Tafsir Mimpi

Tafsir Mimpi Hujan, Bisa Bermakna Baik dan Buruk

Kam, 13 Oktober 2022 | 19:00 WIB

Tafsir Mimpi Hujan, Bisa Bermakna Baik dan Buruk

Mimpi hujan dapat berarti baik dan bisa juga berarti buruk

Mimpi hujan ketika tidur bisa memiliki makna baik dan buruk, sebab dalam kehidupan nyata pun air yang turun dari langit tersebut bisa membawa dampak baik untuk kehidupan dan pertanian serta bisa membawa dampak buruk seperti datangnya penyakit dan bencana alam.


Allah menggambarkan air hujan sebagai berkah sebagaimana tertulis dalam Surat Qaf ayat 9:


وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً مُّبٰرَكًا فَاَنْۢبَتْنَا بِهٖ جَنّٰتٍ وَّحَبَّ الْحَصِيْدِۙ


Artinya: “Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.”


Hujan juga bisa digambarkan buruk sebagaimana Allah menurunkan azab kepada umat terdahulu dan tercatat dalam Surat An-Nisa' Ayat 102:


وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًاۗ


Artinya: “Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu).”


Mengingat hal tersebut, Syaikh Ibnu Sirrin dalam Kitab Muntakhabul Kalam fi Tafsir Ahlam (Beirut: Darul Fikr Al-Banani, 1990, h. 219-221) mengatakan bahwa pada prinsipnya setiap mimpi hujan yang dianggap menyenangkan atau disukai, takwilnya berarti kebaikan dan setiap mimpi hujan yang tidak disukai maka ditakwilkan dengan keburukan.


Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa hujan adalah tanda rahmat Allah, agama-Nya, kemudahan-Nya, pertolongan-Nya, ilmu, Al-Qur’an, dan hikmah karena air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup dan bisa menyuburkan bumi. Sebaliknya, tidak ada air menjadi penyebab binasanya manusia dan binatang serta menimbulkan kerusakan di daratan maupun lautan. 


Jika air hujannya berupa susu, madu, atau minyak samin, hal itu menjadi pertanda kesuburan, kemakmuran, kekayaan, dan harga murah karena air merupakan penyebab semuanya. Jika airnya berupa gandum, zaitun, kurma, kismis, atau tanah yang tak berdebu dan sebagainya, hal tersebut menunjukkan pada harta dan rezeki.


Selain itu, hujan juga bisa menunjukkan pada aneka bencana yang turun dari langit seperti belalang, kedinginan, dan angin atau air panas karena Allah menurunkan azab kepada umat terdahulu melalui hujan. Allah berfirman dalam Al-Qur`an Surat asy-Syu`ara ayat 173:


وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًاۚ فَسَاۤءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِيْنَ


Artinya: “Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.”


Hujan darah menunjukkan pada aneka fitnah dan pertumpahan darah sedangkan hujan yang turun bukan pada musimnya menunjukan aneka penyakit, cacar, dan radang selaput dada karena dingin yang disebabkan oleh hujan. Dijelaskan bahwa segala sesuatu yang membahayakan bumi dan tumbuhan akan membawa bahaya juga pada tubuh manusia karena manusia diciptakan dari tanah dan bergerak di tanah.


Jika bermimpi melihat hujan turun di sebuah rumah, kampung atau daerah yang tidak dikenal, hal itu menunjukkan pada bencana, kerugian atau azab bagi penguasa, apalagi jika hujan dalam mimpi tersebut berbentuk ular atau hal yang mengerikan lainnya.


Mimpi hujan juga bisa diartikan dengan penyakit, hambatan atau kesulitan. Takwil tersebut berlaku bagi orang yang sedang bepergian (musafir) atau orang yang biasa bekerja di luar ruangan. Allah berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 102:


اِنْ كَانَ بِكُمْ اَذًى مِّنْ مَّطَرٍ


Artinya: “… jika kamu mendapat suatu kesusahan karena hujan.”


Mimpi Hujan yang Merata

Bermimpi melihat hujan turun merata ke seluruh daerah dan kondisi rakyatnya saat itu sedang mengalami kesulitan, maka mereka akan mendapatkan kesuburan dan harga barang akan murah, misalnya akan ada bantuan dari sahabat atau ada operasi pasar murah. 


Jika masyarakat dalam keadaan tertindas, tertimpa azab, atau sakit, mimpi hujan yang dianggap bermanfaat menjadi pertanda baik karena semua kesulitan itu akan segera musnah. 


Jika dalam mimpi tersebut seolah hujan membawa madlarat seperti hujan batu atau api, pertanda akan ada kesusahan berlipat ganda yang menimpa masyarakat sesuai dengan deras atau tidaknya hujan dalam mimpi itu. Jika mimpinya hujan gerimis, berarti kesulitannya pun ringan.


Mimpi Kehujanan

Mimpi seolah diri sendiri kehujanan atau terlindung dari hujan oleh atap atau dinding, pertanda akan mendapat perkara menyulitkan baik dengan perkataan maupun gangguan, misalnya dipukul orang sesuai dengan kadar hujan yang menimpanya. Bila sedang sakit akan menggigil atau tempat berlindung dari hujan itu merupakan tempat dia yang sebenarnya.


Terkurung oleh dinding ditakwilkan dengan menganggur dari pekerjaan, tertahan dalam perjalanan, sakit yang menuju ajal, menjadi faqir, dan dihukum penjara. Takwil mimpi tersebut disesuaikan dengan lokasi mimpinya dan informasi tambahan lain yang diperoleh dari mimpi dan dunia nyata.


Mimpi mandi junub dengan air hujan atau berwudhu untuk melaksanakan shalat atau membasuh muka dengan air hujan, berarti penglihatannya akan menjadi baik. 


Mimpi mencuci najis di tubuh atau pakaian dengan air hujan pertanda baik bagi orang yang memimpikanya. Jika seorang kafir akan masuk Islam. Jika pelaku bid‘ah atau dosa akan bertobat. Jika miskin, Allah akan mencukupkannya. Jika sedang mengharapkan sesuatu dari penguasa atau semacamnya, akan memperoleh apa yang diharapkan.


Hujan biasa ditakwilkan dengan sebuah pertolongan. Jika bermimpi melihat hujan pedang turun dari langit, berarti orang-orang akan diuji dengan pertengkaran dan permusuhan. Jika mimpi hujan semangka, berarti manusia akan jatuh sakit. Jika hujannya tanpa awan, berarti sakitnya tidak dapat diingkari.


Kata Hujan dalam Bahasa Arab

Hujan dalam Bahasa Arab berasal dari lafadz المَطَر (mathar), menurut Ibnu Sirrin kata “mathar” dalam Al-Qur`an tidak memiliki makna yang baik, hal ini merujuk pada firman Allah:


وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًاۚ فَسَاۤءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِيْنَ


Artinya: “Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.” (asy-Syu`ara:173)


وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّنْ سِجِّيْلٍ


Artinya: “… dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.” (Al-Hijr: 74)


Jika hujan tidak merujuk pada kata “mathar” berarti hal itu sebuah kebaikan, sebagaimana firman Allah:


وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً مُّبٰرَكًاۙ


Artinya: “Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah.” (Surat Qaf: 9)


Mengingat hal tersebut sebagian penakwil mengatakan, ada lafadz lain yang memiliki arti hujan, yaitu  غيث (ghaits) dan ماء النازل (ma`un nazil). Dua kata tersebut lebih baik dari pada lafadz “mathar”, sehingga jika hujan merujuk pada dua kata tersebut artinya adalah kebahagiaan yang tidak disangka-sangka dan rezeki yang di luar perkiraan.


Jika bermimpi buruk atau mimpi hujan yang dianggap tidak baik sebagaimana beberapa takwil di atas, dianjurkan untuk meludah ke kiri dan tidak mengingat-ingat mimpi tersebut agar mimpinya tidak menjadi nyata. Wallahu a`lam.


Ustadz Aiz Luthfi, redaktur NU Online