Syariah

3 Doa Mustajab di Bulan Rabiul Akhir

Sen, 30 Oktober 2023 | 05:30 WIB

3 Doa Mustajab di Bulan Rabiul Akhir

Doa. (Foto ilustrasi: NU Online)

Doa adalah senjata orang beriman. Hal ini karena doa memiliki kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengubah keadaan, baik dalam diri sendiri maupun di luar diri kita. Dengan doa, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah swt, memohon pertolongan dan perlindungan-Nya, serta meminta segala yang kita butuhkan. Allah berfirman dalam al-Baqarah [2] ayat 186;


وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ


Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."


Pada sisi lain, manfaat dari doa adalah untuk menolak murka Allah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw dari Abu Hurairah;


مَنْ لَمْ يَسْأَلْ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ


Artinya: "Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya."


Dalam hadits ini dimaksudkan bahwa Allah swt menyukai hamba-hamba-Nya yang senantiasa berdoa kepada-Nya. Dengan berdoa, seorang hamba mengakui kelemahan dan keterbatasannya, serta memohon pertolongan kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa seorang hamba tersebut tunduk dan patuh kepada Allah .


Pun, Allah swt juga mengetahui segala kebutuhan hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, jika seorang hamba tidak berdoa kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya. Hal ini karena Allah menganggap bahwa hamba tersebut tidak percaya kepada-Nya atau tidak membutuhkan pertolongan-Nya.


Terkait dengan doa, Bulan Rabiul Akhir merupakan bulan ke-4 dalam kalender Hijriah yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai momentum untuk berdoa. Pasalnya, doa di bulan Rabiul Akhir lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.


Nah berikut ada 3 doa mustajab di bulan Rabiul akhir yang bisa dibaca. Pertama, doa berisi permohonan ampunan kepada Allah swt. Doa ini tercantum dalam Zubdatul al-Futuhat al Makkiyah, karya dari Shalahuddin at Tijani, Jilid 2, halaman 62;


رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ , رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ, رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ.  رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ, رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ,  رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. 


Rabbanā aksyif 'anna al-'adzāba innā mu'minūn. Rabbi auzi'nī an asykura ni'mataka allatī an'amta 'alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala shālihan tardlāhu wa aslih lī fi dzurriyyatī innī tubtu ilayka wa innī minal muslimīn. Rabbighfir lanā wa li ikhwāninā allazhīna sabaqūnā bil īmāni wa la taj'al fī qulūbina ghilla lilladzīna āmanū rabbanā innaka raūfun rahīm. Rabbanā 'alaika tawakkalnā wa ilayka anabnā wa ilaikal mashīr. Rabbanā la taj'alna fitnatal lilladzīna kafarū waghfir lanā rabbanā innaka antal 'azīzul hakīm. Rabbanā atmim lanā nūrana waghfir lanā innaka 'ala kulli syai'in qadīr.


Artinya: Ya Tuhan kami, angkatlah azab dari kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang beriman.Ya Tuhanku, tunjukilah kepadaku agar aku bersyukur atas nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai dan perbaikilah bagiku keturunanku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. 


Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman sebelum kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.


Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali, dan hanya kepada Engkaulah tempat kembali.Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir dan ampunilah kami, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."


Kedua, doa permohonan kepada Allah swt agar memberikan kebaikan di dunia dan akhirat, serta melindungi kita dari kejahatan orang yang zalim. Doa ini tercantum dalam kitab al-Wasaya li Ibnu Arabi, karya Imam Akbar, Ibnu Arabi, halaman 194. 


رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ, رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ,  رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا, رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا, رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ, رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ, رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ, رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ, رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ, حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ.

Rabbānā taqabbal minnā, innaka antas-samī'ul-‘alīm. Rabbānā ātinā fid-dunyā hasanatan wa fil-ākhirati hasanatan wa qinā ‘adzāban-nār. Rabbānā afrigh ‘alainā sabrān wa tsabbit aqdāmānā wanshurnā ‘alal-qaumi l-kāfirīn. Rabbānā lā tuākhidznā in nasīnā au akhthā’nā, Rabbānā wa lā tahmil ‘alainā isran kamā hamaltahu ‘alal-ladzīna min qablinā, Rabbānā wa lā tuhammilnā mā lā ṭāqata lanā bihī, wa’fu ‘annā, waghfirlanā, warhamnā, anta maulānā, fanshurnā ‘alal-qaumi l-kāfirīn.


