Tipe Pasangan yang Dukung Kualitas Kehidupan Beragama Seseorang
Sab, 20 Agustus 2022 | 16:30 WIB
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Imam Al-Ghazali mengingatkan pentingnya pasangan dalam kehidupan beragama seseorang. Pasangan merupakan orang yang hadir dalam kehidupan keseharian kita, termasuk dalam kehidupan beragama. Oleh karena itu, pasangan sangat menunjang dan berpengaruh dalam kehidupan beragama seorang individu.
Dalam kaitan dengan itu, Imam Al-Ghazali menganjurkan kita untuk memperhatikan betul karakter calon pasangan kita. Imam Al-Ghazali menyarankan kita untuk memilih pasangan yang memiliki akhlak yang baik atau akhlak terpuji.
Menurutnya, akhlak terpuji pasangan merupakan hal pokok yang sangat penting untuk menunjang kehidupan kita. Akhlak terpuji pasangan akan membawa manfaat dan maslahat bagi kehidupan beragama pasangannya.
Baca Juga
Membangun Keluarga Sakinah Dunia-Akhirat
Sebaliknya, pasangan yang berakhlak tercela lebih banyak membawa mudharat untuk pasangannya. Akhlak tercela pasangan dapat menghambat kehidupan beragama seseorang dalam arti luas.
الثانية حسن الخلق وذلك أصل مهم في طلب الفراغة والاستعانة على الدين فإنها إذا كانت سليطة بذية اللسان سيئة الخلق كافرة للنعم كان الضرر منها أكثر من النفع
Artinya, “Akhlak yang baik. Ini merupakan dasar penting untuk mencari kelapangan waktu dan membantu pengamalan agama. Jika pasangan berlidah tajam dan suka mengomel, suka berkata kotor dan keji, berakhlak buruk, suka mengingkari nikmat, maka mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2015 M], juz II, halaman 44).
Adapun akhlak yang dimaksud di sini adalah pembawaan dalam diri atau kepribadian dalam batin seseorang yang lahir atau tampak pada sikap lahiriah, tanggapan, dan tindakan spontan. Sikap dan tindakan lahiriah itu merupakan cermin rupa dan wajah batin seseorang.
بضم الخاء واللام هيئة للنفس راسخة تصدر عنها الأفعال فيصير من غير حاجة إلى فكر وروية فإذا كانت الهيئة مما يصدر عنها الأفعال الجميلة عقلا وشرعا بسهولة سميت الهيئة خلقا حسنا وهو المراد هنا
Baca Juga
Empat Contoh Model Keluarga
Artinya, “Kata (khuluq) dengan dhammah pada huruf kha dan dan lam, yaitu bentuk atau rupa dalam diri seseorang dan teguh mengakar, darinya lahir tindakan lahiriah yang bersifat spontan tanpa pikir dan pertimbangan. Jika perbuatan seseorang yang dilakukan dengan mudah itu bagus menurut syara’ dan akal sehat, maka bentuk dan rupa dalam dirinya disebut akhlak yang baik. Ini akhlak yang dimaksud di bab ini,” (Imam Az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin bi Syarhi Ihya Ulumiddin, [Beirut, Muassastut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 341).
Akhlak terpuji pasangan yang melahirkan tindakan dan respons spontan dalam kehidupan sehari-hari tersebut akan sangat membantu, menunjang, dan mendukung kualitas kehidupan beragama seseorang.
Oleh karena itu, Imam Al-Ghazali menyarankan agar kita menyeleksi betul calon pasangan hidup kita. Kalau pun di kemudian hari ketahuan bahwa pasangan kita berakhlak buruk, maka kita hanya bisa bersabar dalam menghadapi pasangan yang berakhlak buruk. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)
Terpopuler
1
Ini Cara Baca Doa Qunut yang Benar bagi Imam
2
Innalillahi, Putri KH Mahrus Ali Lirboyo, Nyai Hj Ummu Aiman Rifa'i Wafat
3
Kultum Ramadhan: Menjaga Lisan dan Hati, Menebar Kedamaian di Bulan Suci
4
Ngaji Ramadhan, Gus Ulil Ungkap Kritik Imam Al-Ghazali kepada Orang yang Terlalu Fokus Urusan Dunia
5
Ramadhan, NU Sorong Papua Barat Bimbing Prajurit TNI Masuk Islam
6
Bolehkah Makan Sahur saat Imsak?
Terkini
Lihat Semua