Tafsir Mimpi

Tafsir Mimpi Membaca Surat Al-Qur’an: dari Al-Fatihah hingga An-Nas

Jum, 7 April 2023 | 15:00 WIB

Tafsir Mimpi Membaca Surat Al-Qur’an: dari Al-Fatihah hingga An-Nas

Orang mimpi dalam tidurnya (Ilustrasi: NU Online/freepik).

Tafsir mimpi membaca Al-Qur'an bisa dirinci berdasarkan pada nama surat yang dibaca. Setiap surat yang dibaca dalam mimpi mempunyai arti yang berbeda. Hal ini sebagaimana diungkap oleh Syekh Ibnu Sirin dalam Kitab Muntakhabul Kalam fi Tafsiril Ahlam (Beirut: Darul Fikr Al-Banani, 1990, halaman 42-48)


Berikut ini arti mimpi membaca surat dalam Al-Qur’an:


1. Al-Fatihah: Dibukanya pintu-pintu kebaikan dan ditutupnya pintu-pintu keburukan.


2. Al-Baqarah: Panjang umur dan bagus agamanya.


3. Ali 'Imran: Jernihnya pikiran dan bersihnya jiwa serta mampu berdebat dengan pihak yang berbuat kebatilan.


4. An-Nisa': Mendapatkan tugas untuk membagikan harta warisan kepada sejumlah perempuan, bersahabat dengan perempuan dan tetangga, serta mendapatkan warisan jika berumur panjang.


5. Al-Ma'idah: Memiliki perangai yang baik, keyakinan yang kuat, dan sikap wara' yang bagus.


6. Al-An'am: Mempunyai banyak anugerah, hewan ternak, dan juga dermawan.


7. Al-A'raf: Akan menginjakkan kakinya ke bukit Thursina sebelum meninggal.


8. Al-Anfal: Diberikan rejeki oleh Allah berupa kekuatan untuk mengalahkan musuh dan harta rampasan perang.


9. At-Taubah: Hidupnya akan terpuji di tengah-tengah masyarakat dan meninggal dalam keadaan bertobat.


10. Yunus: Baik ibadahnya serta tidak akan mempan terhadap tipu daya dan sihir.


11. Hud: Akan mendapatkan rejeki dari pertanian dan keturunan.


12. Yusuf: Awalnya dizalimi pihak lain namun pada akhirnya akan mendapatkan sebuah jabatan dan akan menempuh perjalanan kemudian bermukim di sana.


13. Ar-Ra'd: Akan terus berdakwah dan cepat tua.


14. Ibrahim: Urusan dan agamanya akan dipandang baik oleh Allah.


15. Al-Hijr: menjadi orang yang terpuji di hadapan Allah dan manusia.


16. An-Nahl: Akan mendapatkan rezeki berupa ilmu. Jika sedang sakit akan segera sembuh.


17. Al-Isra': Memiliki kedudukan dalam pandangan Allah dan akan mengalahkan musuh.


18. Al-Kahf: Cita-citanya bisa tercapai, panjang umur sampai merasa bosan dan merindukan kematian.


19. Maryam: Akan menghidupkan sunah para nabi kemudian ada pihak yang mendustakan, namun pada akhirnya tampaklah kebenarannya.


20. Thaha: Akan kebal dari kiriman sihir.


21. Al-Anbiya': Mendapatkan kebahagiaan setelah melewati kesusahan, mendapatkan kemudahan setelah melewati kesulitan dan mendapat rezeki berupa ilmu dan khusyu'.


22. Al-Hajj: Akan melaksanakan ibadah haji berkali-kali, Insya Allah.


23. Al-Mu'minun: Akan kuat keimanannya dan meninggal dalam keadaan beriman.


24. An-Nur: Allah akan menerangi hati dan kuburannya.


25. Al-Furqan: Mampu membedakan antara yang hak dan batil.


26. Asy-Syu'ara': Mendapat perlindungan Allah dari perbuatan keji.


27. An-Naml: Akan mendapatkan jabatan.


28. Al-Qashash: Akan diberikan rezeki berupa gedung yang halal.


29. Al-'Ankabut: Mendapat perlindungan Allah sampai meninggal dunia.


30. Ar-Rum: Akan dipilih oleh Allah untuk menaklukkan negeri orang-orang musyrik dan memberi petunjuk kepada kaumnya.


31. Luqman: Akan diberikan hikmah atau kebijaksanaan.


32. As-Sajdah: Akan meninggal dalam keadaan bersujud dan masuk dalam golongan orang-orang yang meraih kemenangan (faizin) di sisi Allah.


