Khutbah Jumat: Membeli Dagangan Tetangga, Mendukung Perekonomian Umat
NU Online ยท Selasa, 17 September 2024 | 17:00 WIB
Muqoffi
Kolomnis
Dalam kondisi ekonomi yang lesu, sudah semestinya kita membantu perekomomian umat, paling tidak tetangga kita sendiri dengan cara membeli dagangannya. Selain terdapat unsur sedekah, membeli dagangan mereka juga merupakan amal baik yang paling utama dan merupakan praktik silaturahim yang berimplikasi positif terhadap produktivitas usaha.
Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Membeli Dagangan Tetangga, Mendukung Perekonomian Umat." Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!ย
Khutbah Iย
ุงูููุญูู ูุฏู ูููููฐููุ ููุงูุตููููุงุฉู ููุงูุณููููุงู ู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ููู ููู ููุงููุงู. ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูููุง ุฅูููู ุฅููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูููุฐููู ููุงููุจููู ุจุนุฏููู. ุฃูู ููุง ุจูุนูุฏู ููุฅูููู ุฃูููุตูููููู ู ููููููุณูู ุจูุชูููููู ุงูููู ุงููููุงุฆููู ููู ููุชูุงุจููู ุงููููุฑูุขูู: ููุงุนูุจูุฏููุง ุงูููููู ููููุง ุชูุดูุฑููููุง ุจููู ุดูููุฆูุง ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง ููุจูุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููุงููููุชูุงู ูู ููุงููู ูุณูุงููููู ููุงููุฌูุงุฑู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููุงููุฌูุงุฑู ุงููุฌูููุจู ููุงูุตููุงุญูุจู ุจูุงููุฌูููุจู ููุงุจููู ุงูุณููุจูููู ููู ูุง ู ูููููุชู ุฃูููู ูุงููููู ู ุฅูููู ุงูููููู ููุง ููุญูุจูู ู ููู ููุงูู ู ูุฎูุชูุงููุง ููุฎููุฑูุงย
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Mari kita awali perjumpaan kita ini dengan senantiasa melafalkan kalimat syukur alhamdulillahi rabbil alamin, atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada kita semua. Sehingga kita bisa senantiasa istiqamah menunaikan kewajiban-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahย kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, manusia sempurna yang telah menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan rintangan.
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Kondisi ekonomi nasional saat ini kurang menggembirakan. Dikutip dari Kompas.com bahwa Badan Pusat Statistik mencatat deflasi Agustus 2024 sebesar 0,03 persen secara bulanan. Adapun secara tahunan, terjadi inflasi 2,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 106,06. Deflasi didefinisikan sebagai penurunan harga, seringkali menjadi cerminan dari perlambatan ekonomi nasional.
Dalam kondisi ini, maka sudah saatnya hati kita terdorong untuk melihat nasib ekonomi umat Islam, terlebih para tetangga di sekitar kita. Jika memang mereka dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan, maka sebagai saudara seiman kita hadir untuk membantu memecahkan problematika dan persoalan yang dialaminya.
Imam Al-Ghazali dalam Majmรป'ah Rasรขil al-Imam Al-Ghazรขli menjelaskan bahwa di antara etika bertetangga adalah:
ููู
ูุนูุงุชูุจูุชููู ุจูุฑููููู ุนูููุฏู ููููููุชููู ููููุบูุถูู ุนููู ุญูุฑูู
ูุชููู ููููุนููููููู ุนูููุฏู ุตูุฑูุฎูุชูููย
Artinya: โMenegur secara halus ketika berbuat kesalahan, menundukkan mata dari memandang istrinya dan memberikan pertolongan ketika diperlukanโ.
Memberikan pertolongan pada tetanggaย yangย dinilai penting di kala ekonomi melemahย antara lain adalah dengan membeli sesuatu yang mereka jual, baik untuk komoditas yang kecil maupun yang besar. Jika tidak semua yang kita butuhkan ada di toko atau warung tetangga, maka kita beliย sesuai kebutuhan.
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Faktanya, banyak toko tetangga yang kurang diminati karena kadang harga yang ditawarkan barangkali lebih tinggi daripada toko-toko besar lainnnya. Atau boleh jadi, toserba besar di pinggir jalan raya lebih memikat dibanding warung kecil yang ada di samping rumah kita, padahal barang yang ingin dibeli dan dibutuhkan sama saja.
Namun perlu disadari bahwa dengan membeli di warung milik tetangga, tentu saja banyak hal-hal kecil positif yang kadang tidak terlintas dalam pikiran kita. Misalnya, biaya transportasi menjadi lebih irit, bahkan sering tidak memerlukan biaya karena cukup jalan kaki saja. Selain itu, kita juga bisa menjadi lebih akrab dengan tetangga, baik yang jauh maupun dekat.
Di situlah terjadi win-win solution: transaksi dan aktivitas yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak, baik pembeli maupun tetangga sebagai penjual. Bahkan merupakan sikap egosentris yang sangat tidak logis, saudara-saudara!, jika membeli sesuatu di toko besar yang jauh, dengan semisal harganya Rp. 3.000, namun karena ada biaya transportasi, maka barang tersebut seolah dibeli dengan harga Rp. 4.000.ย
Selain itu, dalam perspektif Islam membeli milik tetangga mengandung nilai spiritual tersendiri, yaituย unsur sedekah kepada tetangga di balik barang yang dibeli dari mereka.
Keterangan ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Faidhul Qadir karya imam Al-Munawi:
ููู
ููู ุงููุฎููููููุฉู ุฃููู ููุดูุชูุฑููู ู
ููููู ุจูุฏูุฑูููู
ู ู
ูุง ููุณูุงูููู ููุตูููููุ ููููู ุงูุตููููุฑูุฉู ููุจูุถููู ุจูุตูููุฑูุฉู ุงููุจูููุนูุ ูููููู ุจุงูููุญูููููููุฉู ุตูุฏูููุฉู
Artinya: โDiantara sesuatu yang abstrak adalah membeli dengan satu dirham sebanding dengan setengah dirham. Dalam contoh ini penerimaannya memang berbentuk jual beli, tapi pada hakikatnya disebut akad sedekah.โ
Dengan arti lain, dari penjabaran Imam Al-Munawi tadi, dipahami bahwa membeli barang milik tetangga dengan harga yang lebih tinggi tidak hanya disebut jual beli tapi naik level menjadi sedekah, sehingga tidak hanya terpenuhi fasilitas duniawinya berupa barang, tapi ia juga mendapatkan kebutuhan ukhrawinya berupa pahala. Tidak hanya aktivitas mubah tapi sudah masuk dalam tataran ibadah sunnah, yaitu sedekah.
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Membeli dagangan tetangga merupakan cara membantu yang luar biasa dan cara bersedekah yang istimewa. Kenapa demikian? Jika membantu langsung tanpa membeli masih berpotensi menimbulkan perasaan direndahkan, karena akan dianggap orang miskin dan tidak punya apa-apa. Jika bersedekah langsung tanpa membeli dagangannya akan menyebabkan perasaan tidak nyaman, karena tangan di bawah jelas lebih baik tangan di atas.ย
Berbeda dengan membantu tetangga dengan membeli dagangannya, maka tidak ada tangan yang di bawah juga tidak ada tangan yang di atas. Semua dalam kapasitas yang sama antara penjual dan pembeli, yaitu sama-sama membutuhkan.
Maka, gerakan membantu tetangga dengan membeli dagangannya sangat perlu diapresiasiย bersama untuk mewujudkan kondisi ekomoniย masyarakat yang stabil dan kuat. Dengan demikian, secara tidak langsung kita turut andil dalam menghapuskan kesenjangan ekonomi.
Apalagi kita tahu bahwa tetangga yang berjuang memenuhi kebutuhan hidup dengan berdagang adalah manusia hebat yang tidak menyerah hanya dengan meminta-minta pada orang-orang. Tetangga yang berikhtiar dengan membuka lapak adalah manusia super yang bergerak dan berproses sesuai garis agama.
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Membeli dagangan tetangga juga merupakan amal baik yang paling utama dalam pandangan Islam. Karena dengan membeli dagangannya, tetangga pemilik toko akan senang dan bahagia. Nabi Muhammad saw bersabda:
ุฃูููุถููู ุงูุฃูุนูู ูุงูู ุฃููู ุชูุฏูุฎููู ุนููู ุฃูุฎููููู ุงููู ูุคูู ููู ุณูุฑูููุฑูุง ุฃููู ุชูููุถููู ุนููููู ุฏูููููุง ุฃูู ุชูุทูุนูู ููู ุฎูุจูุฒูุง
Artinya: โAmal paling utama adalah kamu mendatangkan kebahagiaan kepada saudaramu yang mukmin, atau kamu melunasi utangnya, atau kamu memberi makan roti kepadanya." (HR. Ath-Thabrani).
Bahkan dengan komunikasi dan interaksi dalam jual beli, suasana keakraban akan tercipta. Harmonisasi antar tetangga dapat terjaga dengan baik. Selain juga merupakan silaturahim yang memiliki implikasi positif terhadap stabilitas ekonomi dan produktivitas usaha.
Maโasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Dalam hadits riwayat Al-Bukhari, Nabi Muhammad saw bersabda:
ููููุณู ุงููู ูุคูู ููู ุงูููุฐููู ููุดูุจูุนู ููุฌูุงุฑููู ุฌูุงุฆูุนู ุฅูู ุฌูููุจููู
Artinya: โTidaklah mukmin orang yang kenyang sedangkan tetangganya lapar sampai ke lambungnyaโ. (HR. Al-Bukhari).