Rabbānā lā tuzigh qulūbanā ba‘da idz hadaitanā, wa hab lanā min ladunka raḥmatan, innaka anta l-wahhāb. Rabbānā inanā amannā faghfirlnā dzunubūnā wa qinā ‘adzāban-nār. Rabbī hablī min ladunka dzurriyyatan thayyibatan, innaka samī’ud-du’ā’. Rabbānā āmannā bimā anzalta wa ttaba‘nā ar-rasula, faktubnā ma‘a asy-syāhidīn. Rabbānā ighfir lanā dzunubanā wa isrāfanā fī amrinā wa tsabbit aqdāmānā wanshurnā ‘alal-qaumi l-kāfirīn. Hasbunal-lāhu wa ni‘mal-wakīl.
 

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.


Ya Tuhan kami, limpahkan kesabaran kepada kami, teguhkanlah langkah kami, dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau kami terlanjur berbuat salah.


Ya Tuhan kami, janganlah Engkau membebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau membebani orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.


Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sungguh, Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka.


Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan kami telah mengikuti Rasul, maka tulislah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi.


Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan kesalahan-kesalahan kami, dan teguhkanlah langkah kami, dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. Cukuplah Allah menjadi Pelindung kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.


Ketiga, doa berupa permohonan kepada Allah SWT agar diberi petunjuk, hidayah, kekuatan, rezeki, dan perlindungan juga merupakan permohonan yang penting. Hal ini karena petunjuk dan hidayah adalah kunci untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. 


رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ. رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ» «وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا. وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ» «رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ. رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ» «فَلَا تُشْمِتْ بِيَ الْأَعْدَاءَ وَلَا تَجْعَلْنِي مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ. وَأَدْخِلْنَا فِي رَحْمَتِكَ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ. أَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ. فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ.


Rabbana mā khalaqta hādzā bāthilan subhānaka faqinā 'adzāba nār. Rabbana innā sami'nā munādiyan yunādī lil-īmāni an āminū birabbikum faāmannā rabbanā faghfirlānā dżunūbanā wa kaffir 'annā sayyi'ātinā wa tawaffanā ma'al-abrar. Rabbanā wa ātinā mā wa'adtanā 'alā rusulika wa lā tukhzina yaumal-qiyāmati innaka lā tukhlifu l-mī'ād. Wa ja'al lanā min ladunka waliyā wa ja'al lanā min ladunka naṣīrā. Warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn. Rabbanā dhalamnā anfusanā wa in lam taghfir lanā wa tarhamnā lanakūnanna minal-khāsirīn. Rabbanā aftah baynanā wa bayna qauminā bil-ḥaqqi wa anta khairul-fātiḥīn. Rabbanā afrigh 'alainā ṣhabran wa tawaffanā muslimīn. Falā tusymit biyal-a'dāa wa lā taj'alnī ma'al-qaumidh-dhālimīn. Wa adkhilnā fī raḥmatika wa anta arhamur-rāḥimīn. Anta waliyyūnā faghfir lanā warhamnā wa anta khairul-ghāfirīn. Rabbanā lā taj'alnā fitnatal-lil-qaumidh-dhālimīn wa najjina birahmatika minal-qaumilkafirīn. Fāṭiral-samāwāti wal-arḍi anta waliyyī fid-dunyā wal-ākhirati tawaffanī musliman wa alhiqnī biṣ-ṣhāliḥīn.


Artinya: "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru kepada iman, (yaitu) "Berimanlah kepada Tuhanmu," maka kami beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang berbakti.


Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui para rasul-Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji. Dan jadikanlah bagi kami pelindung dari sisi-Mu, dan jadikanlah bagi kami penolong dari sisi-Mu.


Dan berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami, maka sungguh kami termasuk orang-orang yang merugi.


Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (kebenaran), dan Engkaulah sebaik-baik pemberi keputusan. Ya Tuhan kami, limpahkan kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan Muslim.Maka janganlah Engkau membiarkan musuh-musuhku bersuka ria terhadapku,"