑู ููููุง ููุชูุฑูุญูู ูููุง ููููููููููููู ู ููู ุงููุฎูุงุณูุฑููููู. ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู
ุนูุจูุงุฏู ุงููููฐูู! ุฅูููู ุงููููฐูู ููุฃูู ูุฑู ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุฅูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูฐู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดุขุกู ููุงููู ูููููุฑู ููุงููุจูุบููู ููุนูุธูููู ู ููุนููููููู ู ุชูุฐููููุฑููููู ููุงุฐูููุฑูููุง ุงููููฐูู ุงููุนูุธูููู ู ููุฐูููุฑูููู ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู ููู ููุฒูุฏูููู ู ููููุฐูููุฑู ุงููููฐูู ุฃูููุจูุฑู ููุงููููฐูู ููุนูููู ู ู ูุง ุชูุตูููุนููููู
Ustadz Muqoffi, Guru Pon-Pes Gedangan & Dosen IAI NATA Sampang Madura
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
6
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
Terkini
Lihat Semua