33. Al-Ahzab: Masuk dalam golongan orang-orang yang bertaqwa dan mengikuti kebenaran.


34. Saba': Akan menjadi orang yang berzuhud dan mengasingkan diri (uzlah).


35. Fathir: Allah akan membukakan pintu kenikmatan.


36. Yasin: Diberikan rejeki berupa rasa cinta pada keluarga Rasulullah.


37. Ash-Shaffat: Dikaruniai anak yang memiliki keyakinan dan ketaatan.


38. Shad: Mendapatkan harta yang banyak dan terampil dalam bekerja.


39. Az-Zumar: Menjalankan agama dengan ikhlas dan mendapatkan balasan yang baik.


40. Ghafir/Al-Mu'min: Mendapatkan derajat yang tinggi di dunia dan akhirat serta dari tangannya mengalir berbagai kebaikan.


41. Fushshilat/Hamim As-Sajdah: Menjadi dai yang mengajak pada kebenaran dan orang-orang banyak menyukainya.


42. Asy-Syura: Akan berumur panjang.


43. Az-Zukhruf: Jujur dalam ucapan-ucapannya.


44. Ad-Dukhan: Mendapatkan kekayaan.


45. Al-Jatsiyah: Khusyu kepada Allah selama hidupnya.


46. Al-Ahqaf: Melihat berbagai keajaiban di dunia.


47. Muhammad: Baik perangainya.


48. Al-Fath: Mendapat taufiq untuk berjihad.


49. Al-Hujurat: Akan menjalin silaturahim.


50. Qaf: Akan dilapangkan rezekinya.


51. Adz-Dzariyat: Akan mendapatkan rezeki dari hasil pertanian dan perkebunan.


52. At-Thur: Akan bertetangga atau tinggal di Makkah.


53. An-Najm: Akan diberikan rezeki berupa anak yang tampan.


54. Al-Qamar: Akan dikirim sihir namun tidak mempan.


55. Ar-Rahman: Mendapatkan kenikmatan di dunia dan rahmat di akhirat.


56. Al-Waqi'ah: Akan menjadi pelopor atau perintis ketaatan.


57. Al-Hadid: Perbuatannya terpuji dan badannya sehat.


58. Al-Mujadilah: Akan berdebat dengan golongan batil dan menundukkan mereka dengan argumentasi.


59. Al-Hasyr: Akan membinasakan musuh.


60. Al-Mumtahanah: Akan mendapatkan ujian dan pahala dari ujian tersebut.


61. Ash-Shaff: Akan mati syahid.


62. Al-Jumu'ah: Allah akan mengumpulkan berbagai kebaikan.


63. Al-Munafiqun: Terbebas dari kemunafikan.


64. At-Taghabun: Istiqamah dalam hidayah.


65. At-Thalaq: Akan berselisih dengan istrinya yang menyebabkan perceraian.


66. At-Tahrim: Tidak dijelaskan


67. Al-Mulk: Banyak memiliki sesuatu.


68. Al-Qalam/Nun: Dianugerahi keahlian dalam menulis dan berbicara.


69. Al-Haqqah: Berada dalam kebenaran.


70. Al-Ma'arij: Mendapat keamanan dan pertolongan.


71. Nuh: Menjadi orang yang melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar dan mengalahkan musuh.


72. Al-Jinn: Terjaga dari kejahatan jin.


73. Al-Muzzammil: Diberi taufiq untuk melaksanakan shalat tahajud.


74. Al-Muddatstsir: Perangainya bagus dan jujur.


75. Al-Qiyamah: Akan menjauhi sumpah dan tidak melakukan sumpah selamanya.


76. Al-Insan/Ad-Dahr: Dianugerahi sikap dermawan, bersyukur, dan hidup yang baik.


77. Al-Mursalat: Dilapangkan rezekinya.


78. An-Naba': Memiliki urusan yang penting dan banyak orang yang menceritakan kebaikannya.


79. An-Nazi'at: Kegelisahan dan pengkhianatan yang ada dalam hati akan tercabut.


80. 'Abasa: Menjadi orang yang banyak mengeluarkan zakat dan sedekah.


81. At-Takwir: Sering melakukan perjalanan ke arah timur dan mendapat keuntungan dari perjalanan tersebut.


82. Al-Infithar: Dekat dengan para pejabat dan mereka menghormatinya.


83. Al-Muthaffifin: Diberikan anugerah amanah, setia, dan adil.


84. Al-Insyiqaq: Akan memiliki banyak keturunan.


85. Al-Buruj: Terlepas dari kegelisahan, dihormati karena memiliki ilmu yang luas. Sebagian berpendapat itu adalah ilmu nujum.


