Zainuddin Lubis
Penulis
Saat tidur, terkadang seseorang dapat mengalami mimpi yang mengganggu, seperti bermimpi membunuh orang lain. Mimpi seperti ini sering kali membingungkan dan menimbulkan kecemasan karena kontras dengan perilaku nyata seseorang yang mungkin tidak pernah membayangkan melakukan tindakan kekerasan.
Lantas apa arti mimpi membunuh orang dalam Islam? Menurut Abdul Ghoni An-Nablusi dalam kitab Ta'thirul al-Anam fi Ta'bir al-Manam, halaman 287 menjelaskan bahwa arti tafsir membunuh memiliki beberapa makna.
Pertama, membunuh dalam mimpi dianggap sebagai dosa besar. Bermimpi tentang membunuh diri sendiri bisa menunjukkan bahwa seseorang telah bertobat dengan tobat yang tulus. Namun, jika seseorang bermimpi membunuh orang lain, ini mencerminkan bahwa ia telah melakukan dosa besar. Hal ini juga berlaku jika seseorang bermimpi melakukan dosa besar lainnya, seolah-olah ia melihat dirinya membunuh orang lain.
Kedua, mimpi membunuh sering kali diartikan sebagai pertanda umur panjang dan akan mendapatkan banyak kebaikan dari berbagai sumber, umur panjang, dan keberuntungan. Simbol kematian dalam mimpi ini seringkali diartikan sebagai akhir dari suatu siklus dan awal dari babak baru kehidupan. Proses 'pembunuhan' dalam mimpi ini dapat dimaknai sebagai upaya simbolik untuk melepaskan diri dari hal-hal negatif atau kebiasaan buruk yang menghambat pertumbuhan pribadi.
Ketiga, jika seseorang bermimpi membunuh orang lain tanpa menyembelih, orang yang dibunuh dalam mimpi tersebut akan mendapatkan kebaikan. Simbol kematian dalam mimpi ini seringkali diartikan sebagai akhir dari suatu siklus dan awal dari babak baru kehidupan. Proses 'pembunuhan' dalam mimpi ini dapat dimaknai sebagai upaya simbolik untuk melepaskan diri dari hal-hal negatif atau kebiasaan buruk yang menghambat pertumbuhan pribadi.
Keempat, bermimpi membunuh diri sendiri sering kali diartikan sebagai tanda adanya kebaikan dalam kehidupan seseorang. Seorang budak yang bermimpi dibunuh oleh tuannya mungkin akan mendapatkan kebebasan. Jika seseorang bermimpi dibunuh dan tidak mengetahui siapa pembunuhnya, ini menunjukkan bahwa ia melalaikan syariat.
Simak penjelasan Ibnu Ghani An-Nablusi;
Baca Juga
Tafsir Mimpi Dibalut Kain Kafan
(قتل) هو في المنام ذنب فمن رأى أنه يقتل نفسه تاب توبة نصوحاً. (ومن رأى) أنه قتل إنساناً فإنه يذنب ذنباً عظيماً كما لو رأى أنه أذنب ذنباً عظيماً قتل إنساناً. (ومن رأى) أنه يقتل فإنه تطول حياته ويصيب خيراً كثيراً من القبائل
Artinya; "(Membunuh) dalam mimpi adalah sebuah dosa. Barang siapa melihat bahwa dia membunuh dirinya sendiri, maka dia telah bertobat dengan sungguh-sungguh. (Dan barang siapa melihat) bahwa dia membunuh seseorang, maka dia telah melakukan dosa besar. Seperti halnya jika dia melihat bahwa dia telah melakukan dosa besar, maka dia membunuh seseorang. (Dan barang siapa melihat) bahwa dia dibunuh, maka umurnya akan panjang dan dia akan mendapatkan banyak kebaikan dari berbagai suku." [Abdul Ghoni An-Nablusi, Ta'thirul al-Anam fi Ta'bir al-Manam, [Beirut: Darul Fikr,tt] halaman 287.
Secara keseluruhan, mimpi tentang membunuh memiliki berbagai makna tergantung pada konteks dan detailnya. Pembunuhan dalam mimpi bisa mencerminkan dosa, pertobatan, kebebasan, atau bahkan kebaikan. Penting untuk memperhatikan setiap detail dalam mimpi untuk memahami pesan yang ingin disampaikan. Wallahu a‘lam.
Zainuddin Lubis, Pegiat Kajian Islam Tinggal di Ciputat
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
6
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
Terkini
Lihat Semua