Percakapan Nabi Musa dan Allah soal Keutamaan Zikir
NU Online · Selasa, 14 Desember 2021 | 06:30 WIB

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam karyanya menyebutkan sedikitnya 73 keutamaan zikir, salah satunya adalah zikir sebagai pokok syukur kepada Allah.
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Zikir menempati keutamaan luar biasa dalam ibadah Islam sebagaimana disebutkan dalam banyak ayat Al-Qur’an dan hadits. Zikir merupakan ibadah yang melintasi ruang dan waktu. Dalam kondisi apapun dan di manapun tentu dengan ketentuan, zikir tetap dapat dilakukan.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam karyanya Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darur Rayyan lit Turats: 1987 M/1408 H, halaman 95), mengutip hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan Imam Al-Baihaqi perihal keutamaan zikir.
أن الذكر رأس الشكر، فما شكر الله تعالى من لم يذكره
Artinya, “Zikir adalah pokok syukur kepada Allah. Tidak bersyukur kepada Allah oleh mereka yang tidak berzikir,” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, 1987 M/1408 H: 95).
Adapun Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari sahabat Zaid bin Aslam yang menceritakan dialog Nabi Musa dan Allah swt. Keduanya terlibat percakapan menarik yang dapat diambil sebagai pelajaran.
“Tuhanku, Kau menganugerahkan banyak nikmat kepadaku. Tunjukilah agar aku dapat bersyukur atas nikmat tersebut,” kata Nabi Musa membuka percakapan.
“Musa, sebutlah (zikir) banyak-banyak nama-Ku, maka sungguh kau telah banyak bersyukur. Tetapi bila kau lupa, maka sungguh kau telah mengingkari nikmat-Ku,” jawab Allah.
Demikian dialog Nabi Musa as dan Allah swt perihal keutamaan zikir. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam karyanya menyebutkan sedikitnya 73 keutamaan zikir, salah satunya adalah zikir sebagai pokok syukur kepada Allah. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
6
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
Terkini
Lihat Semua