Dalam kitab Syarhul Jamiโ As-Shaghir dijelaskan bahwa maksud hadits ini adalah tidak disebut mukmin yang sempurna jika dirinya kenyang, sedangkan tetangganya dibiarkan kelaparan.
Dalam kondisi ekonomi yang lesu ini, mari hadits ini jadikan lecutan semangat untuk lebih memperhatikan tetangga kita. Jangan sampai kita yang berkecukupan,ย membiarkan mereka kelaparan. Salah satu cara membantunya adalah dengan membeli sesuatu yang mereka jual, untuk membantu perekonomian di tingkat lokal. Mari membeli di warung tetangga, mari perkuat ekonomi umat!
ุจูุงุฑููู ุงูููู ูููู ููููููู ู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงููุนูุธูููู ูุ ููููููุนููููู ููุฅููููุงููู ู ุจูู ูุง ูููููู ู ููู ุงูุขููุงุชู ููุงูุฐููููุฑู ุงููุญูููููู ูุ ููุชูููุจูููู ู ูููููู ููู ูููููู ู ุชููุงูููุชููู ุฅูููููู ูููู ุงูุณููู ูููุนู ุงููุนูููููู ูย
Khutbah II
ย ุงูููุญูู ูุฏู ูููู ุนูููู ุฅูุญูุณูุงูููู ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงูู ูุชูููุงูููู. ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุงููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุฅููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงูููููููู ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููู ุงููููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู ู ุชูุณูููููู ูุง ููุซููุฑูุง. ุฃูู ููุง ุจูุนูุฏู ูููุงู ุงููููููุง ุงููููุงุณู ุงูุชูููููุงุงูููู ููููู ูุง ุฃูู ูุฑู ููุงููุชูููููุง ุนูู ููุง ููููู ููุงุนูููู ูููุง ุฃูููู ุงูููู ุฃูู ูุฑูููู ู ุจูุฃูู ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซูููููู ุจูู ููุขุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณููู. ููููุงูู ุชูุนุงูููู ุฅูููู ุงูููู ููู ููุขุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูู ูุขุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู ูููุง ุชูุณูููููู ูุง. ุงููููู ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏููุงู ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููู ุงูููุจููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู ููุขุฆูููุฉู ุงููู ูููุฑููุจููููู ููุงุฑูุถู ุงูููููู ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู ูุฑ ููุนูุซูู ูุงู ููุนูููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู ู ุจูุงูุญูุณูุงูู ุงูููู ููููู ู ุงูุฏูููููู ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู ูุนูููู ู ุจูุฑูุญูู ูุชููู ููุง ุฃูุฑูุญูู ู ุงูุฑููุงุญูู ููููู
ุงูููููููู ูู ุงุบูููุฑู ููููู ูุคูู ููููููู ููุงููู ูุคูู ูููุงุชู ููุงููู ูุณูููู ููููู ููุงููู ูุณูููู ูุงุชู ุงููุงูุญููุขุกู ู ูููููู ู ููุงููุงูู ูููุงุชู ุงููููู ูู ุฃูุนูุฒูู ุงููุฅูุณููุงูู ู ููุงููู ูุณูููู ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู ูููุญููุฏููููุฉู ููุงููุตูุฑู ู ููู ููุตูุฑู ุงูุฏูููููู ููุงุฎูุฐููู ู ููู ุฎูุฐููู ุงููู ูุณูููู ููููู ููุฏูู ููุฑู ุฃูุนูุฏูุงุกู ุงูุฏูููููู ููุงุนููู ููููู ูุงุชููู ุฅูููู ููููู ู ุงูุฏูููููู. ุงููููู ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุงููู ูุญููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ููุงููู ูุญููู ู ูุง ุธูููุฑู ู ูููููุง ููู ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏูููุง ุงูููุฏููููููุณููููุง ุฎุขุตููุฉู ููุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู ูุณูููู ููููู ุนุขู ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ููููู. ุฑูุจููููุง ุขุชููุงู ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุฑูุจููููุง ุธูููู ูููุง ุงูููููุณูููุง ููุงุฅูู ููู ู ุชูุบูููุฑู ููููุง ููุชูุฑูุญูู ูููุง ููููููููููููู ู ููู ุงููุฎูุงุณูุฑููููู.ย
ุนูุจูุงุฏูุงูููู! ุฅูููู ุงูููู ููุฃูู ูุฑูููุง ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุฅูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดุขุกู ููุงููู ูููููุฑู ููุงููุจูุบูู ููุนูุธูููู ู ููุนููููููู ู ุชูุฐููููุฑููููู ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู ู ููุฐูููุฑูููู ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู ููู ููุฒูุฏูููู ู ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑู
Ustadz Muqoffi,ย Guru Pon-Pes Gedangan & Dosen IAI NATA Sampang Madura
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
4
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
5
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
6
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
Terkini
Lihat Semua