Tafsir

Mengenal Surat Al-Qari'ah: Dahsyatnya Hari Kiamat

Sel, 16 Januari 2024 | 05:00 WIB

Mengenal Surat Al-Qari'ah: Dahsyatnya Hari Kiamat

Ilustrasi: al-qur'an (freepik)3

Profesor Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Misbah volume XV halaman 555 mengatakan, ulama tafsir sepakat bahwa surat Al-Qari'ah diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebelum hijrah ke Madinah (Makkiyah). Nama "Al-Qari'ah" dianggap satu-satunya nama yang digunakan untuk surat ini seperti yang tertulis dalam berbagai mushaf Al-Qur'an, kitab tafsir, dan hadits.

 

Tema utama surat ini adalah Hari Kiamat. Ayat-ayatnya menggambarkan bagaimana kejadiannya dan apa yang akan dialami manusia pada hari itu. Kesimpulan ini didukung oleh banyak ulama, salah satunya Al-Biqa'i, yang mengaitkan tema surat dengan namanya sendiri, "Al-Qari'ah" yang berarti "Hari Kiamat."

 

Urutan turun Surat Al-Qari'ah diperkirakan sekitar yang ke-30. Dianggap diturunkan setelah Surat Al-Quraisy dan sebelum Surat Al-Qiyamah. Jumlah ayatnya ada 10 menurut perhitungan ulama Makkah dan Madinah, dan 11 ayat menurut ulama Kufah.

 

Singkatnya, Surat Al-Qari'ah adalah surat yang membahas Hari Kiamat dan dampaknya bagi manusia. 

 

اَلْقَارِعَةُۙ (١) مَا الْقارِعَةُ (٢) وَما أَدْراكَ مَا الْقارِعَةُ (٣) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَراشِ الْمَبْثُوثِ (٤) وَتَكُونُ الْجِبالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ (٥) فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوازِينُهُ (٦) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ راضِيَةٍ (٧) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوازِينُهُ (٨) فَأُمُّهُ هاوِيَةٌ (٩) وَما أَدْراكَ ما هِيَهْ (١٠) نارٌ حامِيَةٌ (١١)

 

Artinya; [1]. Al-Qāri‘ah (hari Kiamat yang menggetarkan). [2]. Apakah al-Qāri‘ah itu?. [3]. Tahukah kamu apakah al-Qāri‘ah itu?. [4]. Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan. [5]. dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan. [6]. Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya. [7]. dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan. [8]. Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya. [9]. tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah. [10]. Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu?. [11]. (Ia adalah) api yang sangat panas.

 

Lebih lanjut, masih menurut Profesor Quraish Shihab, Surat Al-Qari'ah berbicara tentang Hari Kiamat, khususnya tentang awal kejadiannya. Hari Kiamat akan terjadi secara tiba-tiba dan menggemparkan seluruh alam semesta. Suaranya akan sangat keras sehingga memekakkan telinga, pikiran, dan jiwa manusia. Kejadian ini sangat sulit dibayangkan dan digambarkan oleh manusia, bahkan dengan sekuat kemampuannya.

 

Pada hari itu, manusia akan bercerai berai seperti anai-anai yang bertebaran. Hal ini terjadi karena banyaknya manusia yang akan dibangkitkan, lemahnya mereka, dan sebagian besar mereka akan terjerumus ke dalam api neraka. Gunung-gunung yang kokoh akan menjadi seperti bulu yang ringan dan ditiup angin.

 

Kata Kata (اَلْقَارِعَةُۙ) Al-Qari'ah terambil dari kata ( قرع) qara'a yang berarti mengetuk. Nama ini diambil dari suara menggelegar yang dihasilkan oleh kehancuran alam semesta. Suara ini begitu keras sehingga bagaikan mengetuk, memekakkan telinga, bahkan hati dan pikiran manusia. Suara ini juga menimbulkan ketakutan dan kekalutan yang luar biasa.

 

Pengulangan kata al-Qari'ah pada ayat kedua bertujuan untuk menggambarkan rasa heran dan takut yang mencekam. Seakan-akan keadaan ketika itu diilustrasikan seperti seorang yang mengetuk pintu rumah dengan sangat keras, tidak seperti apa yang pernah dialami sebelumnya. Sehingga orang yang di dalam rumah bertanya sambil ketakutan, "Siapa yang mengetuk itu?"

 

Sementara Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Tafsir Marah Labib, jilid II halaman 558 menjelaskan, Surat Al-Qari'ah adalah surah ke-101 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 10 ayat, 36 kata, serta 152 huruf. Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah. Dinamai Al-Qari'ah karena di awal surah ini terdapat kata tersebut yang berarti "Hari Kiamat".

 

Dalam surat ini Allah swt menjelaskan tentang Hari Kiamat yang akan terjadi. Pada hari itu, manusia akan seperti daun-daun yang beterbangan, dan orang-orang yang berdosa akan dirantai dalam belenggu. Mereka akan mendapat balasan yang setimpal dengan perbuatan mereka. Sedangkan, orang-orang yang taat kepada Allah akan mendapat surga yang penuh kenikmatan. Mereka akan hidup bahagia selamanya di surga.

 

Lebih lanjut, Pada ayat pertama surat Al-Qāri'ah, Allah menjelaskan bahwa hari kiamat adalah suatu hari yang sangat dahsyat. Suaranya yang menggelegar akan membuat hati manusia ketakutan dan gemetar. Oleh karena itu, Allah menggunakan kata قارِعَةٌ (qāri'ah) yang berarti "suara yang menggelegar". Kata قارِعَةٌ juga memiliki arti "suatu suara yang mengetuk". Hal ini menggambarkan bahwa suara hari kiamat akan menimpa hati manusia dengan dahsyatnya.

