Keutamaan Orang Tua yang Sabar Ditinggal Wafat Anaknya
NU Online ยท Jumat, 10 Juni 2022 | 16:00 WIB
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Anak bisa patah hati karena ditinggal wafat orang tuanya. Suami atau istri juga boleh jadi mengalami kesedihan mendalam ketika ditinggal pasangannya. Kakak atau adik ditinggal saudaranya. Demikian halnya dengan orang tua yang ditinggal wafat anaknya.
Tidak ada orang tua yang tidak remuk redam hatinya ketika ditinggal sang buah hati. Jangankan ditinggal ke rahmatullah, anak yang mengalami sakit atau kecelakaan dan terluka sudah cukup membuat hati orang tua pilu dan berduka.
Oleh karena itu, Allah memberikan ganjaran surga atas penderitaan batin yang dirasakan orang yang sabar ditinggal wafat anaknya. Dengan kemurahan-Nya Allah akan memasukkan orang tua tersebut ke dalam surga.
Baca Juga
Hukum Qadha Shalat untuk Orang Wafat
ุนู ุฃูุณ ุฑุถู ุงููู ุนูู ูุงู ูุงู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ู
ูุง ู
ููู ู
ูุณูููู
ู ููู
ููุชู ูููู ุซููุงูุซูุฉู ููู
ู ููุจูููุบููุง ุงููุญูููุซู ุฅููุงูู ุฃูุฏูุฎููููู ุงูููู ุงูุฌููููุฉู ุจูููุถููู ุฑูุญูู
ูุชููู ุฅููููุงููู
ู ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ูู
ุณูู
ูุงููุณุงุฆู ูุงุจู ู
ุงุฌุฉ
Artinya: โDari sahabat Anas ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, โTiada seorang muslim yang ditinggal meninggal dunia oleh 3 anaknya yang belum mencapai dewasa melainkan Allah akan memasukannya ke dalam surga oleh kemurahan rahmat-Nya terhadap mereka,โโ (HR Bukhari, Muslim, An-Nasaโi, dan Ibnu Majah).
Rasulullah pada hadits berikut ini menjelaskan bahwa anak yang meninggal terlebih dahulu nanti akan menunggu kedua orang tuanya di akhirat. Anak tersebut menanti kedua orang tuanya untuk kemudian mengajak mereka ke dalam surga. Kalau pun tidak ada anak yang meninggal terlebih dahulu, orang tua tidak perlu khawatir karena mereka akan disambut oleh Rasulullah saw.
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณูย ุฑุถู ุงููู ุฃูููููู ุณูู
ูุนู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ููููููู ู
ููู ููุงูู ูููู ููุฑูุทูุงูู ู
ููู ุฃูู
ููุชูู ุฃูุฏูุฎููููู ุงูููููู ุจูููู
ูุง ุงููุฌููููุฉู ููููุงููุชู ูููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููุง ููู
ููู ููุงูู ูููู ููุฑูุทู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ููุงูู ููู
ููู ููุงูู ูููู ููุฑูุทู ููุง ู
ููููููููุฉู. ููุงููุชู ููู
ููู ููู
ู ูููููู ูููู ููุฑูุทู ู
ููู ุฃูู
ููุชูููุ ููุงูู ููุฃูููุง ููุฑูุทู ุฃูู
ููุชูู ูููู ููุตูุงุจููุง ุจูู
ูุซูููู ุฑูุงู ุงูุชุฑู
ุฐู
Artinya: โDari sahabat Ibnu Abbas ra, ia mendengar Rasulullah saw bersabda, โSiapa saja yang memiliki dua anak yang menunggu (di akhirat karena meninggal lebih dulu) di kalangan umatku, niscaya Allah memasukkannya ke surga sebab keduanya.โ Aisyah bertanya, โKalau hanya seorang anak yang meninggal Ya Rasulullah?โ โDemikian juga orang tua yang memiliki seorang anak yang meninggal Wahai perempuan yang mendapat taufiq,โ jawab Rasulullah. โKalau tidak memiliki anak meninggal di kalangan umatmu?โ โAku yang akan menyambut umatku dan mereka tidak akan merasakan musibah seperti (penderitaan yang) kurasakan,โโ (HR At-Tirmidzi).
Baca Juga
Keutamaan Wafat di Hari Jumat
Rasulullah saw menyebutkan bahwa ganjaran besar akan diterima oleh kedua orang tua yang bersabar melepas kepergian anaknya. Allah menyiapkan istana megah bagi mereka karena memuji dan memulangkan urusan kematian anaknya kepada Allah.
ุนููู ุฃูุจูู ู
ููุณูู ุงูุฃูุดูุนูุฑูููู ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ูููููููู ุฅูุฐูุง ู
ูุงุชู ููููุฏู ููุนูุจูุฏูุ ููุงูู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ููู
ููุงุฆูููุชููู: ุฃูููุจูุถูุชูู
ู ููููุฏู ุนูุจูุฏููุ ูููููููููููููู: ููุนูู
ูุ ูููููููููู: ุฃูููุจูุถูุชูู
ู ุซูู
ูุฑูุฉู ููุคุงุฏูููุ ูููููููููููููู: ููุนูู
ูุ ูููููููููู: ููู
ุง ููุงูู ุนูุจูุฏููุ ูููููููููููููู: ููุญูู
ูุฏููู ูุงุณูุชูุฑูุฌูุนูุ ูููููููููู: ุงุจููููุง ููุนูุจูุฏูู ุจูููุชูุง ููู ุงููุฌููููุฉูุ ููุณูู
ููููู ุจูููุชู ุงููุญูู
ูุฏู ุฑูุงู ุงูุชุฑู
ุฐู ูุงุจู ุญุจุงู
Artinya: โDari sahabat Abu Musa Al-Asyโari ra, Rasulullah bersabda, โBila anak seorang meninggal dunia, Allah bertanya kepada para malaikat, โApakah kalian mengambil anak hamba-Ku?โ Mereka menjawab, โBetul.โ โApakah kalian merenggut buah hatinya?โ tanya Allah. โBenar,โ jawab mereka. โLalu apa tanggapan hamba-Ku?โ โIa memuji-Mu dan mengembalikan urusan ini kepada-Mu,โ jawab mereka. โDirikanlah sebuah istana di surga untuk hamba-Ku. Namailah rumah itu โBaitul Hamdi,โโ perintah Allah,โโ (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Demikian sejumlah anugerah yang Allah berikan kepada orang tua yang bersabar melepas kepergian anaknya mengingat kepedihan batin yang dirasakan oleh mereka. Wallahu aโlam. (Alhafiz Kurniawan)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua