Syariah

Piala Dunia dan 3 Adab Minum sesuai Sunnah Nabi

Ahad, 19 November 2023 | 09:30 WIB

Piala Dunia dan 3 Adab Minum sesuai Sunnah Nabi

Pemain bola usia muda minum. (Foto: NU Pnline/Freepik)

Pertandingan antara Maroko dan Panama di FIFA U-17 World Cup pada hari Jumat, 10 November 23 berakhir dengan skor 2-0, dan laga dimenangkan oleh Maroko. 


Menariknya, pada pertandingan tersebut beberapa pemain Maroko terlihat minum sambil jongkok atau duduk, sehingga para penonton di stadion serta warganet memandangnya sebagai pengamalan terhadap sunnah Nabi. Lantas, bagaimana sebenarnya sunnah Nabi saw ketika minum?


Pertama adalah tidak minum dalam keadaan berdiri, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw yang tercantum dalam Shahih Muslim:


عن أنس، عن النبي صلى الله عليه وسلم؛ أنه نهى أن يشرب الرجل قائما


Artinya, “Dari Anas, dari Nabi saw, sungguh beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.” (HR Muslim).


Meski Nabi saw melarang minum sambil berdiri, bukan berarti larangan dalam hadits di atas adalah sebuah keharaman, akan tetapi larangan tersebut menunjukkan makruh. Hal ini dipertegas al-Qurthubi, beliau berkata:


قال القرطبي: لم يصرأحد من العلماء فيما علمت إلى أن هذا النهي للتحريم، وإن كان جاريًا على أصول الظاهرية، وإنما حمله بعض العلماء على الكراهة.


Artinya, “Sepengetahuan saya, tidak ada satupun ulama yang menyatakan bahwa hadits ini menunjukkan keharaman minum sambil berdiri, meskipun larangannya berbentuk kaidah ushul yang jelas [naha], hanya saja sebagian ulama menghukuminya makruh.”(Ibnu Ruslan, Syarah Sunan Abi Dawud, [Mesir: Darul Falah, 2016], Jilid XV, hal. 238).


Kedua, adab Nabi ketika minum juga adalah dengan memegang gelas atau wadah air dengan tangan kanan, tidak dengan tangan kiri kecuali dalam keadaan terpaksa. Nabi saw pernah bersabda:


إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ


Artinya: “Jika salah seorang dari kalian ingin makan, hendaknya makan dengan tangan kanan, dan jika ingin minum, hendaknya minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim).


Ketiga, ketika minum tidak sambil bernafas. Nabi Muhammad saw pernah bersabda:


إذا شرب أحدكم فلا يتنفس في الإناء فإذا أراد أن يعود فلينح الإناء ثم ليعد إن كان يريد


Artinya: “Jika salah seorang kalian minum, janganlah menghembuskan nafas di air minum. Jika ingin menghembuskan nafas, maka hembuskanlah di luar air minum tersebut. Kemudian lanjutkanlah minum jika mau.” (HR.  Ibnu Majah).


Demikianlah 3 adab minum sesuai anjuran Nabi Muhammad saw. Semoga kita dapat mengikuti sunnah Nabi saw ketika minum. Amiin


Ustadz Amien Nurhakim, Musyrif Pesantren Ilmu Hadits Darus-Sunnah