 

Dalam kitab Tarikh Nuzulul Qur'an, karya Muhammad Rafi' Said, halaman 225 diungkapkan, Surat Al-Qari'ah dinamai begitu karena isinya yang menggetarkan hati dan membayangkan dahsyatnya hari kiamat. Digambarkan dengan gaya bahasa yang menyentuh, agar manusia merenungkan kebenaran hari akhir. 

 

Di hari itu, nasib seseorang bergantung pada hubungannya dengan wahyu Allah semasa hidupnya. Siapa yang bersungguh-sungguh di jalan lurus dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, timbangan kebaikannya akan berat di sisi Allah. Sebaliknya, yang berpaling dan ingkar, timbangannya akan ringan dan ia terjerumus ke neraka, semoga kita dijauhkan dari itu.

 

كما تقدم السورة الكريمة بيانا للناس فى شأن ما يشاهدون فى حياتهم الدنيا وكيف يكون حاله فى الآخرة. أما الناس الذين ترى فيهم الكبر والغرور والإعراض والتمرد فى الدنيا، فسيكونون يوم القيامة كالفراش المبثوث فى انتشارهم وتفرقهم وذهابهم ومجيئهم من حيرتهم مما هم فيه كأنهم فراش مبثوث

 

Artinya; "Surah Al-Qari'ah juga memberikan penjelasan kepada manusia tentang apa yang mereka lihat dalam kehidupan duniawi mereka dan bagaimana keadaannya di akhirat. Adapun orang-orang yang di dunia ini terlihat sombong, angkuh, berpaling, dan memberontak, maka mereka akan menjadi seperti belalang yang bertebaran pada hari kiamat dalam penyebaran, perpecahan, dan pergi serta datang karena kebingungan mereka tentang apa yang mereka alami,".

 

Sementara Syekh  Wahbah Zuhaili dalam kitab Tafsir Al-Munir mengatakan, surat ini dinamai Al-Qari'ah karena dimulai dengan kata tersebut sebagai bentuk peringatan dan ancaman, seperti halnya awal surah Al-Haqqah. Al-Qari'ah adalah salah satu nama hari kiamat, seperti Al-Haqqah, At-Taammah, As-Sakhkhah, Al-Ghasyiyah, dan sebagainya. Dinamakan Al-Qari'ah karena hari kiamat menggetarkan hati dengan dahsyatnya

 

Lebih lanjut, secara isi, surah Al-Qari'ah berisi tentang peringatan kepada manusia tentang dahsyatnya hari kiamat. Surah ini dimulai dengan gambaran tentang dahsyatnya hari kiamat, yaitu ketika manusia dibangkitkan dari kubur mereka dan dihisab amal perbuatan mereka.

 

Pada sisi lain, surah Al-Qari'ah memiliki munasabah dengan sebelumnya, yaitu surah Al-A'diyat, yang juga membahas tentang hari kiamat. Surat Al-Qari'ah merupakan kelanjutan dari pembahasan tersebut. Surat Al-'Adiyat menjelaskan bahwa hari kiamat akan terjadi dan semua makhluk akan dibangkitkan dari kubur. Surah Al-Qari'ah menjelaskan lebih lanjut tentang dahsyatnya hari kiamat dan siksa yang akan dialami oleh orang-orang yang durhaka.

 

سميت سورة القارعة لبدء السورة بها تهويلا وتخويفا، كابتداء سورة الحاقة، والقارعة من أسماء يوم القيامة كالحاقة والطامّة والصاخّة والغاشية ونحو ذلك. وسميت بهذا؛ لأنها تقرع القلوب بهولها

 

Artinya; "Surat Al-Qari'ah dinamai demikian karena dimulai dengan kata tersebut sebagai bentuk ancaman dan peringatan, sebagaimana awal surat Al-Haqqah. Al-Qari'ah adalah salah satu nama hari kiamat, seperti Al-Haqqah, Al-Tamma, As-Sakhkhah, Al-Ghasyiyah, dan lain sebagainya. Al-Qari'ah dinamai demikian karena hari kiamat menggetarkan hati dengan dahsyatnya,".

 

Beberapa waktu lalu ramai di media sosial seseorang seperti ustadz menjelaskan Surat Al-Qari'ah dengan keterangan yang tidak masuk akal dan janggal. Menurut ustadz tersebut kata Al-Qari'ah berasal dari kata qaraa dengan huruf hamzah yang artinya membaca. Padahal dia keliru. Artinya menurut ulama tafsir arti Al-Qari'ah berasal dari kata ( قرع) qara'a dengan huruf 'ain yang artinya hari kiamat.

 

Lebih jauh lagi, ayat-ayat setelah ayat pertama Surat Al-Qari'ah menggambarkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat. Misalnya, ayat kedua menyebutkan bahwa hari kiamat adalah hari yang sangat dahsyat. Ayat ketiga menyebutkan bahwa gunung-gunung akan dihancurkan dan manusia akan bertebaran. 

 

Begitupun pada ayat keempat menyebutkan bahwa amal perbuatan manusia akan ditimbang. Ayat kelima menyebutkan bahwa orang-orang yang beramal saleh akan mendapatkan balasan yang baik. Ayat keenam menyebutkan bahwa orang-orang yang berbuat jahat akan mendapatkan balasan yang buruk.

 

Ustadz Zainuddin Lubis, Pegiat Kajian Keislaman Ciputat Jakarta