86. At-Thariq:  Dianugerahi ilham untuk banyak bertasbih.


87. Al-A'la: Akan dimudahkan dalam berbagai urusan.


88. Al-Ghasyiyah: Kemampuannya akan meningkat dan sosok serta ilmunya banyak dibicarakan orang.


89. Al-Fajr: Akan mendapatkan kemuliaan dan wibawa.


90. Al-Balad: Memberi makanan, memuliakan anak yatim, dan membantu orang lemah.


91. Asy-Syams: Dianugerahi pemahaman dan kecerdasan di berbagai hal.


92. Al-Lail: Dianugerahi kekuatan untuk mendirikan shalat malam dan dijaga dari terbukanya aib atau rahasia.


93. Adh-Dhuha: Akan memuliakan orang-orang miskin dan anak yatim. Dikisahkan, seorang bangsawan bermimpi melihat di dahinya tertulis surat Adh-Dhuha, mimpinya ini kemudian disampaikan kepada Ibnu Musayyab dan diartikan bahwa mimpi itu menjadi tanda dekatnya ajal. Tidak lama kemudian bangsawan ini meninggal dunia.


94. Al-Insyirah: Allah akan menerangi dadanya dengan cahaya Islam, urusannya dimudahkan, dan kegelisahannya dihilangkan.


95. At-Tin: Kebutuhannya akan segera terpenuhi dan rezekinya akan dimudahkan.


96. Al-'Alaq: Dianugerahi keahlian dalam menulis, berbicara, dan tawadhu'.


97. Al-Qadr: Tidak dijelaskan.


98. Al-Bayyinah: Allah akan memberikan hidayah kepada sebuah kaum melalui orang yang bermimpi surat ini.


99. Az-Zalzalah: Allah akan menggelincirkan langkah orang-orang kafir melalui orang yang bermimpi surat ini.


100. Al-'Adiyat: Akan diberikan rejeki berupa kuda (kendaraan) beserta tali pengikatnya.


101. Al-Qari'ah: Mendapatkan kemuliaan dengan ibadah dan taqwa.


102. At-Takatsur: Akan menjadi orang zuhud dan meninggalkan harta dunia.


103. Al-'Ashr: Dianugerahi kesabaran, dibantu dalam menegakkan kebenaran, dan bisnisnya akan merugi namun beberapa saat kemudian akan bangkit dan mendapat keuntungan yang banyak.


104. Al-Humazah: Akan mengumpulkan harta untuk disalurkan dalam berbagai kebaikan.


105. Al-Fil: Mendapat bantuan untuk mengalahkan musuh dan melalui tangannya Islam mendapatkan kemenangan.


106. Quraisy: Memberi makan pada orang-orang miskin dan Allah menumbuhkan rasa cinta di hatinya dan hati hamba-hamba-Nya.


107. Al-Ma'un: Akan mengalahkan orang yang melawan dan membangkangnya.


108. Al-Kautsar: Banyak kebaikannya dalam urusan utang piutang.


109. Al-Kafirun: Diberikan taufiq untuk berjuang melawan orang-orang kafir.


110. An-Nashr: Allah akan memberikan pertolongan dari kejahatan musuh. Disebutkan, mimpi ini sebagai tanda dekatnya kematian, sebab surat ini turun tidak lama sebelum Rasulullah wafat. Dikisahkan, seseorang menceritakan mimpi membaca surat An-Nashr kepada Ibnu Sirin, kemudian Ibnu Sirin menyarankan agar dia segera berwasiat karena mimpinya itu menjadi pertanda ajalnya sudah dekat.


111. Al-Lahab: Orang munafik sedang menyusun rencana untuk menghancurkan orang yang bermimpi membaca surat ini, namun dia akan selamat karena mendapat pertolongan dari Allah.


112. Al-Ikhlash: Mendapatkan karunia, meningkatnya popularitas, dan tauhidnya terpelihara. Sebagian berpendapat, keluarganya akan berkurang dan kehidupannya menjadi lebih baik. Pendapat lain mengatakan, mimpi membaca surat Al-Ikhlas menjadi pertanda dekatnya ajal.


113. Al-Falaq: Allah akan menjaga dari kejahatan manusia, jin, binatang buas, dan orang dengki. 


114. An-Nas: Dilindungi dari berbagai cobaan, dijaga dari setan berikut bala tentara serta bisikannya. Wallahu a'lam.


Ustadz Muhammad Aiz Luthfi, Pengajar Pesantren Al-Mukhtariyyah Al-Karimiyyah, Subang, Jawa Barat.