Doa saat Melihat Peristiwa Dahsyat atau Luar Biasa
NU Online · Rabu, 14 Februari 2018 | 12:03 WIB
Mâsyâ Allâh. Lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah.”
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadits berikut ini:
Artinya, “Kami dalam kitab ini menerima riwayat dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang melihat sesuatu yang membuatnya takjub, hendaklah ia berkata ‘Mâsyâ Allâh. Lâ quwwata illâ billâh' (Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah), niscaya hal itu takkan memudharatkannya,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Kairo, Darul Hadits, 2003 M/1424 H, halaman 299).
Tetapi kita juga dianjurkan memohon keberkahan kalau kita memandang sebuah ketakjuban pada diri atau harta kita sebagai riwayat hadits berikut ini:
Artinya, “Kami dalam kitab ini menerima riwayat dari Amir bin Rabiah RA. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika salah seorang kamu melihat sesuatu pada diri dan hartamu, lalu itu membuatmu takjub, hendaklah berdoa memohon keberkahan,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Kairo, Darul Hadits, 2003 M/1424 H, halaman 299).
Permohonan keberkahan ini diharapkan membawa maslahat bagi diri dan harta kita. Berikut ini lafal alternatif doa memohon keberkahan:
بَارَكَ اللهُ لَنَا فِي أَهْلِنَا وَمَالِنَا
Bârakallâhu lanâ fî ahlinâ wa mâlinâ
Artinya, “Semoga Allah memberkati kami pada keluarga dan harta kami.” Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua