Ramadhan

Kultum Ramadhan: 5 Tips Makan di Bulan Ramadhan sesuai Al-Qur'an dan Hadits

Kam, 30 Maret 2023 | 15:00 WIB

Kultum Ramadhan: 5 Tips Makan di Bulan Ramadhan sesuai Al-Qur'an dan Hadits

Ilustrasi: Makanan sate (freepik).

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi kita, umat Islam. Di bulan ini, kita diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh, dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain melaksanakan puasa, kita juga harus memperhatikan pola makan selama bulan Ramadhan. Sebab, pola makan yang salah dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan. 
 

Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an yang mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makana yang halal, baik, dan sehat. Di antaranya termaktub dalam Surat An-Nahl 114:
 

فَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ۝١١٤
 

Artinya: “Makanlah sebagian apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu sebagai (rezeki) yang halal lagi baik dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
 

Terlebih saat kita berpuasa satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan, kita harus benar-benar menjaga pola makan dengan menyeimbangkan kebutuhan asupan tubuh. Dengan perubahan pola makan seperti perubahan waktu, jenis makanan, dan aktivitas kegiatan, kita harus disiplin mengatur pola makan dan aktivitas.  

Berikut 5 hal yang perlu kita perhatikan dalam mengonsumsi makanan selama bulan Ramadhan berdasarkan pada dalil-dalil Al-Quran dan Hadits:
 

1. Sahur

Sahur adalah waktu makan sebelum fajar yang disunnahkan untuk dilakukan sebelum memulai puasa. Sahur akan membantu mengisi tenaga yang hilang selama tidur dan dapat memperpanjang waktu lapar selama siang hari. Dengan sahur ketika mengawali puasa, kita akan memiliki persediaan energi sehingga siang Ramadhan bisa tetap produktif dalam aktivitas dan mendatangkan keberkahan.
 

Dalam satu hadits, Rasulullah saw bersabda:


 عن أنس رضي الله عنه قال صلى الله عليه و سلم: تسحروا فإن في السحور بركة 
 

Artinya: “Diriwayatkan dari Anas ra, Rasulullah saw bersabda, “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).


 

2. Makanan Seimbang

Makanan seimbang dan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjalani ibadah puasa dengan baik. Sebaiknya saat puasa kita makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin, dan serat. Karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, dan kentang, dapat memberikan energi yang stabil sepanjang hari. Sementara protein seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga massa otot dan membantu menunda rasa lapar. 
 

Kita tidak diperbolehkan makan dan minum berlebihan, baik saat puasa ataupun tidak dalam kondisi berpuasa. Allah berfirman:
 

 وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ  
 

Artinya: Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (QS. Al-A’raf, Ayat: 31).


 

3. Makan Makanan yang Baik dan Kurangi yang Berlemak

Makanan yang berlemak dapat memperlambat pencernaan dan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Namun makanan berlemak juga dapat meningkatkan risiko sakit perut dan dehidrasi. Karena itu, sebaiknya hindari berlebihan makanan yang berlemak seperti gorengan dan makanan cepat saji yang tinggi lemak dan makanlah makanan sehat dan baik.
 

Allah berfirman:
 

 
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ۝١٧٢
 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.”
 

 

4. Berbuka Puasa dengan Kurma atau Air Putih

Berbuka puasa dengan kurma atau air putih dapat membantu mengembalikan kadar gula darah yang rendah dan menghidrasi tubuh setelah berpuasa sepanjang hari. Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi Rasulullah saw bersabda:
 

 إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور 
 

Artinya, “Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi).


 

5. Makan makanan halal

Sangat penting sekali untuk mengonsumsi makanan halal saat berpuasa. Makanan halal yang dimaksud adalah halal secara dzatiyah atau dari aspek wujud fisiknya dan halal dari aspek asal muasalnya. Allah berfirman:
 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ 
 

Artinya, “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (QS Al-Baqarah: 163).
 

Demikian beberapa pola makan yang bisa kita lakukan saat puasa di bulan Ramadhan agar berbagai aktivitas sehari-hari dan ibadah kita bisa maksimal dari sisi kuantitas dan kualitas. Yang terpenting, semoga kita senantiasa dikaruniai kesehatan dan aktivitas kita bisa penuh dengan keberkahan.

 

Ustadz H Muhammad Faizin, Sekretaris MUI Provinsi Lampung.