Ramadhan

Tata Cara Shalat Tarawih Sendirian

Jum, 15 Maret 2024 | 14:15 WIB

Tata Cara Shalat Tarawih Sendirian

Ilustrasi tata cara shalat tarawih sendirian. (NU Online).

Shalat tarawih adalahkesunahan yang dapat dilakukan dalam rangka qiyamul lail di setiap malam bulan Ramadhan. Umat Islam biasa melaksanakannya dengan berjamaah di masjid. 
Permasalahan muncul ketika ada sebagian orang yang kebetulan mempunyai uzur untuk melaksanakannya secara berjamaah. Lantas, bolehkah shalat tarawih sendirian di rumah, dan kalau boleh, bagaimanakah tata cara shalat tarawih sendirian?
 

Hukum Melaksanakan Shalat Tarawih

Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Fiqhul Islami menjelaskan hukum shalat Tarawih. Ia mengatakan:
 

التراويح سنة مؤكدة للرجال والنساء لمواظبة النبي ﷺ والخلفاء الراشدين عليها
 

Artinya, “Hukum shalat Tarawih adalah sunnah muakkad, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Hal ini berlandaskan karena Nabi saw dan para kKhulafaur Rasyidin sering melakukan shalat tersebut.” (Wahbah Az-Zuhaili, Fiqhul Islami wa Adillatuhu, [Beirut, Darul Kutub Al-’Ilmiyah: 1997], juz II, halaman 34).
 

Dari paparan dapat disimpulkan, hukum asal melaksanakan shalat Tarawih adalah sunnah muakkad, sebab Nabi saw dan para Khulafaur Rasyidin dahulu sering melakukannya.
 

Hukum Melaksanakan Shalat Tarawih Sendirian

Syekh Wahbah dalam kitab yang sama menjelaskan hukum shalat Tarawih sendirian:
 

والجماعة فيها سنة على الكفاية في الأصح، فلو تركها أهل مسجد أثموا … وتؤدى أيضًا فرادى، والأفضل فيها الجماعة
 

Artinya, “Menurut pendapat Al-Ashah, melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah hukumnya adalah sunah kifayah. Artinya, jika semua jamaah masjid meninggalkan jamaah Tarawih, maka semuanya mendapatkan dosa … Shalat Tarawih juga boleh dilakukan secara sendirian (munfarid), namun meski demikian lebih afdhal jika dilakukan secara berjamaah.” (Az-Zuhaili, II/34).
 

Dari paparan dapat disimpulkan, hukum shalat Tarawih secara sendirian adalah boleh. Namun lebih utama dilakukan secara berjamaah.
 

Tata Cara Shalat Tarawih Sendirian

Secara umum tidak ada perbedaan antara shalat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah dan sendirian. Perbedaannya hanya terletak pada niatnya saja.


Adapun niat shalat Tarawih yang dilakukan secara sendirian, seperti yang dikutip dari artikel NU Online berjudul “Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri” adalah sebagai berikut:


   اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى   
 

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.   
 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.” Wallahu a'lam


Ustadz M Ryan Romadhon, Alumnus Ma’had Aly Al-Iman Bulus Purworejo