Tafsir

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 39

Jum, 1 Januari 2021 | 22:15 WIB

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 39

Imam Al-Baidhawi dalam tafsirnya, Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta’wil, mengatakan, orang-orang kafir pada Surat Al-Baqarah ayat 39 adalah orang yang tidak mengikuti petunjuk, bahkan mereka yang mengingkari Allah serta mendustakan ayat-ayat-Nya

Berikut ini adalah teks, transliterasi, terjemahan, dan kutipan sejumlah tafsir ulama atas Surat Al-Baqarah ayat 39:


وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ


Walladzīna kafarū wa kadzdzabū bi āyātinā, ulā’ika ashhābun nāri hum fīhā khālidūna.


Artinya, “Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya,” (Surat Al-Baqarah ayat 39).


Ragam Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 39

Syekh Jalaluddin dalam Kitab Tafsirul Jalalain pada Surat Al-Baqarah ayat 39 mengatakan, “ayat-ayat Kami” di sini adalah kitab-kitab suci yang diturunkan kepada para rasul. Sedangkan penghuni neraka itu kekal berdiam di neraka, tidak akan fana dan tidak akan keluar darinya.


Imam Al-Baidhawi dalam tafsirnya, Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta’wil, mengatakan, orang-orang kafir pada Surat Al-Baqarah ayat 39 adalah orang yang tidak mengikuti petunjuk, bahkan mereka yang mengingkari Allah serta mendustakan ayat-ayat-Nya. Orang kafir dapat juga disebut mereka yang mengingkari ayat Allah dalam batinnya dan mendustakannya secara lisan.


Kata “ayat” kata Imam Al-Baidhawi asalnya adalah tanda yang kasatmata. “Ayat” juga dapat merujuk pada alam semesta yang menunjukkan wujud, ilmu, dan kuasa Zat Pencipta. “Ayat” juga berarti sekumpulan rangkaian kata-kata dalam Al-Qur’an yang terpisah dari kumpulan rangkaian lainnya. Tetapi “ayat” pada Surat Al-Baqarah ayat 39 ini adalah ayat-ayat suci yang diturunkan atau wahyu yang lebih umum dan kebenaran akal pikiran.


Surat Al-Baqarah ayat 39, kata Imam Al-Baidhawi, menunjukkan, surga diciptakan di tempat yang tinggi; pertobatan manusia diterima; orang yang mengikuti petunjuk ilahi akan selamat kelak; siksa neraka itu abadi; orang kafir akan kekal di dalamnya; dan orang yang tidak kafir tidak akan kekal di neraka.


Imam Al-Baghowi dalam tafsirnya, Kitab Ma‘alimut Tanzil fit Tafsir wat Ta’wil, mengatakan, orang-orang kafir pada Surat Al-Baqarah ayat 39, yaitu mereka yang mengingkari dan mendustakan Al-Qur’an adalah penghuni neraka pada hari kiamat. Mereka kekal, tidak akan keluar dan takkan mati di dalamnya.


Adapun Imam Ibnu Katsir dalam karya tafsirnya mengatakan, orang-orang kafir pada Surat Al-Baqarah ayat 39 ini akan kekal di neraka dan tidak menemukan jalan keluar. Mereka tidak dapat mengelak.


Syekh Wahbah Az-Zuhaily dalam Tafsir Al-Wasith mengatakan, Surat Al-Baqarah ayat 39 menyebut jenis orang kafir yang mendustakan kitab-kitab suci dan mengingkari para nabi dan utusan Allah. Mereka akan kekal di neraka Jahannam, tinggal abadi di dalamnya. Mereka takkan mati dan tidak hidup secara layak di dalamnya. Mereka tidak akan keluar darinya. Wallahu a‘lam. (Alhafiz Kurniawan)